Kimetsu no Yaiba versi Choco(Tamat)

1

Kasih Choco vote and komen kalian untuk cerita gaje Choco, ya.😊😊😊

Semakin banyak yang baca makin semangat pula Choco bikin cerita selanjutnya...😆😆😆

Happy reading...

...

Hari itu seharusnya menjadi hari yang indah, begitulah pikiran gadis itu. Nyatanya hari itu ditakdirkan menjadi hari yang suram dengan awan hitam yang cukup tebal. Perputaran kedua musim, membuat dedaunan kering berjatuhan dan terbang tertiup angin.

Musim hujan sudah mulai datang menandakan musim kemarau mau pulang mudik dulu digantikan musim hujan.

Seorang gadis bersurai hitam dan manik onix(hitam) sedang menatap lekat-lekat langit hitam di atasnya.

Hari yang membosankan, pikirnya. Dosennya hari ini meliburkan jam kelasnya, jadi gadis itu hanya bisa mendesah kesal.

Padahal dia sudah menunggu kedatangan sang dosen. Ini adalah jam kelas favoritnya, matematika yang sangat ia gilai.

Memilih duduk di taman universitas, menghiraukan pasangan muda-mudi yang sedang bercengkerama. Nasib jomblo guy...😂😂😂

Dia seorang gadis introvert, sejak lulus SMA, dia hanya terfokus pada Matematika seperti orang gila. Lagipula teman SMA yang sudah 3 tahun bersamanya tidak kuliah di tempat sama dengan dirinya. Ia juga kebetulan malas untuk berinteraksi dengan orang baru yang belum tentu baik.

Ah. Ia jadi ingin kembali ke masa-masa awal masuk SMA, menjadi anak-anak lebih menyenangkan daripada menjadi orang dewasa...

Gadis itu menyentuh tasnya dengan nostalgia...(╥﹏╥)

Jika saja dia membawa cemilan favoritnya tadi. Dia menahannya hari ini karena ingin fokus belajar.😥😥😥

Dan alhasil dia sekarang mendengus pasrah, meratapi kesialannya hari ini.

...

Yuna POV

Aku mengambil hp ku di didalam tas, melihat daftar anime yang belum kutonton. Dan ramai lah di facebook grup anime yang ku ikuti anime dengan Judul Kimetsu no Yaiba dalam saran anime terfavorit...

Wah. Yang nyaranin nonton banyak banget. Aku jadi panasaran nih. Ucapku dengan mata berkilap. Mencari-cari postingan relevan untuk informasi lebih lanjut. Jangan sampai membeli kucing dalam karung.

Oh iya. Aku belum memperkenalkan namaku, kan? Namaku Yuna, Agnia Yuna Adista. Ibuku orang jepang yang lama tinggal di Indonesia dan jatuh hati pada ayahku yang seorang pribumi.

Mereka menikah dan tak lama aku pun lahir ditengah-tengah mereka. Aku merupakan anak tunggal, jadi aku anak yang super manja.

Tapi itu masih dalam ranah wajar lo. *Benar ya, nawar ini anak.😅😅😅*

Kesukaanku tuh nonton anime dan saudara-saudaranya. Ah. Apa lagi karakter anime yang matanya biru, mn. Keren banget kayaknya. Ha ha.

Note : Tolong bedakan kesukaanku antara belajar dan hobi.╮(＾▽＾)╭

Anime kesukaanku tuh banyak, tapi yang pertama pasti Naruto bebebku tercintay. Haha.😍😍😍

Tentang Jepang, tentu aku ingin ke sana, melihat tempat tinggal ibuku. Tapi ibuku selalu berkata 'Nanti jika kamu bisa pergi sendiri' dan kapankah itu bisa terwujud? Mereka selalu mengawasi ku, hingga membuatku men jomblo seperti ini.😭😭😭

Ngomong-ngomong aku sudah selesai mendownload nih. Wifi kampus memang sungguh mantap. Sepertinya aku pulang aja dan mager sampai kelar nonton nih. Haha.😄😄😄

Skip Time.

Sekarang aku sudah dengan rileks dan santai membuka laptopku, memasukkan kabel data dan mencocokkannya dengan hp-ku, mengirim sub yang ku download tadi.

1%

10%

25%

Kenapa kok lemot banget sih.😡😡😡

45%

62%

77%

98%

Sedikit lagi...😤😤😤

99,99999%

100%

Akhirnya...

Episode 1, aku datang...😊😊😊

Clang...

.
.
.

Tbc.

.
.
.

Saya(Chocola White), mulai minggu ini. Saya akan melakukan revisi ulang ke semua ff saya. Terimakasih pada semua pembaca yang sudah membaca cerita saya.

Edisi, revisi berkala, 1 Jul 2020...

Tolong kasih, saya Vote, komen dan follow ya akun saya, @Aku_EraChola999. Baca juga ff saya yang lainnya. Bye-bye..., Saya juga punya akun lain, namanya, @Chocola_White999. Follow saya ya...

...

Nanase Yunae tenggelam dalam kegelapan. "Kimetsu no Yaiba versi Choco part 2". Menyalahkan dirinya karena memiliki takdir yang kejam.

Suatu hari ia tiba-tiba kehilangan seluruh keluarganya... Menjadi yatim piatu di usia belia. Hari demi hari berjalan di jalan setapak seorang diri.

Hingga orang asing itu datang dalam hidupnya.