1

9.7K 176 37
                                    

Aku, Aulia Naynara Jovan, putri dari  Haris Jovan dan Diana Jovan.
Lebih tepatnya aku adalah putri tunggal dari Keluarga Jovan.
Aku akrab di sapa Nara.
Sekarang aku Sudah kelas XI SMA.
Aku sekolah di SMA ABDI JAYA.
Memiliki kulit putih,bentuk wajah oval, Alis tertata tapi, mata cokelat pekat dihiasi bulu mata yang tidak terlalu panjang tapi lentik, hidung yang lumayan mancung dan mungil, bibir yang mungil berwarna pink, pipi yang agak chubby, serta rambut lurus selengan berwarna agak pirang. Yah begitulah gambaran wajahku menurut kebanyakan orang. Mengenai bentuk tubuhku, yah ... Tinggi ku 165cm dan berat badanku 45kg.

Pukul 19:00

Saat ini aku sedang berdiri di rooftop sambil memandangi ribuan bahkan jutaan bintang-bintang yang berkelap kelip di langit malam yang indah dan hembusan angin malam yang menenangkan. Ini memang sudah menjadi rutinitasku di kala aku sedang sedih. Aku selalu bercerita pada bintang-bintang tentang kesedihan, kegundahan dan apapun yang menggangguku.

Drrrt ... Drrrt ....

Aku mengambil hapeku yang terletak di meja yang ada di rooftop. Aku melihat siapa yang menelfon, seketika aku merasa sangat bahagia dan segera mengangkat telfon itu.

"Halo, sayang" kata Gilang

Ya, Gilang Narendra Angkasa adalah kekasih Nara. Mereka sudah berpacaran hampir 2 tahun. Selama hampir setahun ini mereka menjalin hubungan jarak jauh. Awalnya mereka bersekolah di sekolah yang sama, SMA ABDI JAYA. Waktu itu Nara kelas X dan Gilang kelas XI, tapi saat penaikan kelas ayah Gilang memindahkan Gilang ke London. Dengan alasan agar Gilang lulus dengan nilai yang memuaskan dan agar suatu saat nanti bisa menggantikan ayahnya sebagai CEO perusahaan. Awalnya Nara menolak tapi Gilang meyakinkan Nara, dan akhirnya Nara menyetujui.

"Halo sayang .... " ucapku dengan suara bergetar.

"Kamu kenapa sayang, hm? Kok suaranya kamu gitu sih? Jangan bilang kamu lagi nangis"

"Aku kangen kamu Gilang ... hiks ...hiks .... " kataku disertai isakan

"Sayang, kamu jangan nangis yah, aku juga kangenb banget sama kamu, tapi kamu jangan nangis dong sayang ... Ini pasti berlalu seiring berjalannya waktu, ini salah satu ujian cinta kita sayang, dan kamu harus kuat, aku yakin kita pasti bisa ngelewatin ini semua. Kamu jangan nangis lagi yah?" kata Gilang menenangkanku.

"Iya ... hiks ...  hiks .... " ucap singkat dengan isakan

"Mm ... Oh yah, kamu apa kabar sayang?" tanya Gilang berusaha mengubah suasana

"Aku baik sayang, Kamu?" kataku dengan nada sendu

"Aku baik juga sayang, Oh yah disana pasti sudah larut malam kan? Kok kamu belum tidur sih? Atau
jangan-jangan kamu udah tidur trus gara-gara aku nelfon, kamu jadi kebangun, aduh maaf yah sayang kalo aku ganggu tidur kamu" kata Gilang merasa bersalah

"Eh enggak kok, aku emang belum tidur, aku lagi di rooftop, aku lagi cari angin, dan  memang lagi gak bisa tidur jadi  keluar ke rooftop"

"Ooh gitu yah, kalo gitu kamu tidur gih, udah larut malem sayang, dan kamu masuk ke kamar sekarang diluar dingin loh sayang" kata gilang khawatir

"Tap-" kata-kataku terpotong

"Gak ada tapi-tapian sayang, kamu harus masuk ke kamar dan tidur, aku gak mau kamu sakit, dan jangan nangis lagi" kata Gilang tegas

"Iya .... "

"Yaudah sekarang kamu tidur yah, aku matiin telfonnya, good night sayang, have a nice dream, and i love you" kata Gilang dengan manis

"Too sayang, i love you too" kataku dengan nada sendu

Tuuuttt ....

Telfon terputus

Haloo guys jadi ini itu cerita pertama aku. Jadi ini itu cerita tentang Cinta seorang gadis yang bernama Nara, dia memiliki kekasih yang bernama Gilang, tapi mereka saat ini sedang LDR.
Kira kira bagaimana kisah cinta Nara selanjutnya .....

Kalo penasaran ayo vote dan komen, jangan lupa follow yah, authornya baik kok, kalo kalian follow aku follback kok.

Selamat membacaaa😘😘

NARA'S LOVE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang