Aku bangun lebih cepat dari biasanya. Pukul 04:30. Aku turun ke bawah menuju dapur.
"Mama! good morning!" sapa ku denga suara nyaring
"Aduuhhh Nara, suara kamu ituloh sayang, bikin telinga mamah sakit" kata mamah sambil mengaduk-aduk masakannya.
"Eheheh ya maap mah, oh ya mamah lagi masak apa?" tanyaku mendekat ke mamah yang sedang membantu bibi memasak sesuatu.
"Ini mamah lagi bantuin bibi masak nasi goreng sama telor ceplok"
"Ooh, Nara mau bantuin juga dong"
"Kamu bantuin nyiapin piring, sendok sama gelas di meja makan yah"
"Okey mah"
Aku mengambil piring, sendok dan gelas lalu menatanya di meja makan.
"Morning gadis kecil papah, morning sayang, morning bi Minah " sapa papah tiba-tiba keluar dari kamarnya
Papah mencium keningku. Lalu duduk di kursi.
"Wah ... gadis kecil papah rajin banget, masih subuh-subuh gini udah bangun" ucap papah lalu duduk dikursi.
"Iya dong pah, Nara gitu loh, anak yang rajin, baik hati,cantik dan imut" kataku dengan gaya Cherrybelle
"Hahahaha" tawa papah
"Anak mamah .... " kata mamah sambil menggeleng-geleng dan tertawa pelan
"Eh anak papah juga dong" kata papah
"Udah udah, Nara anak kalian berdua, ya kali Nara lahir tanpa mama atau tanpa papah, kan gak masuk akal" kataku sambil merapikan tatanan gelas.
"Hahahaha" tawa papah dan mamah
Bibi dan mamah menyiapkan sarapan di meja makan. Bibi menuangkan teh hangat untuk mama, kopi untuk papah, dan susu fullcream untukku.
Lalu kami menyantap sarapan pagi kami. Sudah menjadi kebiasaan bagi keluargaku, ketika mamah dan papah sedang di rumah, kami akan bangun subuh dan membantu bibi menyiapkan sarapan, lalu kami sarapan pagi bersama. Setelah selesai sarapan, barulah kami akan
bersiap- siap berangkat. Aku sekolah, papah dan mamah ke kantor pusat
JOVAN ALASKA. Itu adalah nama perusahaan papah di indonesia.Setelah selesai makan, aku naik ke kamar dan mamah-papah juga kembali kekamar mereka untuk
siap-siap.Aku mandi dan bersiap-siap ke sekolah. Seperti biasanya aku hanya memakai makeup tipis, BB cream, dan sedikit lipgloss. Setelah itu, aku menata rambutku. Yah, di gerai seperti biasanya dan dengan poniku.
Setelah memasukkan buku-buku kedalam tasku, hape dan earphone, aku memakai kaos kaki dan sepatu sekolah.
"Nara! Ayo sayang kita berangkat! " panggil mamah dari bawah
"Iya mah! Sebentar!" jawabku lalu segera turun ke bawah dan menemui mamah-papah.
Mamah dan papah sudah siap.
Mamah dengan menggunakan dress dibawah lutut berwarna biru navy, highills berwarna senada dengan dress-nya, rambut pendek sebahu yang di gerai dan make up yah lumayan tebal namanya juga ibu-ibu.Papah dengan setelan jas hitam dan sepatu hitam, juga tas kantor hitam.
"Ayo sayang berangkat, papah sama mamah yang anter" kata mamah
"Ayo mah" ucapku lalu melangkah menuju mobil.
Saat aku sudah membuka pintu mobil, aku teringat sesuatu.
"Eh bentar mah, pah, ada yang kelupaan" kataku lalu berlari ke atas menuju kamarku
Papah dan mamah hanya menggeleng geleng.
KAMU SEDANG MEMBACA
NARA'S LOVE [END]
Teen Fiction[BAHASA KURANG BAKU, MASIH DALAM PROSES REVISI, 17+ TAMAT] Saat ini Jarak dan waktu menjadi penghalang untuk kita Tapi itu tak akan membuatku mundur Aku akan tetap disini menunggumu Setelah kita kembali bersama Tanpa terhalang jarak dan waktu Aku...