U N T I T L E D [[On Hold]]

11. NP : Bruno Mars - When I Was Your Man

Hewoo guys!! I'm back!
Sapa yang nungguin?? Cung!!

Here's chapter 11 with its playlist!
Enjoy!💛✨

P.s. dont forget to tap the star below!✨

•••••

Hari-hari berlalu lebih cepat dari biasannya belakangan ini. Entah apa semua orang merasakan itu juga, atau hanya sekedar perasaan Aileen semata?

Dan hari inipun tiba.

Hari dimana ia akan menghadiri pesta pertunangan Alain dan Greysha, bersama dengan Jovian.

Hhhh, Jovian.

Aileen masih tidak habis pikir, kenapa laki-laki itu mau saja menemaninya datang ke pesta demi menepati janji bodohnya kepada Alain tempo hari.

Ya, bodoh. Bisa-bisanya dia membuat janji seperti itu. Janji yang bahkan mungkin tidak bisa ia tepati jika Jovian tidak bersedia menemaninya malam ini.

Pesta pertunangan Alain. Pesta yang bahkan bisa Aileen jamin akan menjadi ajang pertunjukan kekayaan dari para kalangan atas. Mengingat seberapa Borjuis orang tua Alain.

Memuakkan.

Aileen masih mematut dirinya di depan cermin. Memastikan tidak ada riasan di wajahnya yang tampak kurang. Hingga denting pesan masuk di handphone-nya membuat Aileen menghentikan gerakan memoles make up-nya.

Jovian
Gue di depan.

Aileen
Be there in few minutes.

Setelah membalas pesan dari Jovian, Aileen lalu menyambar purse hitamnya lalu turun ke bawah berpamitan kepada Andra yang sedang menekuri notebook di hadapannya.

"Kak, aku pergi sekarang."

"Hati-hati." Andra mengangguk tanpa menoleh. Dan saat Aileen akan membuka pintu, Andra kembali memanggil namanya, "Len," membuat Aileen menghentikan langkahnya sejenak lalu menoleh.

"Ya?"

"Good luck." Ucap Andra sambil mengedipkan sebelah matanya.

"What is that for?" Ujar Aileen sebal, karena lagi-lagi kakaknya tengah menggodanya.

"I know you know what I mean, hahahaha."

"Whatever." Aileen memutar bola matanya malas, lalu melambaikan tangan. "Bye, Kak."

"Jangan pulang malam-malam." Teriak Andra dengan nada yang terdengar menyebalkan di telinga Aileen.

Jovian yang sedang menunggu di depan mobilnya pun tertawa jail saat mendengar teriakan Andra dari dalam. "Tuh Len, jangan pulang malam-malam." Goda Jovian saat melihat Aileen berjalan menghampirinya.

"Berisik." Sungut Aileen sebal. Lalu memasuki mobil bersama dengan Jovian.

Jovian kembali memandangi penampilan Aileen malam ini. Off shoulder black midi dress yang dikenakannya itu membalut indah tubuh Aileen. Serta riasan natural di wajah cantiknya, mempertegas garis-garis wajahnya. Membuat perempuan itu terlihat berkali-kali lebih memikat.

"You look pretty tonight." Jovian tidak bisa menyembunyikan kekagumannya. Membuat semburat oranye muncul di pipi Aileen.