My Virgin

27.3K 161 1
                                    

Alice meraba payudaranya yang terasa amat kencang dan sedikit sakit juga membengkak akibat dari cengkram kelvin tadi siang, dia merasakan getaran dan gairah cinta yang begitu membara saat ini, dia makin menyayangi kelvin,..

Hari-hari berjalan seperti biasa dan kelvin pun nampak lebih mencintai Alice, kelvin mengawasi Angel untuk tidak menyakiti Alice  d kantor, dia juga menjaga jarak agar hubungannya tidak dapat ketahui siapapun, tiba suatu hari saat jam kerja telah selesai, kelvin mengawasi Alice yang memang selalu pulang sendirian karena lia selalu pulang bersama kekasihnya, dan kelvin  memang tak mau ambil resiko mengantar Alice pulang dia takut ayahnya dengan cepat mengetahui hubungannya dengan Alice, kelvin melihat Alice gelisah d halte bus yang biasa dia singgahi untuk menunggu  bus, berkali-kali mata Alice  melihat  jam tangannya, dia gelisah menunggu busnya yg tak kunjung datang, tiba - tiba Alice di kejutan oleh kedatangan seorang pria yaitu dia adalah Andreas, Andreas  mengajak Alice untuk Pulang bersamanya,  Alice menyetujuinya karena dia ingin sekali sampai d mess dia merasa lelah dan ingin segera beristirahat. 
Kelvin yang melihat kejadian itu menjadi sangat marah dia membuntuti Alice, di dalam mobil dia merasa ingin sekali memarahi  keduanya,,, dia makin marah ketika Alice dan Andreas sudah mulai bercanda akrab diatas motor,  geram dengan apa yg dilihatnya dia langsung menyalip  sepeda motor milik Andreas dan menghentikanya, mereka berdua pun kaget Andreas geram dengan tingkah mobil di depannya itu dan dia berteriak "hai kau sudah tak waras ya, atau kau tak punya otak?"  dengan nada yg sangat  marah.  Lalu  kelvin turun dari mobilnya Alice pun terkejut dengan kedatangan kelvin, Alice pun turun dari boncengan motor Andreas,
Kelvin langsung saja mengharjar Andreas d tepi jalan tanpa kata mereka berdua baku hantam..
Andreas tergletak d tepi jalan dan Alice menghentikan kelvin, kelvin pun nampak pelipisnya berdarah menatap Alice dengan rahang mengeras dan marah, memegang tangan Alice dengan segera kelvin menggeret Alice  masuk dalam mobil.
Di dalam mobil mereka tak bicara apapun Alice  tak tahu harus memulai dari mana pembicaraanya, kelvinpun mengemudikan mobilnya dengan cepat dia fokus dengan apa yg ada di hadapanya..
Kelvin memarkirkan mobilnya di depan salah satu hotel miliknya,  dia membuka pintu mobil dan langsung masuk kedalam salah satu kamar miliknya tanpa menjawab sapaan dari karyawan yg ada di sana... ,
  Alice  dengan langkah tergesa mengikuti kelvin dari belakang..
Sesampainya di kamar kelvin menatap jendela yg ada di sana di masih menahan kemarahanya itu, Alice dari belakang coba mendekati kelvin"kau tidak Apa2?  Aku bisa jelaskan semuanya kepadamu" kata Alice dengan pelan dan mulai mendekati kelvin dia mencoba untuk menyentuh wajah kelvin yang berdarah dia mengusap dengan tisu, kelvin menangkis  tangan Alice lalu dia mengenggam kedua tangan Alice dengan satu tangannya dan tangan satunya lagi dia gunakan untuk melepas dasi yg dia kenakan, dia menyeret tubuh Alice ke arah ranjang lalu mengikat tangan Alice di kepala ranjang, "kelvin kau kenapa jangan ikat aku, aku mohon lepaskan" kata Alice memohon kepada kelvin dia tahu kalo saat ini kekasihnya itu sedang marah sekali seperti orang yang kerasukan setan, maka Alice pun bersabar dia ingin menenangkan kelvin,  kelvin hanya menatap wajah Alice  dengan penuh rasa marah "apakah mencintainya" kata pertama yg keluar dari mulut kelvin ,sembari melotot menatap Alice dan tangannya mengangkat dagu Alice,
"tidak dia hanya temanku" jawab Alice suaranya lirih dia takut karena dia tak menyangka  kalau kelvin akan menakutkan seperti ini.  "bohong" kelvin  membentak dengan tangan terangkat seperti ingin menapar Alice, "sungguh aku hanya mencintai mu" jawaban dari Alice  mengurungkan tangan kelvin untuk memukulnya, lalu kelvin mencium bibir Alice dengan kasar Alice coba menghindar "kelvin stop" Alice memohon kepada kelvin dan kelvin memegang kepala Alice sambil menyingkirkan rambut Alice ke belakang  kelvin berkata "kau mencintaikukan ? Kau tak akan sanggup menghindari yg satu ini" lalu kelvin melumat telinga Alice dan mulai menjilati, Alice merasa pasrah tubuhnya lunglai dengan tangan yg masih terikat dia lemas dan dia berkata "leepasss"  sambil sedikit mendesah " lalu kelvinpun sedikit tersenyum miring kepada Alice dia berkata "tidak akan" tangannya membuka baju Alice dan  karena tak sabar kelvin merobek baju seragam Alice, kelvin melihat bra yg di kenakan Alice berwarna merah muda menyebul keluar dan dia meremas payudara Alice yang masih terbungkus bra tersebut dan mulutnya masih melumat telinga Alice, dadanya menekan tubuh Alice yg mulai menggeliat, tak tahan dengan tangisan Alice kelvin menutupi bibir Alice dengan ciuman,.  Dengan pelan mulai membuka bra Alice,  kelvin mulai turun ke dada Alice melihat payudaranya yg teramat cantik ukurannya sedang dengan punting berwarna Pink, "jangan kelvin aku mohon" pinta Alice sambil menangis,, "kau menjadi miliku alice" kelvin mencium payudara Alice yg masih bau harum khas perawan dia pun senang sehingga dia  mengecup d bagian belahan payudaranya persis, lalu tangan satunya meremas sebelah kanan dan payudara sebelah kiri dia remas di area bawah sehingga puntingnya naik dia menjilat punting Alice seperti menjilat ice cream dan dia pun menyedotnya seperti ank bayi yg menyusu ibunya, sesekali dia menggigit gemas payudara Alice, mengetahui Alice terus menangis kelvin mendekatkan badanya d posisi sebelah Alice tangannya sekarang menopang badan Alice dan kembali mencium"seharusnya kau tak menangis kau menikmati ini" kata kelvin membuat Alice menjawab "tidak, jangan kelvin aku tak mau melakukannya sampai kita menikah"  namun kelvin tak menghiraukan perkataan Alice, sambil menopang badan Alice dari samping dia membuka celana dalam Alice dan rok Alice, kaki Alice dia buka pelan2, dia meraba memek bagian luar yang sudah basah, dan jari kelvin menyentuh klitoris Alice, "kau sudah basah sayang mendesahlah ucap kelvin"  lalu jarinya memegang  klitoris Alice dan jari tengah masuk kedalaman lubang Alice, Alice tak tahan dia pun mendesah  " ah kelvin"  suara itu membuat kelvin makin semangat memaju mundur kan jarinya di lubang Alice, dia mencoba semakin dalam dan ketika dia mencabut jarinya dari lubang Alice terlihat sedikit darah di ujung kuku kelvin " aku tak akan memainkan mu lama sayang" kata kelvin yg mengetahui bahwa gadisnya itu memang benar-benar Virgin, kelvinpun turun ke bawah dia memegang paha Alice dengan kedua tangannya dan matanya tertuju pada memek Alice yg bulunya masih jarang serta warna klitoris yg masih Pink segar membuat kelvin ingin  melumat memek Alice, dimulai dari bagian luar dia mengecup dengan lembut lidahnya masuk dalam belahan memek menggelitiki area lubang, lidah kelvin mencari cara untuk dapat masuk ke lubang sempit itu namun tiba2 cairan kental keluar dari lubang tersebut yg artinya Alice makin basah, mengetahui hal tersebut kelvin melepaskan ikatan di tangan Alice karena kelvin tau sekarang Alice tak berdaya apapun. Dia juga melepas semua bajunya sampai kelvin bugil tak sehelai benang nempel di badanya  kelvin menindih  Alice yg sudah lemas, sambil mengelus pipi Alice kelvin berkata "aku akan melakukannya kau bersiaplah sayang" kelvin mengarahkan penisnya ke lubang Alice, tapi tak mampu masuk dan Alice sedikit kaget sehingga dia menutup kakinya kembali, "sakit  kelvin"  ucapnya lirih dan lemas " tarik nafas yang dalam sayang aku akan memulainya lagi" kata kelvin sambil mengarahkan kembali penisnya kelubang Alice. Kepala penis kelvin yang sudah menempel di lubang Alice berusaha masuk sempurna meski keduanya merasakan perih,  Alice teriak " ahh ahh sakit " teriak Alice meringis kesakitan dan airmata begitu deras turun ke pipi, kelvin menghentikan aktivitasnya dia menenangkan Alice dengan menghapus airmata dan mencium kening serta pipinya dan mengenggam tangannya" cuma sebentar sayang, nanti akan terganti dengan kenikmatan" kelvin  berbicara seperti itu dia merasakan darah keluar dari memek Alice yg pasti ini menyakitkan buat kekasihnya itu, dia menunggu sampai Alice sedikit tenang, pelan kelvin mendorong penisnya masuk lebih dalam dan Alice kembali berteriak"ahhh ahh" darah dari lubang vagina Alice mengalir sampai kaki.  Kelvin mencium bibir Alice meremas payudaranya agar dia bisa mengalihkan rasa sakit Alice, dia goyang pinggulnya pelan, "mendesahlah sayang" kata kelvin setelah melepaskan ciumanya, Alice pun mulai mendesah pelan, " ah ah ah kelvin" desah Alice sambil memanggil nama kelvin membuat kelvin mulai mengeluarkan dan memasukkan penisnya dengan irama agak kencang, "tanganmu peluk tubuhku" perintah kelvin setelah itu dia memompa memek Alice dengan cepat.  Alice merasakan seluruh badannya bergetar dia lemas dan kelelahan seperti rasa ada yg ingin keluar dari lubang vagina yg perih karena Robek itu,  Dia terus memanggil nama kelvin saat kelvin makin kencang mengguncang memeknya dengan penis besar kelvin , Alice hampir tak sadarkan diri perutnya mulai enek dan memeknya berkedut hebat payudaranya pun bergetar karena guncangan yg makin keras dia rasakan, Alice mulai menutup mata dan kelvin kembali menciumny "sabar sayang aku hampir klimaks"  kata kelvin dengan sedikit mendesah, croooottt sperma kelvin menyembur di rahim Alice,  kelvin  melihat Alice yang sudah tak sadar dan dia mengecek nafas Alice dia lega ternyata Alice hanya tertidur lalu dia selimuti tubuh Alice dan memeluknya kelvin pun tidur d samping Alice..

my Virgin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang