Failed

3.3K 157 12
                                    

Happy Reading








*
*
*











Wendy baru saja selesai mandi, ia keluar dengan celana pendek dan handuk yang melingkar di leher.

"Mandi dulu kak" ucapnya sambil tersenyum jahil, sebab Wendy tahu betul wanita yang baru saja jadi istrinya ini paling tidak suka dipanggil kakak olehnya, meski pada kenyataannya Irene memang lebih tua daripada Wendy.

Irene berdecak sebal, lalu membuka mata untuk melihat Wendy yang masih berdiri mengeringkan rambutnya dengan handuk.

"Males ah, capek" jawab Irene lalu kembali mejamin matanya.

"Mandi dulu gih, gak gerah apa pakai begituan." pasalnya Irene masih memakai gaun pernikahan mereka tadi.

"Bukain nih" ucap Irene seraya bangkit dari sandarannya pada headboard kasur.

"Kamu mau godain aku ya?" ucap Wendy menaik turunkan alisnya, lalu tersenyum mesum.

"Apaan sih, buruan aku gerah!"

"Ih baru juga nikah udah marah-marah." gumam Wendy sambil membuka resleting gaun yang berada di punggung Irene. "Kok panas? kamu demam Rene?" ucap Wendy saat tangannya tak sengaja menyentuh leher jenjang dan punggung istrinya itu.

Irene refleks meletakkan telapak tangannya dikening lalu beranjak pada lehernya.

"Iyaa ih aku demam, pantes rasanya capek banget." ucap Irene sambil mempoutkan bibirnya.

Wendy gemas, tapi juga kasihan melihat wajah capek istri barunya ini.

"Pusing ga? Atau sakit kepala?" Tanya Wendy khawatir.

"Pusing dikit sih."



"Gausah mandi deh, ganti baju aja." Udah malam, Wendy gamau Irene kedinginan dan demamnya makin tinggi.

"Pakai hoodie aku aja ya?" ucapnya lagi yang sekarang sudah membuka lemari bajunya.

Irene hanya mengangguk sebab ia masih membersih make up pada wajahnya.

"Aku langsung tidur ya habis ini." ucap Irene sambil mengangkat tangannya saat Wendy membantunya memakai hoodie.

'First night, failed' batin Wendy.

Wendy mengusap pelan rambut istrinya lalu menggelengkan kepala "Minum obat dulu ya, aku ambil bentar ke bawah" ucapnya.

"Ikuut ya."

"Tiduran dulu aja, nanti makin pusing."

Irene menggelengkan kepalanya lalu begegas merentangkan tangannya. Minta digendong, Manja dasar!

Wendy mah peka, ia langsung mengangkat gadis itu, mencium pipinya lalu melangkah keluar kamar.








.
.
.

#









Beneran pendek kan? Soalnya cerpen, hehehe.

Beneran pendek kan? Soalnya cerpen, hehehe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


.
.
.

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*
*
*

Bye.

CERPEN (WenRene)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang