Kantin

46 11 2
                                    

Maaf jika terdapat banyak typo....

Jangan lupa tinggaklan jejak....

Happy reading




Kring....kring......

Bel istirahat berbunyi,semua siswa dan siswi mulai bergerak menuju kantin,untuk mengisi asupan makanan bagi tubuh mereka yg sudah lemas karena kebanyakan mikir.

Salsa dan kedua temannya melangkah kan kakinya memasuki kantin,disana sudah penuh dengan siswa dan siswi lainnya,saling berdesak desak'kan merebutkan antrian pada stan makanan yg tersedia,Salsa merasa malas sekali jika harus mengantri dan berdesak desak desak'kan dengan yg lain.

"Kalian yg mesen ya,gue nyari bangku",suruh Salsa kepada ke dua temannya,Tika dan Tasya merasa tak masalah,setelah Tika dan Tasya memulai antriannya Salsa melangkah untuk lebih masuk diarea kantin,mencari cari kursi yg masih kosong untuk ia dan ke dua temannya tempati.

Ketemu!akhirnya Salsa menemukannya,bangkunya terletak disebelah kanan bangku paling pojok,Salsa melangkahkan kakinya mendekati tempat itu,tapi tiba tiba dia berhenti saat jarak antara dirinya dan bangku tersebut hanya menyisakan sepuluh langkah dari tempatnya,terlihat disebelah bangku kosong itu atau lebih tepatnya bangku paling pojok terdapat segerombolan murid cowok yg sedang mengobrol sembari bersenda gurau.

'Buset dah,Banyak banget,mana isinya cowok semua'Batin Salsa,dia juga sempat menghitung jumlah orang yg ada disana,terhitung ada 10  cowok yg duduk disana,dengan keberanian yg sudah ia kumpulkan,menarik nafas dalam,Salsa mulai melangkahkan kakinya dengan langkah mantap,ia melangkah menuju bangku kosong disebelah mereka,dari pada tidak menemukan tempat duduk ya kan.

Salsa mulai menduduki bangku tersebut,ia mengeluarkan ponselnya untuk menyibukkan diri sembari menunggu ke dua temannya.

Tiba tiba segerombolan laki laki disebelah Salsa mencoba mengajaknya berbicara.

"woaaa ada bidadari nyasar nih",ujar salah satu diantara mereka yg diketahui bernama Febrian,Salsa yg digoda hanya diam dengan cuek nya.

"Kenalan dong",timpal temannya yg bernama Bayu.

"Bal,itu bukannya cewek elo ya?",tanya David kepada Iqbal,sontak Iqbal yg sedang asik meminum es teh nya tersedak,Iqbal langsung memalingkan wajah nya kepada David dengan berkerut dahi.

"Itu lo Bal,masa lo lupa,cewek kemaren yg nyoret nyoret muka lo itu",timpal stevan yg mengerti kebingungan Iqbal,Iqbal yg mendengarnya sontak menatap kearah yg ditunjukan teman temannya.

"Oo jadi itu cewek lo Bal",ujar Dimas salah satu diantara mereka.

"Dih bukan,gue pilih pilih juga kali,modelan kayak gitu mah ogah gue",balas Iqbal dengan nada sombongnya.

"Masa sih,cius nih?",tanya Fandi,ia menaik turunkan ke dua alisnya menggoda Iqbal.

"Cius lah",jawab Iqbal.

"Mi apa?",timpal Reza lagi,Iqbal yg mendengarnya memutar bola matanya malas.

"Mi bakso nya bu wati",balas Iqbal malas.

"Udah sana samperin,kasian noh sendirian",ucap Wiliam yg diangguki seluruh temannya.

"Iya buruan samperin",timpal Fahri,Iqbal yg mendengar perintah temannya itu memutar bola matanya malas.

kucing Dan TikusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang