I'm back!
Please don't forget to tap the star below✨Enjoy!
•••••
"Slow down, the world isn't watching us breakdown. It's safe to say we are alone now, we're alone now..."
Lagu itu berputar menemani Jeffrey membelah malam menuju tempat Athaya berada. Jeffrey menginjak pedal gas lebih dalam hinga jarum di spedometer hampir menunjuk angka 100k/h membelah jalanan tengah malam yang sangat lengang kala itu. Hanya seorang Athaya yang mampu membuat Jeffrey memacu mobilnya dengan kecepatan tinggi.
Ya, hanya seorang Athaya Laksmita Budiarta yang notabene-nya adalah teman masa kecil seorang Aldebaran Jeffrey Winantama.
Mobil Jeffrey memasuki rumah dengan gerbang besar berwarna putih, memarkirkan mobilnya di halaman. Lalu bergegas masuk ke rumah besar bergaya mediteranian itu. Langkahnya dengan otomatis menuntunnya ke lantai dua. Lantai dimana kamar gadis itu berada. Tanpa mengetuk terlebih dahulu, Jeffrey membuka pintu berwarna putih itu.
Gadis itu disana, sedang berdiri di balkon kamar dengan asap yang mengelilinginya. Berharap dengan menghisap nikotin di sela jemarinya itu bisa meringankan pikirannya barang sejenak.
"You broke your promise, princess." Ucapan Jeffrey membuat gadis itu menoleh. Mata sembab milik Athaya bertemu tatap dengan mata Jeffrey.
Shit! Umpat Jeffrey dalam hati. I'm sorry, Princess, I can't do anything.
"I'm sorry.. I don't know what to do, Jeff." Ucap Athaya lalu mematikan rokok yang ada di tangannya.
Jeffrey membuka lengannya lebar, "Come here." Ucapnya. Mengundang Athaya untuk datang ke dalam pelukan hangatnya. Athaya tertawa kecil, sebelum mendekat dan memeluk Jeffrey. Menenggelamkan kepalanya di dada bidang lelaki tampan itu.
"Kenapa sih, gue cintanya harus ke Lucas? Kenapa gak ke lo aja, Jeff?" Ucap Athaya sedikit bergurau di tengah tangisannya.
Jeffrey tertawa mendengar ucapan sahabatnya itu, "Lo kalo ngomong ati-ati, Yak. Gue bikin lo jatuh cinta beneran sama gue bahaya ntar." Ucapnya sambil terus menepuk punggung Athaya pelan. Berusaha memberikan kenyamanan kepada sahabatnya yang tengah bersedih itu.
Mendengar Jeffrey berucap seperti itu, Athaya justru melepaskan pelukannya dan menatap Jeffrey dengan pandangan yang sulit diartikan.
"Can you tell me?" Tanya Athaya.
"Telling you what?"
"Tell me how to love you?" Ucap Athaya.
Jeffrey menatap Athaya dengan tatapan aneh, lalu ia mendekatkan dua jarinya ke kening Athaya- "Aww! Sakit bego!" Ucap Athaya sebal saat Jeffrey menjentikkan jari panjangnya di kening Athaya.
"Elo bego! Bisa-bisanya ngomong gitu. Gak kasian apa sama hati gue?"
"Please Jeff, gue gak pengen terjebak di hubungan yang kayak gini." Rengek Athaya.
"Dengan menjadikan gue kambing hitam? Hahaha no thank you. Lo ngomong gitu ke gue karna perasaan sama pikiran lo masih kalut, Yak. Masih penuh amarah. Pingin ngebales Lucas dengan porsi yang sama. And that's not cool. Itu bukan Athaya yang gue kenal." Ucap Jeffrey panjang.
KAMU SEDANG MEMBACA
U N T I T L E D [[On Hold]]
RomanceA daily life of my five ordinary boys who try to learn about the little thing called Love. But they don't know that love could be so complicated like this before. Until they find a way how to treat someone they called 'love'. 90% Bahasa. Semi Baku...