Trying.

49 5 0
                                    

Terbiasa untuk mencinta lalu terluka dan tidak bisa menyembuhkannya.

Pagi ini Alila berangkat sekolah diantar Ayah Yana. Ayah dan Bunda sudah mengetahui perihal hubungannya dengan Aldibara. Mereka memakluminya dan menasihati Alila untuk fokus saja karena sebentar lagi akan UN. Menjadi siswi kelas XII bukanlah waktu yang bisa digunakan untuk main-main dan sekedar memenuhi absensi. Kelulusan dan masa depan sudah didepan mata dan perlu persiapan yang matang untuk melaluinya.

Alila berjalan dengan langkah terburu-buru ketika melewati deretan kelas TKR yang sialnya berada dibaris terdepan bangunan sekolahnya. Alila malas memutar-mutar arahnya sehingga pasrah saja ia melewati kelas TKR. Ini sudah lumayan siang dan Alila yakin Aldibara sudah berangkat. Sepersekian detik setelah firasat Alila menyuarakan pendapatnya kini benar saja ia berpapasan dengan Aldibara. Alila menundukan kepalanya enggan menatap Aldibara lalu berjalan cepat melewatinya.

"Lil tunggu!"

Alila berhenti lalu menoleh kearah si pemanggil namanya.

"Jangan gini. Jangan lupain apapun. Gue minta waktu buat ngejelasin semuanya."

"Waktu yang gue kasih ke lo selama tujuh bulan ini cuma lo pake buat nyakitin gue. Mau waktu berapa lama lagi? Gue mau ke kelas."

Alila pergi dengan langkah yang cepat hingga ia sampai dikelasnya bertepatan dengan bel masuk yang berbunyi. Didalam kelasnya suara riuh pembicaraan mengenai hubungannya dengan Aldibara terdengar dengan jelas ditelinga Alila.

"Ya pantes aja putus bodynya goals Nita kemana-mana sih."

"Ya Aldi kan mau sama gue kali!"

"Alila aja keganjenan."

"Alila nya aja yang sok mutus-mutusin jomblo gigit jari juga ntar."

"Gue yakin Aldi nggak lama lagi ngegandeng cewek baru."

Dan masih banyak lagi. Alila ditemani Aiman, Fajar dan Reindra enggan mendengarkan celotehan cewek-cewek penggosip yang hobinya bicara dibelakang.

"Nggak usah didengerin Lil biasanya juga tebel tuh kuping!"

"Ini tuh nyata dibelakang gue Man! Mana bisa nggak didengerin."

Serba salah. Diingatkan salah dibiarkan pun dianggap salah karena tidak peduli dengan keadaan Alila.

Alila kira statusnya dengan Aldibara tidak akan secepat ini diketahui teman-temannya ternyata berita jaman sekarang sangat cepat menyebar. Alila menyesali perbuatannya menghapus semua foto Aldibara dan dirinya di akun instagramnya yang menimbulkan kecurigaan teman-temannya. Anehnya Aldibara belum menghapus apapun di akun instagramnya sampai akun Alila yang ia tulis di bionya pun belum dihapus.

"April kemana?"

"Paling lagi beduaan sama si Zapran! Fajar yang jomblo ini bisa apa atuh."

"Lebay sih makanya jomblo mulu!"

"Hei mas Reindra kalo ngomong suka kebuka mulutnya!"

"Terserah Jar! Terserah! Lo mau ngomong kagak ngebuka mulut lo juga terserah!"

"Eh dalem ati dong. Telepati!"

AlilaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang