Joohyun melemparkan dirinya ke kasur, menangis terisak tak terkendali. Tubuhnya bergetar hebat dengan kebencian dan penyesalan diri.
Joohyun berguling, menatap semua pencapaian berbingkai yang ia gantung di dinding.
Tulisan Dean's list dan Exceptional Student Award terlihat seperti mengejeknya.
Pikirannya kembali ke kamar Taehyung dan ia hanya bisa menertawakan ironi dari seluruh situasi ... di sini Joohyun, seorang calon dokter, diharapkan untuk menyembuhkan Taehyung, ketika dalam kenyataannya, Joohyun tidak jauh berbeda dari dia.
Joohyun memutuskan bahwa ia tidak akan kembali ke rumah sakit.
Ia akan meninggalkan Taehyung di tangan Sunmi yang lebih mampu, di mana dia akan aman dari yang tidak berpengalaman.
Kepalanya berputar saat Joohyun menyadari bahwa ia melarikan diri dari seluruh situasi. Dan Joohyun membenci dirinya sendiri untuk itu.
Ia telah berjanji pada dirinya sendiri bertahun-tahun yang lalu bahwa ia tidak akan pernah lari dari apa pun ...Menyetel tekadnya, Joohyun berguling dan mengatur jam weker untuk pagi hari.
Ia akan kembali ke rumah sakit besok ... dan akan memecahkan teka-teki.
Joohyun datang ke kantor Sunmi keesokan paginya dengan semangat tinggi. Joohyun akan menyembuhkan Taehyung, jika itu adalah hal terakhir yang ingin ia lakukan.
"Aku tahu kau sudah membuat keputusan ..." kata Sunmi dari belakang mejanya.
Joohyun mengangguk dan berkata, "Aku tetap di sini. Dan aku ingin meminta untuk magang hanya pada kasus Taehyung saja."
Mata Sunmi membelalak kaget ketika Joohyun melanjutkan, "Aku yakin aku bisa menyembuhkannya. Itu akan memakan waktu... tentu saja, tapi itu hanya akan memakan waktu lebih lama jika aku terganggu oleh pasien lain. Jika aku hanya terlibat dalam kasus Taehyung, maka aku pikir saat magangku selesai, dia akan sembuh total atau setidaknya akan berada pada tingkat di mana dia dapat meninggalkan rumah sakit dan kembali normal."
"Apakah begitu?"
Joohyun mengangguk sekali lagi.
"Dan apa yang membuatmu tiba-tiba begitu percaya diri dengan kemampuanmu? Lagipula, kemarin kau hampir merusak semua yang kami perbaiki sejauh ini."
"Karena seperti yang kau katakan kemarin, aku bagus dalam apa yang aku lakukan. Aku yang teratas di kelasku, aku punya lebih banyak pengalaman daripada siapa pun juga. Selain itu, Taehyung merespon padaku secara berbeda. Jika ini tidak benar, kau tidak akan pernah membiarkan aku melakukan sesi dengannya kemarin ... lagipula, berapa banyak orang baru yang dia ajak bicara?" Joohyun menyeringai pada bossnya.
Sunmi tersenyum pada Joohyun dari balik tangannya yang terlipat. "Baiklah kalau begitu Joohyun, kau sekarang bertanggung jawab atas Taehyung. Tapi aku ingin kau melaporkan kepadaku secara berkala dan memberitahuku apa yang telah kau lakukan dengannya dan bagaimana dia merespon."
KAMU SEDANG MEMBACA
Affliction
Fanfiction- Irene Taehyung Fanfiksi - [completed] Joohyun adalah sukarelawan di rumah sakit jiwa dan dipaksa untuk menghadapi Taehyung sebagai pasien ... bisakah ia menyembuhkan Taehyung? atau akankah penderitaan Taehyung menular ke dirinya juga? ©2019 by Imn...