16

1.1K 27 0
                                    

Aku sedang sarapan saat ini. Sendiri.
Tiba tiba bel depan rumah berbunyi.

"Bi, tolong bukain pintu bi, ada tamu" kataku dengan mulut penuh dengan makanan.

"Iya non" kata bibi lalu keluar untuk membukakan pintu.

"Siapa bi?" tanyaku setelah meneguk air minum ku dan berjalan keluar.

Aku terdiam sejenak. Aku memperhatikan orang berada di hadapanku ini. Aku tidak percaya.

"Oma" aku berhambur ke pelukan oma.

Oma selama ini tinggal di Paris. Sejak opa meninggal 6 tahun yang lalu tepatnya saat aku masih berumur 10 tahun, Oma pindah ke Paris. Oma tinggal di sana. Ya kalau papah dan mamah ke Paris mereka tinggal di rumah Oma.

"How are you?" tanya oma membalas pelukanku.

"Aku baik oma, aku gak nyangka oma yang dateng, terakhir oma ketemu nara itu 6 tahun yang lalu. Oma apa kabar? Dan apa yang membawa oma kembali ke indonesia?" tanyaku bertubi tubi

Oma tersenyum padaku.

"Masuk dulu yuk, oma ceritanya di dalam aja yah" kata Oma.

"Bi, tolong bawain koper oma yah bi" kata ku

"Baik non" kata bibi lalu membawakan koper oma ke kamar tamu.

"Duduk oma" kataku mempersilahkan oma duduk

"Oh yah oma mau di buatin minum apa?" tanyaku

"Tidak usah sayang" kata oma.

"Sitdawn" kata oma mengarahkan aku duduk di sampingnya

Aku memeluk oma

"Oma akan tinggal do indonesia mulai sekarang, dan oma akan nemenin kamu di sini, biar kamu gak kesepian lagi kalo Haris dan Diana ke luar negri" kata oma mengelus puncuk kepalaku

"Makasih oma, pasti mamah sama papah yah yang cerita ke oma?" kataku

"Iya sayang, mamah sama papah kamu yang cerita, kebetulan oma juga kesepian di sana kalo mamah sama papah kamu balik ke indonesia jadi karna kamu juga gak ada yang nemenin di sini oma bilang ke mamah papah kamu untuk mulangin oma ke indonesia biar kamu ada temennya, gak ke sepian lagi, kamu seneng gak?" kata oma

"Makasih oma, nara seneng bangett oma" kataku

*****

"Halo, bagaimana? Mertua saya sudah sampai ke rumah saya?" tanya haris

"Oh oke, makasih" kata johan

"Gimana pah?" tanya diana

"Udah sampe katanya, nara pasti seneng banget" kata johan

"Oh ya pah, kita abis ini pulang dulu ke rumah pamit sama nara sama mamah" kata diana

"Oke, pesawat kita jam berangkat jam berapa?" tanya Haris

"Jam 12 pah" jawab diana

"Oke, kita pulang sekarang buat packing, jam 10 kita berangkat ke bandara" kata haris

"Iya pah" kata diana

******

Aku sedang duduk di ruang keluarga bersama oma dan kami sedang melihat lihat foto album waktu aku masih kecil.

Ting tong....

"Biar nara aja oma" kataku

Aku berjalan keluar dan membuka pintu.

"Mamah... Papah... Bukannya kalian udah ke paris kemarin yah?" kataku

"Kami nunda keberangkatan kami sayang, buat kamu, kami pulangin oma dulu ke indonesia biar kamu ada temennya, dan hari ini barulah kami berangkat ke Paris, pesawat kami jam 12 siang" jelas ayah sambil berjalan masuk menuju kamarnya untuk packing.

"Gimana kamu seneng gak oma balik kr indonesia?" tanya mamah

"Iya mah seneng bangett, makasih yah mah pah" kataku

"Iya sayang" jawab mamah

"Pah berkas yang di atas meja tolong dong, baju yang ini di bawa gak?" kata mamah sibuk untuk packing barang

"Nih mah, iya bawa aja, jas yang kemaren juga yah mah" kata papah sambil memasukkan beberapa berkas ke tasnya

"Mah...pah..." kataku

Mamah dan papah langsung menghentikan aktivitasnya dan melihatku.

"Ada apa sayang?" tanya mamah

Aku berjalan ke arah kasur dan duduk di pinggir kasur

"Bisa bicara sebentar gak? Nara mau ngomong sesuatu" kataku memandang mereka

Mamah dan papah tersenyum dan duduk di sampingku.

"Ada apa sayang?" tanya mamah

"Gadis kecil papah mau ngomong apa? Penting banget kayaknya" kata papah

"Mm... Nara minta maaf yah udah bikin kalian berdua repot, nara minta maaf nara selalu egois, susah diatur, dan selalu marah marah kalo keinginan nara gak di penuhi, maaf kalo nara udah jadi anak yang gak baik buat kalian berdua" kataku menyesal karena kelakuan ku, dan kemarin sudah membuat mamah dan papah khawatir karna pergi dari rumah tanpa ijin dari mereka.

"Hei... Lihat papah,Kamu itu anak kebanggaan kami sayang, kami yang harusnya minta maaf sama kamu karna kami selalu ninggalin kamu sendirian, kami selalu sibuk dengan urusan pekerjaan kami, tapi ini semua kami lakukan untuk kamu sayang, kamu cukup belajar dengan baik dan jaga diri kamu, itu sudah cukup untuk kami. Kamu itu sangat berharga bagi kami sayang" jelas papah.

"Makasih pah, mah, nara sayanggg banget sama kalian" kataku memeluk mamah dan papah, begitu juga dengan mereka.

"Oma gak dipeluk nih?" kata oma tiba tiba muncul di depan pintu kamar mamah dan papah.

"Hehe sini oma pelukan" kataku.
Kami pun berpelukan.

Aku sungguh berterima kasih pada Tuhan karna memberiku keluarga yang sangat menyayangiku.

****

"Mamah sama papah berangkat dulu yah sayang" kata mamah

"Iya mah, hati hati" kataku

"Baik baik yah di rumah, papah berangkat dulu" kata papah

Aku salim pada mamah dan papah

Cup
Cup

Papah dan mamah mencium kening ku.

"Haris sama diana berangkat yah ma" kata papah

"Hati hati" kata oma

Mamah dan papah masuk ke mobil dan melambaikan tangan pada kami.

Kami juga melambaikan tangan pada mereka

"Yuk, masuk dulu oma, oma pasti laper kan? Makan siang dulu yuk" kataku

"Iya nih, oma udah laper" kata oma

Kami makan siang di rumah lalu istirahat.

Hay hay guys author balik lagi nih!!

Jan lupa vote yah!
See you next chapter 💝

NARA'S LOVE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang