Hai Alice.. Lia memanggilku lalu q tersenyum ramah khas bibir mungilku. "ada apa" jawabku "kamu dipanggil bos kelvin segera keruanganya!! Perintah lia terhadapku.
Lalu q pun bergegas merapikan diriku karena q tak ingin terlihat tidak rapi di hadapan bosku itu.. Q merapikan rok mini yang q pakai q sedikit merapikan kemeja dan blezer yang aku gunakan karena kemeja yg aku kenakan berwarna putih jadi q takut ada penampakan tali kutang yg terlihat tak lupa juga q radikan sanggul dan sedikit menambah lipstik agar mukaku tak pucat..Lalu Alice pun melangkah menuju ruangan bosnya itu dia sedikit gugup karena tidak biasanya bos kelvin memanggilnya.. Soalnya dalam perusahaan kelvin Alice bukan termasuk karyawan yang penting..
Alice telah sampai di ruangan kelvin, lalu dia ketuk pintu tok.. Tok.. Tok.. "Maaf bapak panggil saya" tanya Alice..
Ya.. "Duduk sini" jawab kelvin sambil menoleh ke kursi di depanya
Akhirnya Alice bertemu dengan wajah yg selama ini ada dipikiranya wajah yg hanya sesekali dia lihat tanpa mau menghiraukan dia.. Alice pun duduk didepan kelvin
Lalu tanpa kelvin sadari dia memperhatikan Alice dia pandang tubuh mungil Alice dia baru sadar bahwa ternyata Alice cantik ada yg menarik di wajah polos ya itu. Ada sensasi gemes seperti ingin mencium dan mencubit pipi kecil yg gembil lalu bibir mungil tipis sekali dan dahinya kecil membelah. Dia memandangi seluruh tubuh Alice dan tak sengaja dia menatap mata Alice yang bening memancarkan kepolosan seperti indah sejuk awan putih diatas air terjun.. Kelvin belum pernah merasakan hal seperti ini sebelumnya walaupun bisa di katakan kalo kelvin ini playboy sering ganti2 cewek. Lalu keluarlah kata pertama dari kelvin "kamu koq seperti keturunan chines sih? Padahal kan kamu orang kampung bukanya orang kampung itu identik dengan kulit hitam dekil"
Mendengar kata itu membuat Alice jadi gugup dia hanya tersenyum malu dan sedikit tersipu sehingga pipinya berwarna Pink..
"saya bukan chines pak cuma ibu saya memang putih"Setelah basa basi tadi lalu bahas ke inti. yg intinya dia mengajak Alice bertemu klien orang jepang yg katanya Alice itu bisa berbahasa Jepang so kelvin. Ingin di bantu untuk berkomunikasi dengan bahasa jepang soalnya kelvin hanya pandai menggunakan bahasa inggris dan alasan lainnya juga karena Alice tinggal di belakang rumah kelvin sehingga kelvin mudah membawanya pergi..
Mendengar perintah bosnya itu Alice pun setuju dan mengangguk karena dia terlalu shok atau mungkin terlalu suprise buat dia jadi dia tak berkata apa2 hanya dia bilang baik pak. Siap pak. Setelah pembicaraan itu Alice pun keluar dari ruangan bosnya itu..
Saat tadi kelvin berbicara dan menatap Alice penis kelvin seolah ingin berdiri entah mengapa ada sesuatu yg sepertinya ingin memeluk mencumbu dan mencium Alice.. Kelvin pun menghela nafas dan memegang penisnya itu sambil menggelengkan kepala dia berkata dalam hati kenapa dengan kau ini kenapa kau ingin berdiri tiba2..
Hal ini membuat kelvin jadi malas mengurus pekerjaan kantor.. Dia fikir mungkin dia butuh sentuhan ataupun butuh memuaskan nafsu seknyaLalu dengan segera dia menelepon salah satu gadis yg menjadi patner seknya.. Yaitu agata. Dia gadis yang memang menyukainya dan bisa di bilang mereka pacaran. Namun bagi kelvin belum bisa menyebutnya sebagai pacar.. Karena dia memang tidak mau diatur atur atau ribet dengan masalah percintaan..
.............................................................
Dan mereka pun bertemu di salah satu hotel yg hotel itu adalah milik keluarga kelvin jadi kelvin bebas membawa siapa saja ke hotel tersebut
Sesampainya di kamar hotel agata memeluk kelvin dengan manja "hai sayang aku kangen kenapa baru menghubungi ku?" kelvin tak membalasnya dia hanya tersenyum dingin.. Agata membuka jas yang kelvin kenakan seolah dia tahu kalo kelvin lelah lalu agata meminta kelvin untuk bersandar di bahunya kelvin pun menuruti hal tersebut dan agata mengelus rambut kelvin dengan lembut sambil bertanya "kamu kenapa?"
Kelvin menjawab
"aku tak apa aku hanya lelah.. Sambil mengelus paha agata..
KAMU SEDANG MEMBACA
my Virgin
RomanceHal yang paling berkesan adalah ketika tangan kelvin memeluk dari belakang dengan pelan dia meraba payudaraku yang belum pernah tersentuh siapapun dan aku hanya diam tak tau akan berbuat apa. Sedangkan badanku bergetar melemas