Alice sudah pindah ke apartemen dia kembali ke kampus dengan beberapa teman yang dia miliki mampu membuat dia melupakan sejenak masalahnya, dia sedikit bimbang dengan hubungannya beberapa bulan ini kelvin menemuinya dua hari selama 1 minggu dan dia jarang menginap di apartemen dengan alasan ayahnya sedikit memberikan beban dan tekanan kepadanya untuk fokus di kariernya karena perusahaan kelvin sedikit mengalami masalah keuangan, sehingga kelvin harus fokus di pekerjaannya, pelan kelvin pun sudah mulai bercerita kepada ibunya bahwa dia memiliki kekasih namun dia belum memberitahu bahwa itu adalah Alice, sedangkan Robert tetap menuntut kelvin memiliki pendamping hidup yang sepadan dengannya, mungkin juga dari keluarga yg sederajat dengan mereka.
Siang itu agata datang menemui Alice seperti biasa mereka ngobrol, namun kali ini obrolan mereka terkesan menyentuh hati mereka masing-masing. Betapa tidak agata menyampaikan bahwa jika mencintai seseorang kita tak boleh egois kita harus memikirkan orang tersebut dan keluarganya atau mungkin orang di sekitarnya, agata mulai membuat Alice bimbang "Alice apakah kau memikirkan karier kelvin? Jika dia tak direstui ayah ibunya kau bagaimana? Sedangkan ini beresiko untuk dia dan kamu, Alice jika kau benar mencintai kelvin beri yang terbaik untuk kelvin," kata dari mulut agata membuat Alice tersadar, dia bersedih dengan apa yang sedang dia alami, "aku tahu yg terbaik untuk kelvin adalah dia bersama orang yg memang sedrajat untuknya seperti dirimu," agata langsung tercengang mendengar perkataan Alice dia meneteskan air mata, "Alice bukan maksudku seperti itu", ucap agata, "aku tahu kau gadis baik agata dan kau layak dengannya di bandingkan aku", kata dari Alice membuat agata langsung memegang tangan Alice dan berkata " dia mencintaimu dan kau berhak bersamanya," Alice menjawab "aku ingin kelvin bahagia dan aku hanya beban untuknya, kamu yg pantas agata untuknya aku akan membujuk kelvin agar kembali bersamamu". Kata dari mulut Alice membuat Mereka berdua sama2 menangis dan Alice menata hati dia sadar dia tak seharusnya menginginkan kelvin,
Mlm pun tiba kelvin menemui Alice d apartemen, tidak seperti biasanya kini Alice terlihat sedih dan tak ceria, disaat kelvin mencium Alice kelvin merasa Alice sedikit dingin dan tak membalas ciumanya, "kau ada apa?" tak seperti biasanya kau ada masalah? ". Tanya kelvin sembari mengelus pipi Alice, Alice mengalihkan tangan kelvin dengan dan dia menanyakan kepada kelvin " apakah hubungan kita sudah mendapat restu dari orang tuamu?" tanya Alice "belum tapi aku akan mencoba bicara dengan mereka sedikit demi sedikit" kata kelvin dengan sabar "tapi tak apa jika kita tak d restui kau carilah perempuan yg sepadan denganmu, aku hanya akan membuat masalah bagimu" kelvin menghela nafas panjang mendengar Alice pasrah, "kau jangan seperti itu kau harus yakin dan semangat" pinta kelvin ke Alice dan kemudian mereka berdua adu mulut mengenai masalah ini, Alice bahkan meminta kelvin untuk kembali bersama agata karena agata cocok untuk kelvin, dan kelvin pun marah mendengarkanya, dia merasa agata telah meracuni jalan pikiran Alice, kelvin pun pergi meninggalkan Alice dia menelfon agata dia ingin bertemu dengan agata untuk mengobrol.
Lalu kelvin dan agata pun bertemu di suatu Cafe, mereka langsung pada intinya mengobrol masalah Alice, agata berkata bahwa kelvin harus memikirkan kariernya dan sebagainya, kelvin harus mengingat kalau Robert pasti akan marah jika tau anaknya menyukai seorang anak pembantu, sebelum terlambat dan terjadi banyak masalah sebaiknya kelvin dan Alice berpisah, itulah pemikiran agata dan kelvin pun sedikit bimbang, dia memikirkan Alice bisa saja terluka karena dia tahu watak Robert begitu keras, namun d hati kelvin, kelvin mencintai Alice, "baiklah aku terima saranmu dan akan ku pertimbangan lagi, aku harap kau tidak ada maksud lain" kata kelvin ke agata, agata menangis "sungguh aku tak ada maksud lain meski kau tahu aku terluka karena kau memilih Alice tapi aku sanggup karena aku ingin yang terbaik untukmu, dan kau pikirkan lagi apa yg terbaik untuk Alice," . Kelvin paham dengan ucapan agata dia menghapus air mata agata lalu pergi meninggalkanya, kelvin segera pulang ke rumahnya,
Sesampainya di rumah kelvin bertemu dengan ibunya, "hai kelvin kau sudah makan kalu belum mari bergabung" suruh nyonya lili yang waktu itu sedang berada di meja makan, kelvin mendekat dan berkata "aku sudah makan tadi aku habis dari Cafe bertemu agata" mendengar kata kelvin nyonya lilipun tersenyum dia menanyakan kabar agata dan hubunganya dengan agata, kelvin menjawab bahwa mereka baik-baik saja. "kelvin kau tau tidak ayahmu menanyakan siapa pacarmu sekarang? Ibu masih ingat kau pernah berkata kau punya kekasih apa kau serius? Tanya nyonya lili kepada kelvin, Mendengar perkataan itu kelvin pun menjawab" aku punya kekasih apakah ayah akan merestuinya? Dan apakah harus ayah mengatur hatiku jika semua dia atur apakah urusan cinta pun dia akan atur?" nada kelvin agak sedikit kesal, lalu nyonya lili menjawab sambil memegang tangan anaknya" hai kau tau ayahmu banyak berharap kepadamu terlebih kau putra tunggal kami, setelah Prince meninggal semua perhatian kami tertuju padamu, aku tak ingin kau kecewakan kami, ayahmu ingin kau bersama gadis pilihan orang tuamu, karena kami tahu yg terbaik untukmu, " mendengar itu kelvin menjadi kesal. Dia gelisah dan berkata" terbaik untukku tanpa harus peduli perasaanku, seandainya aku tak mau bersama agata ataupun anak gadis teman ayah apakah itu salah" tanya kelvin dengan nada kasar, mendengar itu nyonya lili penasaran dengan kelvin sebenarnya apa yg terjadi kepada anaknya dia takut anaknya salah mencintai perempuan, dia juga takut akan ada perselisihan dengan Robert, "kelvin kau sayang ibu? Kau tak mau ibu kena marah ayahmu? Kau tahu kan sejak kecil jika kau salah ibumu yg kena marah, kelvin kau tau sifat ayahmu itu sangat keras dan tak ada yg berani menentangnya ibu mohon padamu kau turuti permintaanya" kata dari nyonya lili membuat kelvin makin kacau dan dia berada di posisi sulit,,, kelvin menenangkan ibunya dan dia ke kamar untuk menenangkan dirinya,
KAMU SEDANG MEMBACA
my Virgin
RomanceHal yang paling berkesan adalah ketika tangan kelvin memeluk dari belakang dengan pelan dia meraba payudaraku yang belum pernah tersentuh siapapun dan aku hanya diam tak tau akan berbuat apa. Sedangkan badanku bergetar melemas