Karena pelangi tak akan pernah muncul tanpa adanya gerimis dari setetes air hujan. Hal ini juga berarti tak akan ada kebahagiaan tanpa jatuhnya air mata
- Vio -
*****
Vio pov
Saat diperjalanan pulang yang diantar oleh Rezky cowok yang sekarang telah resmi menjadi sahabat gue tapi entah mengapa gue seperti udah nyaman banget sama dia. Dan lebih kagetnya lagi ternyata Rezky Rafis adalah seorang kapten basket di SMA ternama di jakarta yaitu SMA PELITA ANGKASA yang sering disebut SMA PA dan tentunya juga sekolah gue rumor rumornya yang beredar di SMA PA dia itu dingin sampek ngalahin kulkas dua pintu tapi anehnya kenapa dia tadi nunjukin yang sebaliknya. Saat gue lagi asyik bergulat dengan lamunan tentang Rezky tiba tiba gue dikagetkan dengan usapan hangat Rezky di pipi gue."Eh iyah kenapa Ky?" tanya gue sambil reflek ngegenggam tangan dia yang mengelus pipi gue dan akhirnya kita saling berpandangan hingga beberapa detik dan tersadar akibat para pengendara lain yang mengklakson mereka, yups mereka sekarang lagi menunggu lampu merah
"Lo kalau ada masalah cerita aja sama gue, seperti ucapan gue pas kita lagi ada di taman tadi" ucapnya sambil fokus menyetir mobil dengan satu tangan, ya karena tamgan yang satunya lagi dibuat untunk menggenggam tangan Vio
"Iya Ky akan gue usahakan untuk bisa terbuka sama lo. Dan mungkin ini hanyalah soal waktu aja"
"Vi gue boleh mintak no wa lo ngak" tanyanya ragu ragu sambil menyodorkan hp yang bergambarkan apel digigit
"Tentu aja bolah lah kan kita sekarang udah resmi menjadi teman" jawabku sambil tertawa dan saat gak sengaja gue lihat dia tersenyum entah karena apa
*****
Tak terasa kini mereka sudah berada di pekarangan rumah Vio. Vio pun bingung kenapa Rezky bisa tahu alamat rumahnya tetapi Vio tak ambil pusing dan memilih langsung turun dari mobil sport milik Rezky dan tak lupa menawarkan untuk mampir dan berterimakasih
"Eh Ky lo mau mapir gak ke rumah" tanyaku
"Gak usah deh Vi gue langsung balik aja, lagian gak enak juga bertamu dalam kondisi basah basahan gini" jawab Rezky
"Owh makasih Ky atas hari ini"
"Iya Vi santay aja lah. Inget habis ini lo langsung mandi air hangat, ganti baju, dan buat minuman yang hangat biar lo gak sakit habis hujan hujanan tadi. Satu lagi besik sekolah gue jemput dan gue gak terima penolakan, gue pamit pulang dulu ya Vio nya Rezky yang cantik" tanpa menunggu jawaban dari Vio, Rezky langsung pergi meninggalkan pekarangan rumah Vio dan anehnya lagi Vio dibuat salah tingkah oleh Rezky sampai sampai dia ngak menyadari bahwa Rezky udah pergi
*****
Akhirnya Vio memutuskan untuk masuk ke dalam rumah minimalis tetapi tergolong megah dan mewah. Tetapi sebelum membuka pintu besar bercat putih itu Vio sempat menghela nafas besar dikala dia teringat kejadian beberapa jam yang lalu. Saat Vio masuk tidak ada ke dua orang tuanya di rumah ya Vio sangat tahu bahwa ke dua orang tuanya itu pekerja keras dan lebih mementingkan harta dibanding anak semata wayangnya. Dan akhirnya Vio lebih memilih untuk pergi ke dalam kamarnya.
Malam pun tiba tetapi orang tuanya beljm juga pulang dan hanya menyisakan Vio dan juga bi Inah pembantu rumah tangga di rumah ini dan sudah Vio anggap sebagai orang tuanya juga karena bi Inah lah yang merawat Vio sejak kecil dan yang paling ngertiin Vio jika ada masalah.
"Eh non Vio.. Makan malamnya udah siap non. Mau bibi antar ke kamar non atau non Vio makan di meja makan? " tanya bi Inah kepadaku
"Mama sama Papa udah pada pulang apa belum bi?" bukannya gue jawab pertanyaannya bi Inah gue malah tanya balik
"Itu non tuan ada pertemuan dengan client di singapura sedangkan nyonya lagi ke paris untuk mengurus butiknya yang sedikit bermasalah" jawab bi Inah
"Ya udah bi nantik Vio aja yang turun buat makan" jawabku kepada bi Inah yang seakan tau apa yang gue rasakan
"Sabar aja ya non. Orang tua non pekerja keras itu juga ubtuk memenuhi kebuyuhan non juga. Kalau hitu bi Inah permisi mau lanjut bekerja"
*****
Gimana nih dengan part ini? Kalau author sih kasihan sama si Vio kalau kalian bagaimana?
Gjmana kalian penasaran ngak sama wajah Rezky? Nah sebagai author yang baik author kasih lihat deh fotonya kak Rezky Rafis nih
Rezky Rafis
Gimana nih menurut kalian kak Rezky nya? Pasti ganteng lah secara dia
kapten basket sekolah PA dan siapa juga yang gak kenal sama diaJangan lupa tinggalkan jejak kalian yaaaa berupa vote, comment end share
Bay bay sampai keyemu lagi di part selanjutnya 👼👼
KAMU SEDANG MEMBACA
HUJAN, KAMU, DAN KENANGAN YANG TELAH USAI
Genç KurguAku ingin menulis puisi ditelapak rindumu Tapi ragu Engkau akan tersipu Aku ingin membatik sajak dipelepah cintamu Namun sungkan Engkau akan ketahuan Aku ingin berpantun dihalaman lamunan Agar engkau tersenyum Mempersiapkan balasan - Rezky- Berawal...