"Nahh ini dodotnya, Susu nya, jadi Bang, disini semua udah ada perlengkapan nya Kenzo" ucap Adek gue.
Wait-wait? Gue? Disuruh jagain Kenzo?
Hadehh dekkk gue masih bujangan gini Lo suruh jaga Kenzo.
Asal kalian tau! Si Atikah sama Denta datang ke Apartemen gue bawa Kenzo dengan seluruh perlengkapan Kenzo untuk nitipin Kenzo ke gue, Atikah sama Denta bakalan keluar negeri untuk urusan hak warisan Papa Denta.
"Dek? Lo yang bener aja! Mana bisa gue jagain Kenzo??" Protes gue.
Atikah berkacak pinggang.
"Apa yang gak bisa? Belajar lah, Lo juga bakalan jadi bapak-bapak ntar, kan Lo yang bilang kalo Kenzo itu juga anak Lo kan? Nahh karena Lo ayah kedua Kenzo, jadi gue titipan ke elo, bentar aja kok bang, cuma1 Minggu" ucap Atikah segampang itu.
Satu Minggu? Sebentar?
"Wahh pen gue sleding loh" gemes gue.
Atikah nyengir.
"Hehehe ya gapapa lah, sekali-kali" ucapnya.
Dihh sekali-kali apaan?
"Intinya Lo mau ga?!" Denta langsung buka suara.
CK!
"Iya dahhh iyaa leholeh jangan lupa!" Pesan gue.
"Ok!" Jawab Denta.
"Yaudah bang, kalo gitu gue sama Denta berangkat, Ken, bunda pergi dulu, assalamualaikum bang"
"Wa'alaikumsallam" jawab gue.
Lalu Atikah dan Denta pun pergi, sekarang tinggal gue sama Kenzo.
"Jadi Kenzo sayang, jangan bandel-bandel sama papa ya?" Ucap gue berbicara pada Kenzo yang saat ini gue Gendong.
Dianya cuma ketawa sambil ngangguk nganggukkan kepalanya.
Anak gue emang pintar dah..
•••
"Assalamualaikum"
Siapa sih itu? Gak tau gue lagi mandiin ponakan gue? Ganggu aja!
Dengan kesal gue buka pintu dan ngeliat tiga kurcaci datang ke apartemen gue.
Mayan juga kalo mereka kesini, kan bisa gue manfaatin:v
"Nahhh kebetulan Lo pada datang.. buruan masuk!" Titah gue.
Mereka bertiga menggernyit heran, mungkin heran kenapa gue semangat banget nyuruh mereka masuk?
"Ngebet banget Lo?" Ucap Niko.
"Alahh..udah masuk aja lah!!" Gue menodong punggung Niko.
Nahh sekarang mereka udah pada masuk nih.
"Loh? Kok Kenzo bisa ada disini?" Tanya Willy.
"Bonyok nya minggat ke luar negeri, di titipin sama gue, nahh berhubung gue dari tadi udah capek ngurusin nih bayik, sekarang gantian Lo pada! Kasih makan habis itu tidurin" ucap gue, setelah itu gue masuk kamar dan tidur..
Gue kunci pintu kamar biar mereka kaga bisa buka.
"WOII ATHIEMM CURANG LO AAHH" teriak Willy.
"Bodo amat guys.." teriak gue.
_____
Normal prov.
"Duhh jangan nangis dong baby Kenzo, om bingung nih mau gimana" gerutu Willy sambil menggendong Kenzo.
Kenzo dari tadi nangis Mulu, di kasih Dodot juga gak mau, kan bingung Willy jadinya.
"CK! Ngurus bayi aja kaga bisa Lo, gimana mau jadi bapak?" Dengus Niko.
Niko yang tadinya lagi main game di sofa sekarang berdiri
"Alahh Lo belom tau aja! Nih Gendong, gantian!" Ucap Willy sambil menyerahkan Kenzo pada Niko.
Niko menerima Kenzo, dia timang-timang Kenzo berusaha untuk mendiamkan Kenzo, tapi sia-sia gak diem juga
Niko bingung, nih bayik maunya apa sih?
"Hahahaha mampus Lo! Kaga diem juga kan?!" Tawa Willy membahana.
Plak!
Lailul yang dari tadi hanya diam memperhatikan tiba-tiba memukul kepala Willy dengan koran.
"Sakit bangsat!" Umpat Willy
"Mulut Lo di jaga! Ada bayi!" Desis Lailul.
"Tau Lo!" Niko juga ikut menghakimi.
Willy mengatupkan bibirnya
"Dia kangen sama Atikah itu, kasih liat foto Atikah, atau enggak kasih dengar VN Atikah" ucap Lailul, anteng dan kalem
Niko masih gak yakin, tapi apa salahnya di coba??
Akhirnya Niko memberikan VN suara Atikah saat berbicara di chatt WA Niko dan Atikah.
Dan gak di sangka, Kenzo benar-benar diam.
"Eh busettt?? Diem dia woii" Pekik Willy.
"SSTTT!!"
Willy nyengir.
"Hehehe maaf" ucapnya
"Lo kok bisa tau sih Lul?" Tanya Niko masih terus menimang Kenzo.
"Tau, baca google" jawabnya
Niko dan Willy yang mendengar itu mendengus dan memutar bola mata mereka merasa malas.
Kirain Lailul tau karena insting nya, ehh ternyata baca dari google.
"Tapi bermanfaat sih" ucap Niko.
"Makanya, kalo punya teknologi itu di gunain yang bener, bukan malah liat yang mantep-mantep!" Cibir Willy.
Niko mencelakakan matanya.
"Wahhh elo..kalo ngomong sukaa"
"Suka apa?" Serobot Lailul.
"Suka bener" jawab niko, kemudian dia tersenyum Pepsodent.
"Anjirr"
**
"Nah baby Ken udah tidur, jadi kita bisa ikut tidur" ucap Willy.
Iya, baby Ken udah tidur, Baru aja di taroh Willy di box bayi.
Ternyata ngurus bayi capek juga.
Ketiga Sepupu Atikah itu merasa takjub dengan Atikah.
Di usia muda dia mampu menjadi mamah muda.
Mereka juga salut sama orang tua mereka terutama untuk para ibu yang selama ini merawat mereka dengan sabar dan tak kenal kata lelah.
"Iyaa" ucap Lailul.
Lalu mereka bertiga pun tidur.
Sementara Athiem??
Owhh dia masih tidur, dari tadi gak bangun bangun, nyenyak banget kayanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SomplaK& Gesrek
Ficção Adolescente"Bebeb...jangan lah kau tinggalkan daku sendirian beb" ucap Cewek gesrek di samping gue ini. Gue menghela nafas. " Ya Allah...kapan Lo waras nya sih?" Ucap gue. Tampak dia sedikit berfikir. "Akan ada saatnya.." jawab nya sok bijak. Ya kapan?" Tanya...
