11

492 29 10
                                    

Keesokan harinya Hangyul berangkat ke kampus. Saat berjalan di halaman kampus ia melihat keberadaan Yohan yang tidak jauh darinya. Yohan langsung berjalan menghampiri dirinya.

" Yak Bajingan. Apa kau tahu betapa khawatirnya diriku kepada mu ? "

" Terima kasih untukmu, suasananya menjadi sangat kacau karena mu ! "

" Apa kau tahu tentang itu ? "

" Dan lagi kau sudah tidak mengikuti kelas selama dua hari ? "

" Ah.. kenapa tidak hilang juga pusingnya " Hangyul tidak menanggapi perkataan yohan sama sekali, karena pusing yang mendera dirinya tidak kunjung menghilang juga.

" Aku sudah mendatangi rumahmu tapi Kau juga tidak ada dirumah  ? "

" Kau juga datang kerumah ku ? "

" Hey, dimana lagi Kau bisa menemukan teman yang sangat mengkhawatirkan mu, huh ? "

Mereka melanjutkan perjalanan menuju ke kelas dengan Yohan yang merangkul pundak Hangyul. Begitu sampai ke kelas. Mereka mengikuti kelasnya sampai jam makan siang. Hangyul memilih meninggalkan kelas, begitu kelasnya berakhir. Ia pergi kebelakang gedung kampus yang sedikit sepi. Hangyul memilih duduk  bersandar ketembok.

" Uh,, bokongku sakit "

" Cuacanya juga menjadi hangat saat siang hari  "

" Hah. Yohan. Bajingan itu.
Dia benar -benar berisik "

" Kau bersembunyi lagi disini "

" Makan ini " Seungwoo menyerahkan paper bag berisi makanan untuk Hangyul

" Err.. Tapi aku tidak lapar.. " hangyul dengan sangat terpaksa menerimanya, karena Seungwoo masih saja memaksanya.

" Pasti butuh waktu lama untuk mendapatkan burger ini karena antriannya yang panjang "

" Oh,, Aku mendapatkannya dari juniorku " Seungwoo memilih duduk juga di sebelah Hangyul

" Lalu kenapa kau memberikannya kepadaku ? "

" Aku tidak menyukai Hamburger "

" Aku memakannya karena agar ini tidak terbuang sia -sia " Hangyul mulai menggigit  burgernya lalu memakannya dengan hikmat.

" Apa itu enak ? "

" Iya "

" Kau pasti sering mendengar bahwa
Kau membuat suara yang bagus saat makan, bukan ? " Seungwoo mendekatkan wajahnya ke wajah hangyul

" Huh ? " Hangyul yang sedikit kebingungan hanya bisa menelan ludahnya

Seungwoo langsung melumat bibir itu, saat Hangyul menaruh atensinya kepadanya. Ciuman keduanya berlangsung cukup singkat.

" Saat Kau makan seperti itu,  makanannya jadi terlihat cukup lezat "

" Ah,, sesuai dugaanku Hamburger ini tidak enak "

" Pernahkah Kau mendengar ini ?
Jangan mengganggu Anjing yang sedang makan "

" Aku mengganggu mu karena kau bukan anjing  " Seungwoo menyandarkan kepalanya di pundak Hangyul

" Apa yang sedang kamu lakukan ?
Kau itu berat "

" Aku mengantuk dan biarkan tidur seperti ini sebentar saja "

" Pulang dan pergi tidur sana "

" Bagaimana kalau kita pulang bersama ? "

" Aku tidak mau "

Remake Blood Link Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang