Remake Blood Link

22

Beberapa hari terakhir setelah melakukan hubungan badan dengan Seungwoo, Hangyul merasakan sakit tanpa alasan pada bagian perutnya. Ia juga tidak tahu penyebab sakit yang dirasakan olehnya. Ia mengunjungi Rumah sakit milik Dong Wook agar mengetahui penyebab pasti dari rasa sakit yang dirasakan olehnya.

" Oug sakit " Hangyul sedikit mengeluh saat Dong Wook menekan perutnya

" Apa Kau selalu merasakan sakit pada bagian perut mu akhir akhir ini ? "

" Hm "

" Kurasa mungkin karena sudah ada perubahan yang terjadi "

" Berubah ? "

" Bisa dibilang kalau organ reproduksi ( rahim ) mu sudah terbentuk dengan sempurna "

" Ah ? "

" Apa Kau serius ? "

" Aku tidak sepenuhnya 100 % yakin, karena Kau itu serigala dan struktur tubuh mu itu berbeda dengan kami "

" Ah ! "

" Kita harus terus melanjutkannya, maukah Kau melakukan sebuah percobaan ? "

" Percobaan ? " 

" Lihat mataku ! "

" Terus tatap mata ku jangan pernah berpaling "

" ? "

" Apa itu tadi ? " Hangyul sedikit kebingungan

" Aku mencoba untuk melakukan sesuatu kepada mu, tetapi kurasa tidak berhasil "

" Ku harap apa yang akan kulakukan tidak akan membuat mu terganggu "

" Aku tahu Kau tidak akan menyukai ini, tetapi perlu diingat bahwa ini harus dilakukan "

" Oh Okay " Hangyul mendapatkan firasat yang buruk dengan apa yang harus Ia lakukan

Tidak lama kemudian ada suara langkah kaki mendekati ruangan milik Dong Wook, lalu ada orang yang memasuki ruangan tersebut.

" Evan " orang yang masuk tersebut ternyata adalah Seungyoun

" Apa apaan ini ?
Kenapa Dia bisa ada disini ? " Hangyul bersembunyi dibalik punggung Dong Wook

" Kau tidak perlu tahu tentang itu !
Aku merencanakan sesuatu "

" Serigala betina membutuhkan aroma dari serigala jantan agar bereaksi " Dong Wook menoleh ke belakang serta tersenyum kepada Hangyul

" Jadi Aku memanggil teman yang akan membantu kita "

" Kami menjadi teman baik sejak pertemuan terakhir kalinya " Dong Wook merangkul pundaknya Seungyoun

" Sangat menyebalkan "

" Ayo kita lakukan ini "

" Hangyul, kurasa sekarang ini adalah waktu yang tepat " Seungyoun mulai mendekati Hangyul

" Apa yang akan Kau lakukan ? "

" Aku akan berusaha bersikap lembut "

" Apa ? "

Seungyoun mulai mengeluarkan aroma miliknya, Hangyul yang mulai  mencium aroma tersebut warna bola matanya berubah warna menjadi merah. Karena aroma yang dikeluarkan oleh Seungyoun sangat kuat membuat tubuhnya langsung lemas, Hangyul langsung terduduk dilantai dengan tubuh yang bergetar.

Uh ?

             Ah

" Ma'af kan Aku, Hangyul "