Hancur

9.6K 78 3
                                    

Dua hari mereka saling memikirkan nasib hubungan mereka, kelvin hari ini ingin sekali menemui Alice, karena setelah pertengkaran itu keduanya saling tak menghubungi kelvin takut terjadi sesuatu kepada Alice,... 
Dengan langkah buru2 kelvin masuk ke kamar Alice namun kelvin tercengang melihat kamar yg kosong baju Alice pun tak ada di lemari kelvin cemas berusaha menelfon Alice tapi ponsel Alice tidak aktif,  lalu tanpa sengaja Dia membaca surat yang ditujukan untuknya dari Alice dalam surat tersebut Alice ingin meninggalkan kelvin demi kelvin dan keluarganya, tak sampai habis dia langsung memanggil beberapa karyawan dia ingin mengetahui kemana Alice pergi, dan salah satu karyawan memberikan jawaban bahwa Alice pergi menuju stasiun kereta,  sekitar 30 menit yang lalu, maka kelvinpun segera menuju ke stasiun itu, 
Sesampainya di stasiun dia mencari Alice dan dia tak menemukannya dia hampir putus asa,  sesekali dia bertanya pada orang-orang d sekitar stasiun dia mencoba mencari Alice berbekal foto Alice,  dia pun mulai bertanya kepada petugas d sana sambil menunjukan foto Alice, namun mereka juga tak mengenalinya, 
Setelah beberapa menit mencari dia melihat gadis d sudut ruangan tunggu sedang menangis dan dia menghampirinya,  dia adalah Alice dengan muka pucat dan airmata yang berlinang dipipinya,  "kelvin"  kata dari mulut Alice yang terkejut melihat kelvin didepan matanya, "tolong jangan tinggalkan aku, aku tak mau hubungan kita berakhir seperti ini"  harap kelvin sambil memegang tangan Alice, namun Alice tetap saja menolak dia tak mau hal buruk terjadi pada dirinya dan kekasihnya itu,  Alice akan tetap mencintai kelvin meski mereka tak bersama lagi..
tiba-tiba kereta yang akan dinaiki Alice telah datang semua penumpang bergegas menuju kereta tersebut, Alice pun bergegas menuju kereta tapi tangan kelvin menahannya "aku mohon jangan pergi Alice" jangan seperti ini Alice,  aku tak bisa membiarkanmu pergi dengan kondisi pucat, kau sakit Alice, dan kau begitu sedih, aku tahu itu Alice "kata dari kelvin meyakinkan Alice dan sambil menahan tangan Alice, Alice mencoba melepaskan genggam tangan kelvin, namun kelvin semakin menarik Alice ke arahnya lalu tiba-tiba brukkk...  Tubuh Alice terjatuh ambruk di depan kelvin dan kelvin berusaha menopangnya,  Alice pingsan gadis itu memang nampak pucat sekali karena beberapa hari ini dia selalu bersedih, 
Kelvin menggendong Alice dia membawa Alice menuju ke salah satu rumah sakit terdekat,  namun jalan d sekitar stasiun sangat padat dan macet,  kelvin menatap kearah wajah Alice yang belum juga tersadar, dia meraba pipinya dan menepuk pipi Alice "kumohon bangun sayang"  kelvin begitu panik..
Sesampainya di IGD rumah sakit, kelvin menunggu di luar, beberapa saat setelah diperiksa Alice dipindahkan ke ruang perawatan, Alice harus dirawat beberapa hari d rumah sakit,,  
Kelvin menuju ke ruangan Alice d rawat dan disitu masih Ada doktenya, Alice sudah membuka matanya walau masih begitu lemah dan bingung,  "hai tuan" kata dokter itu menyapa kelvin,  kelvin mendekati dokter yang berada di sisi ranjang Alice, " dia sakit apa dok?"  tanya kelvin ke dokter tersebut,  dokter menjawab " kondisi istri anda terlalu lemah tuan,  sehingga dia mudah pingsan, HB istri anda Juga turun sehingga mengalami pusing,  namun kondisi ini wajar dialami oleh wanita hamil semester awal jadi jgn begitu panik"  dokter menjelaskan kondisi Alice,  Alice terkejut dan bertanya "saya hamil dok? ", dokter menjawab "ya usia kandungan anda 7minggu nyonya besok akan dilakukan USG  di ruangan dokter spog, saya pamit dulu"  dokter beserta perawat meninggalkan ruangan Alice,  dan kini hanya tersisa kelvin,,

Suasana tegang kelvin tak berkata apapun dia masih tak percaya dengan kata dokter tadi,  lalu Alice mencoba membuka obrolan diantara mereka "akhir2 ini aku mual dan pusing aku tak tahu kalau aku hamil,  aku kira aku hanya sedikit kelelahan,"  kata Alice lirik dan sangat hati2,,.
Kelvin menghela nafas begitu panjang dan mulai berbicara "sebenarnya aku belum siap dengan ini"  kata dari kelvin membuat Alice dengan segera memegang perutnya,  dia berusaha untuk duduk dan seketika tangis Alice pecah " stop jangan bilang kau akan menyuruhku menggugurkan kandungan ini,  Ku tak mau kelvin, ini bayi kita,"  Alice makin erat memegang perutnya, "tidak Alice"  kata dari kelvin dengan tangan yang ingin memegang Alice namun Alice segera menangkis tangan kelvin, kelvin mencoba paham karena Alice sedang hamil sehingga membuat Alice sensitif," aku tahu itu bayi kita, hanya aku belum siap" kata dari kelvin membuat Alice makin panik dia bahkan mencoba tuk berdiri dari tempat tidur dan mencoba membuka infus d tanganya dia seperti ingin pergi,  kelvin pun mencegah Alice  dan Alice semakin  membrontak " ini anakmu kelvin,  ini buah cinta kita,"  Alice yang sudah salam posisi berdiri memegang lengan kelvin, "tolong tenang Alice,  iya aku akui anak itu anak dan akupun tak menyuruhmu untuk menggugurkan kandunganmu, tolong tenang lah,  aku belum siap dengan ini karena aku belum mendapatkan restu dari orang tuaku, yakinlah aku akan menjagamu dan anak ini"  Alice mulai tenang dan menyadarkan badanya ke badan kelvin dia menangis dipundak kelvin,  kelvin mendudukan Alice d ranjangnya,  Alice memegang tangan kelvin lalu dia arahkan ke perutnya,  kini tangan kelvin dan Alice menempel di perut Alice,  "aku mohon jaga anak ini kelvin"  pinta Alice kepada kelvin dan kelvinpun menyuruh Alice istirahat dia akan menjaga Alice di rumah sakit, ...
Alice tertidur dengan memegang perutnya, kelvin belum bisa tidur dia memandangi Alice dan perutnya, dia masih bingung bagaimana caranya agar Robert setuju dengan hubungan mereka agar  kelvin bisa menjaga Alice dan janinya, hingga akhirnya kelvin tertidur d sisi Alice dengan tangannya memegang tangan Alice,,
Pagi pun tiba Alice membuka matanya dia terkejut kelvin tidur dengan posisi duduk di samping ranjangnya,  dia mengambil bantal dan menaruhnya di kepala kelvin., tiba-tiba Alice merasakan mual hebat, dia bergegas mencari cara agar dia mampu ke kamar mandi tanpa bantuan kelvin,  dia berusaha turun pelan2 dan berjalan dengan tangan satu memegang infus dan tangan satunya lagi memegangi perutnya yg begitu mual,  dlsesampainya d kamar mandi Alice memindahkan semua isi d perutnya sampai badanya merasa lemas,  dia tak sanggup lagi berjalan kembali ke ranjang, dia terdiam sambil memendangi dirinya di cermin, dia kaget melihat kelvin sudah d belakangnya lalu kelvin mengangkat tubuh Alice keatas ranjang lagi,  "kenapa tak bangunan aku?"  tanya kelvin kepada Alice dengan muka lesu kurang tidur, Alice mengusap rambut kelvin  dan berkata "kau nampak lelah sekali sayang"  dan kelvin membalas dengan senyuman, 
Beberapa menit perawat datang memberikan vitamin dan sarapan pagi untuk Alice,  kelvin dengan sabar menyuapi Alice dia juga membantu Alice agar Alice bisa meminum vitamin, tapi usaha mereka berdua gagal Alice tetap saja memuntahkan semua yg telah dia makan dan minum,  akhirnya perawatan memberikan vitamin dan obat melalui suntikan d infus Alice,
"kau tak ke kantor kelvin? " tanya Alice karena sudah dua hari kelvin bolos dari kantor, " nanti setelah kamu usg, aku akan pulang rumah dan ke kantor, ''..

Beberapa menit kemudian perawat datang dan memindahkan Alice ke ruangan dokter spog untuk d lakukan USG  dan tentu kelvin selalu berada di samping Alice, mereka berdua sangat senang melihat calon anak mereka di monitor, meski masih sangat kecil berbentuk seperti kecambah namun janin tersebut sudah memiliki detak jantung dan mereka berdua sangat senang mendengar detak jantung buah hati mereka,
Sesampainya di ruangan Alice, kelvin berpamitan untuk pergi, dia akan kembali lagi besok, dia menyarankan agar Alice d rawat d rumah sakit terlebih dahulu sebelum bener-bener sehat, dan sambil menunggu kelvin akan menemukan tempat yang cocok untuk Alice,

Meski berat berada di rumah sakit sendirian, Alice menyetujui dan bersabar demi janin yg ada d rahimnya aman..

my Virgin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang