01. NP : Yerin Baek - SQUARE

146 14 10
                                    

Don't forget to tap the star below!!

•••••

"All the colors and personalities, you can't see right through what I trully am.." Nichola menggumamkan lagu yang baru saja didengarnya di SoundCloud.

Dia benar-benar penasaran dengan sosok perempuan pemilik suara indah yang bersembunyi di balik id 'thegenuine' itu. Ia merasa tidak asing dengan suara perempuan itu. Seperti ia pernah mendengar suara itu, tapi dimana?

"Jo," yang dipanggil diam tidak menengok sama sekali. Masih sibuk dengan laptop di hadapannya.

"Jojo," panggil Nicho sekali lagi.

"Jovian, heh! Dipanggil juga!" Nicho menarik earphone dari kuping Jovian.

"Apasih, berisik banget!" Respon Jovian tanpa menyembunyikan rasa sebalnya.

"Lo tau siapa user ini gak sih?" Tanya Nicho sambil menunjukkan layar handphone-nya yang menyala.

"Apaan?"

"Ini user ini, familiar banget suaranya di kuping gue. Coba deh lo dengerin," ucap Nicho sambil mengulurkan satu airpods miliknya.

"Asik juga suaranya", respon Jovian saat mendengar suara perempuan mengalun di telinganya.

"Kenal gak lo sama suaranya?"

"Gak. Baru kali ini denger gue." Jawab Jovian lalu kembali fokus ke laptop di hadapannya.

"Yee si maneh, ga asik lo, Jo." Nichola lalu berdiri merapikan tasnya hendak pergi meninggalkan Jovian yang masih sibuk dengan laptopnya.

"Mau kemana lo?"

"Aldebaran. Bosen gue disini, auranya suram kalo deket deket sama lo pas lagi ngedate sama makalah!" Jawab Nicho.

"Bilangin Jeffrey, gue ntar agak telat ke cafe. Mau ngelarin ini dulu." Tunjuk Jovian pada makalah yang tengah di kerjakannya. Nicho mengacungkan jempolnya lalu pergi meninggalkan Jovian sendirian.

Jovian mengeluarkan handphone-nya menghubungi seseorang untuk menemaninya. Setidaknya ia tidak stress sendirian, ia butuh teman untuk diajak berbicara. Yaa walaupun pada akhirnya, ia hanya akan terfokus pada makalahnya dan mengabaikan orang yang menemaninya.

Jovian
Da, dmana?

Amada
Sekre.

Jovian
Ok, gue ksana
seen.

Melihat pesannya telah dibaca, Jovian lalu mengemasi barangnya dan bergegas ke ruang sekretariat himpunan menghampiri Amada si gadis 'penunggu' ruang sekre.

Jovian memasuki ruang sekre itu, bayangannya akan ada beberapa orang di dalam. Namun kenyataannya hanya ada Amada yang sedang tidur meringkuk dengan selimut di sofa ujung ruangan.

"Da, kenapa lo? Sakit?" Tangan Jovian terulur hendak memeriksa dahi Amada.

Amada dengan cepat menepis tangan Jovian, "Apasih, kagak! Cuma meriang gue."

"Ya meriang itu termasuk sakit, bege."

"Ish, yaudah sih gausa pake ngatain!" Respon Amada sebal. "Ngapain lo kesini?" tanya Amada lalu bangkit duduk dari posisi tidurnya.

"Mau ngerjain makalah. Puyeng gue kalo sendirian, tadi Nicho cabut ke cafe, niatnya kesini minta temenin lo, eh tapi lo nya lagi sakit." Jelas Jovian.

U N T I T L E D [[On Hold]]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang