Bully

58 10 3
                                    

Happy reading

Pagi yg cerah untuk kota jakarta,kini Salsa sudah siap dengan seragam sekolahnya,ia pun bergegas keluar dari kamarnya untuk menikmati sarapan pagi.

"Good morning",sapa Salsa ke seluruh anggota keluarga yg sudah menunggunya.

"Good morning too",balas papa dan mama Salsa.

"Wihh enak nih keknya,jadi gk sabar makan",ujar Salsa semangat,ditatapnya makanan yg tersedia diatas meja dengan binar.

"Sabar dulu,tunggu Abang kamu",Balas Mama Salsa,ia mulai menyiapkan piring piring dan alat makan lainnya.

"GOOD MORNING EVERYBODY",teriakan yg cukup melengking dari arah tangga,mengalihkan semua atensi menuju kearahnya.

"Good morning too",balas Mama Salsa.

" Abang bisa gk sih,gk usah teriak teriak,ini rumah bukan hutan?",Protes Salsa kesal,dia pikir ini hutan apa bisa teriak teriak se enak jidatnya,mau jadi Tarsan?.

"Suka suka dong",Wiliam berujar dengan cuek,tak menanggapi ocehan Salsa.

"Dasar Abang laknat,pengen gue cincang cincang,masukin kandang harimau",grutu Salsa dan itu semua tak luput dari pendengaran Wiliam yg memang berada tepat disebelahnya.

"Apa lo bilang?,dasar Adik gk tau diri",Wiliam memandang kearah Salsa,begitu pula sebaliknya,kini mereka berdua sama sama melempar tatapan sinis.

"Udah udah,gk usah berantem,kalian mau makan apa enggak?",lerai papa Salsa yg mulai melipat koran yg sempat ia baca tadi.

Salsa dan Wiliam hanya menurut saja,kini mereka semua memulai acara sarapan paginya.

Setelah selesai melahap makanan terakhirnya,Salsa berdiri dari tempat duduknya dan berpatiman kepada kedua orang tuanya.

"Salsa selesai,Salsa pamit berangkat dulu,Assalamualaikum",Salsa pun menyalami tangan kedua orang tuanya.

"Walaikumsalam".

"Dek gk nunggu gue dulu?",Ucap Wiliam yg masih melahap makanannya.

"Abang lemot,keburu telat nanti",balas Salsa sedikit berteriak,karena jaraknya dari meja makan sudah cukup jauh.

"Dasar adek laknat",teriak Wiliam,Salsa yg mendengarnya hanya menggidikan bahu acuh.

Salsa tiba disekolah,setelah membayar uang angkot,ia melangkah masuk menuju halaman sekolah yg luas,Salsa melangkahkan kakinya disepanjang koridor sekolah,ia bersenandung pelan untuk mengisi setiap langkah kakinya,tiba tiba dari arah belakang seseorang menutup mata Salsa,Salsa yg cukup terkejut langsung memukul perutnya menggunakan siku.

"Aduhh",orang tersebut mengaduh kesakitan,Salsa lantas menoleh kearahnya,melihat siapa yg pagi pagi sudah iseng kepadanya.

"Elo!,ngapain sih?",tanya Salsa kepadanya.

Iqbal meringis pelan,niat untuk mengejutkan Salsa pupus,malah ia yg terkena imbasnya,senjata makan tuan nih namanya.

"Gue mau ngagetin elo tadi,ehh malah kena hantaman dari gorila",ujar Iqbal,Salsa yg mendengarnya melotot tak percaya,apa apaan dia disamakan dengan  gorila.

kucing Dan TikusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang