"Jadi apa kata dokter tante?" tanyaku pada tante dera setelah kembali dari ruangan dokter.
"Kata dokter Gilang udah boleh pulang hari ini, karna kondisinya udah pulih" kata tante dera dengan senyuman yang terpancar di wajahnya
"Yeeyyy...." aku sangat bahagia dan memeluk tante dera.
"Makasih yah nak kamu udah jagain Gilang selama beberapa hari ini" kata tante dera mengelus kepalaku lembut.
"Iya tante sama sama" kataku melepas pelukan tante dera dan tersenyum lebar.
"Yang pacar kamu sebenernya siapa sih, mamah atau aku, kok mamah yang di peluk aku enggak?" kata Gilang dengan ekspresi ngambek.
"Idihh cemburu" ejekku sambil menoel hidung Gilang.
"Ck" gilang duduk di sofa.
"Pacar ku sensitif banget sih haha" kata tante dera
"Tau tuh tante, dia sensi banget sama mamanya aja cemburu hahah" kataku sambil tertawa
Tante dera menggeleng gelengkan kepalanya.
"Yaudah sekarang bantuin tante beresin barang barang Gilang, kita pulang ke apartemen gilang, dan oh yah apartemen kamu di sebelah apartemen Gilang" jelas tante dera sambil membereskan barang barang Gilang.
Setelah membereskan barang barang, tante Dera memanggil supirnya untuk membantu membawakan koper dan barang barang Gilang ke mobil.
"Mah" panggil gilang pada tante dera
"Iya ada apa sayang?" tanya tante dera
Sebelum sempat membuka pintu mobil."Mamah duduk depan aja, aku sama Nara di belakang" kata Gilang lalu menarik tanganku dan membuka pintu mobil. Aku dan Gilang duduk di belakang dan tante dera duduk di depan di samping supir.
Tante dera hanya tersenyum dan lagi lagi menggeleng geleng karna tingkah anaknya yang cemburuan.
"Sini dong deketan" kata gilang lalu menarik aku mendekat
"Ih kamu kenapa sih? Aku cuma mau liat liat keluar kok, aku mau liat liat keindahan kota london tau, jarang jarang loh aku kesini" celotehku
"Ck, besok ajak kamu jalan jalan kemana pun kamu mau, sini deketan, jauh amat" kata Gilang menarik tanganku
"Ih kamu mah ish, ganggu aja deh" kataku berdecak kesal. Aku sedang menikmati keindahan kota london, eh Gilang malah mengganggu ku.
"Kamu kenapa sih Gilang? Pengennya dekkettt mulu sama Nara, nempell mulu kayak double tip" kata tante dera mengejek Gilang
"Husst... Mamah gausah ganggu gilang lagi pacaran, lagian kan selama 11 bulan gilang LDR an sama Nara, gimana gak kangen coba, emang mamah deket dan nempel mulu sama papah kayak DOUBLE TIP" kata Gilang sambil menekankan kata double tip hahah.
"Iya deh iya... Maaf mamah ganggu kamu" kata tante dera mengalah
Melihat kedua anak dan ibu ini berdebat aku hanya terkekeh.
40 menit perjalanan akhirnya kita sampai di tujuan.
Setelah supir membawa barang barang dan koper gilang ke dalam apartemen, tante dera pamit katanya ada urusan.
"Ini kunci apartemen kamu,di sebelah sana yah" kata tante dera menunjuk apartemen di sebelah apartemen Gilang.
"Iya tante, makasih" kataku
"Sama sama, tante berangkat dulu yah, kalo gilang bikin ulah kamu lapor aja sama tante" kata tante dera sambil terkekeh
"Hem..iya tante" kataku
KAMU SEDANG MEMBACA
NARA'S LOVE [END]
Teen Fiction[BAHASA KURANG BAKU, MASIH DALAM PROSES REVISI, 17+ TAMAT] Saat ini Jarak dan waktu menjadi penghalang untuk kita Tapi itu tak akan membuatku mundur Aku akan tetap disini menunggumu Setelah kita kembali bersama Tanpa terhalang jarak dan waktu Aku...