05. NP : Elle Varner - Damn Good Friends

73 12 12
                                    

I'm back!
Adakah yang menunggu? :')
Hope you guys enjoy this cringe love story✨💛
#
Don't forget to tap the star below✨

••••••

Talking about Amada, it doesn't feels so complete if we don't talking about her foolish habits; hiding her feelings. Same thing with Athaya actually. They both are just the same, so that's one of another reason why they're so suits to each other.

Seperti siang ini, mereka berdua sedang berada di kamar Athaya setelah kelas hari ini berakhir. Berbaring menatap langit-langit kamar Athaya yang dipenuhi oleh lukisan-lukisan berbagai macam rasi bintang dengan iringan lagu-lagu dari playlist Amada.

"Da," panggil Athaya. Memecah lamunan gadis manis yang berbaring di sebelahnya.

"Hm?" Jawab Amada tanpa menoleh.

"Jojo apa kabar?"

Mendengar kalimat yang diucapkan Athaya, sontak Amada tersenyum. Bukan senyum karena dia bahagia mendengar nama itu. Tapi senyum karena ia merasa lucu bila yang bertanya adalah seorang Athaya.

"Kok lo senyum sih?" Protes Athaya.

"Ya lo sendiri? Jeffrey apa kabar, hm?"

"Kok lo nyebelin sih?"

"Ya lo juga!"

Mereka lalu berpandangan lalu menertawakan satu sama lain.

"Lucu ya perasaan itu." Ucap Athaya yang disambut oleh anggukan Amada. "Kenapa hati kita di setting buat orang yang notabene-nya nggak terlalu capable buat bales perasaan kita, sedangkan ada orang lain yang sayang sama kita tanpa alasan."

"At least, Lucas said that you're the home of his heart, Yak. Gak kaya gue."

"Rumah.. rumah kalo keseringan ditinggal pemiliknya juga bakal kosong kali, Da. Bakal berdebu, usang. Akhirnya si pemilik lebih milih rumah baru dia buat ditinggali karena lebih nyaman."

Amada terdiam mendengar ucapan Athaya. Ia tidak memiliki argumen untuk menyangkal ucapan gadis itu, karena apa yg diucapkan Athaya memang benar adanya.

Amada menarik nafas, "I can only wish you both the best."

"I wish you too." Jawab Athaya dengan senyum tulus terukir di wajahnya. Lalu mereka kembali terdiam menatap langit-langit berperang dengan pikiran juga logika masing-masing. Bertanya pada hati mereka, siapa yang hati mereka inginkan sebagai tempat untuk berlabuh.

"Thought I'd slide the walls of your heart
Like you're from the fly taking my time.."

Lagu milik Elle Varner tiba-tiba terputar memenuhi ruangan itu. Sontak Athaya menatap sahabatnya itu lalu tertawa mengejek.

"Lagu buat lo sama Jojo banget ini, Da! Hahahahha." Athaya terus tertawa lalu ikut menyanyikan lanjutan lirik lagu itu, "before revealing my true intention, but you're so impossible to suggest, terus apaa Da???"

Amada tertawa, lalu dengan semangat melanjutkan, "When you like us just the way we is. Please, pardon me for my interjection." Ia lalu menertawakan lagu itu yang terlalu pas untuk kisah cintanya.

Ya, mungkin itu sudah sedikit layak untuk disebut 'cinta'.

•••••

U N T I T L E D [[On Hold]]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang