41

338 12 9
                                    

Beberapa hari kemudian, Hangyul sedang sakit, suhu tubuhnya sangat panas. Mereka harus menitipkan Seungbin di rumah orang tuanya Hangyul untuk sementara waktu sampai Hangyul benar benar sembuh dari demamnya. Orang tuanya Hangyul beserta kakak dan adiknya serta Seungbin memilih berlibur bersama di pantai.

Seungwoo sibuk membuatkan bubur untuk menu sarapannya Hangyul sebelum meminum obatnya. Saat Seungwoo sedang berada di dapur, Hangyul duduk di atas sofa yang berada di depan Televisi dengan dahinya tertempel plester penurun panas. Hangyul hanya melamun di depan Televisi yang menyala.

Setelah bubur buatannya matang, Ia segera mengambil mangkuk lalu menuangkan bubur ke mangkuk tersebut. Setelah  itu ia menata mangkuk tersebut di atas meja makan.

" Hangyul, apakah Kau ingin makan sekarang ? " Seungwoo mencoba untuk memanggil Hangyul umtuk makan.

" Hangyul " Karena tidak kunjung mendapatkan sahutan dari Hangyul, Seungwoo menoleh ke arah ruang tamu. Seungwoo berjalan mendekati Hangyul

" Hangyul " Seungwoo menepuk pelan pundaknya Hangyul dari belakang

" Uck " Hangyul sangat terkejut karena tepukan Seungwoo tersebut

" Apakah Kau ingin makan ?

" Iya...
Apa ? ...
Baiklah " Hangyul dan Seungwoo berjalan bersama ke dapur, lebih tepatnya menuju meja makan, Hangyul memakan bubur buatannya Seungwoo dalam diam.

" Aku sangat penasaran dengan apa yang dilakukan oleh Seungbin ? "

" Dia pasti bersenang -senang "

" Saat mereka mengirimkan foto padaku, itu terlihat sangat menyenangkan dan menarik, Aku bahkan ingin bergabung dengan mereka "

" Tapi Aku sedang sakit "

" Ma'af kan Aku, Kau jadi terkena demam, itu pasti karena pendingin ruangan ( AC ) "

" Aku jadi bertanya tanya, apa yang sedang Kau pikirkan ? " Seungwoo sangat penasaran dengan apa yang sedang Hangyul pikirkan, karena ia melihat Hangyul yang lebih sering melamun akhir akhir ini.

" Seungwoo apa Kau tahu cara untuk berubah dan aturan ( Syarat ) yang harus diikuti untuk menjadi Vampir ? "

" Apa Kau ingin makan semangka ? " Seungwoo mencoba untuk mengalihkan topik pembicaraan mereka

" ? " Hangyul sedikit bingung kenapa Seungwoo tiba tiba mengubah topik pembicaraan mereka

" Aku akan pergi membelikannya untukmu ! " Seungwoo beranjak dari kursinya, pergi keluar untuk membeli buah semangka

" Hangyul, Kau brengsek " Hangyul sedikit menggebrak meja makan, Ia mengumpati dirinya sendiri

" Apa yang menakutkan tentang hal itu ! " Hangyul meremat sendok makannya. Hangyul terlalu takut untuk berubah menjadi Vampir dan Hangyul pun menangis dalam diam.

Seungwoo benar benar pergi membeli semangka, begitu kembali ia langsung mencuci piring bekas makannya Hangyul. Hangyul tidak berani bersuara sejak Seungwoo kembali, namun ia tidak sanggup untuk tetap diam lagi.

" Apa Kau menginginkan sesuatu,Hangyul ? " Seungwoo bisa merasakan langkah kaki Hangyul yang berjalan mendekatinya

" Seungwoo, bisakah kita berbicara sebentar ? " Seungwoo langsung terdiam saat Hangyul memeluknya dari belakang

" Hangyul  "

" Aku sudah berusaha keras memikirkannya, Seungwoo "

" Apa Kau takut ? "

" Jangan terlalu memaksakan diri " Hangyul melepaskan pelukannya

" Jika Kau tidak ingin melakukannya maka jangan melakukan itu "

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 09, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Remake Blood Link Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang