10 November 2019
Hari ini adalah hari pernikahan kakakku.
Kakakku yang aku cintai dan aku idolakan
Walau kami tak ada miripnya sekalipun, dia selalu mensupportku dan melindungiku.Baik fisik maupun hidupnya yang sempurna membuatku sedikit iri.
Kakakku memiliki tinggi 176cm, berat badan 50kg, kulit putih, cantik, bekerja sebagai model, memiliki kekasih seorang CEO yang sukses tinggi dan tampan serta baik hati.Kata Putra ini bagaikan Royal Wedding.
Peter Rafael Chen, CEO dari Chen Entreprise di Singapura, mempunyai tinggi 186cm, bertubuh kekar dan ideal seperti model serta baik hati. Tak sekalipun Peter berucap buruk kepada orang lain.Entah kenapa Alyssa ingin merahasiakan pernikahannya dengan Peter, katanya agar lebih sakral. Tapi bukan hanya itu yang aneh, Alyssa tak pernah sekalipun bertemu dengan orang tua Peter, dia bilang nanti juga bertemu. Kadang aku tak pernah paham bagaimana jalan pikiran Alyssa.
Oh, aku lupa mengenalkan diri.
Namaku Eriska Putri Tanujaya, anak kedua dari keluarga Tanujaya. Tinggiku hanya 163cm, dengan berat badan 95kg, gendut memang, hanya saja aku mencintai makanan hahhaaha.
Aku sangat mengidolakan kakakku, wanita sempurna dengan hidup sempurna. Sering ketika musim liburan aku mengunjunginya di Singapura, dia dan Peter akan mengajakku jalan-jalan. Peter adalah lelaki yang sempurna untuk Alyssa, lelaki yang sungguh baik dan pengertian. Pasangan sempurna.Tok tok
'Alyssa?'
'Masuk Chub' suara Alyssa dari dalam kamar
Chub atau Chubby adalah panggilan kesayangannya untukku.
'Apa kau gugup?' Tanyaku
'Sedikit' jawabnya tersenyum tipis
Tapi aku merasakan keanehan
Aku benci perasaan ini, karena biasanya perasaanku benar
'Kau yakin?'
'Iya Chub, tenang, semua mempelai wanita didunia ini pasti akan gugup dihari pernikahannya'
'Kau sangat cantik Alyssa'
'Aw, kenapa tiba-tiba memujiku'
'Aku selalu memujimu tahu, mengidolakanmu'
'Kau juga cantik Chub, di balutan gaun itu'
Aku mendekat, memeluknya erat
'Aku akan merindukanmu' kataku
'Aku juga Eriska'
Aku melepaskan pelukannya
'Bisakah kau tinggalkan aku sebentar? Aku ingin menenangkan diri' pinta Alyssa
'Tentu saja, turunlah 15 menit lagi kita berangkat' jawabku seraya meninggalkan kamarnya30 menit kemudian
Tidak ada tanda-tanda Alyssa turun
'Eriska, bisakah kau panggilkan Alyssa. Kita harus mengejar waktu' perintah Papaku
Tanpa membuang waktu lagi aku naik ke atas
'Alyssa?' Aku mengetuk pintunya berkali-kali tapi tak ada jawaban
Kuputuskan untuk masuk
Kulihat sekeliling kosong, perasaanku tidak enak, gaun pengantin pun belum dikenakan Alyssa
'Oke, jangan panik. Mungkin dia di kamar mandi' aku menenangkan diriku sendiri
Kamar mandi kosong
Kemudian aku lihat kertas di meja rias Alyssa
Oke. Aku panik
'Maaaaaaaaa, Paaaaaaaa' aku teriak sekencangnya
'Ada apa Eriska?' Tanya Mamaku
Kemudian aku memberikan surat yang aku temukanMa, Pa, Chub
Maafkan aku, aku tak bisa meneruskan pernikahan ini. Aku mencintai Peter, tapi aku tak bisa menikahinya sekarang. Banyak mimpiku yang belum tercapai. Dan Peter menginginkan keluarga bahagia dengan adanya anak-anak. Aku belum bisa mewujudkannya. Maafkan akuWith Love
AlyssaBruk
Mama tak kuasa menopang berat badannya.
'Maaaa' aku berlari kearah Mama dan memeluknya
'Bagaimana ini Pa, Alyssa pergi. Bagaimana kita bisa menghadapi keluarga Chen?' Kata Mama sembari meneteskan air mata
'Kita tak mungkin membatalkan pernikahan ini, kita akan menyebabkan malu seluruh keluarga. Apalagi bisnis kita akan terancam begitu keluarga Chen murka' jawab Papa
'Peter tak akan tega melakukan itu' kataku
'Mungkin Peter tidak, tapi tuan Chen iya. Kita harus temukan pengganti Alyssa' kata Papa
Kali ini Mama mengangguk
'Oke, aku setuju. Tapi siapa?' Tanyaku
Kedua orang tuaku memandangku
'Oke, kucabut kembali perkataanku. Aku tak setuju' ucapku
'Demi Tuhan Eriska, gantikan posisi kakakmu. Menikahlah dengan Peter' kata Papa
'Mama mohon padamu, selamatkan keluarga kita' kali ini Mama memohon
Aku diam beberapa menit, tiba-tiba Papa dan Mama berlutut didepanku
'Ma, Pa apa yang kalian lakukan'
Aku bergegas bersimpuh menyuruh mereka berdiri
'Kami mohon nak' pinta Papa
Aku menghela napas
'Baiklah'Papa menuntunku menuju Altar
Kulihat Peter berdiri disana
Wajahnya tampak terkejut namun berusaha diam.
Aku memakai gaun bridesmaid yang entah kenapa menjadi gaun pernikahanku. Karena aku tak akan muat mengenakan gaun Alyssa.'Hari ini saya nobatkan
Eriska Putri Tanujaya dan Peter Rafael Chen sebagai pasangan suami istri yang sah dimata hukum. Silahkan bertukar cincin pernikahan'Kamipun bertukar cincin pernikahan, cincin yang sangat indah.
Sampai kulihat ukiran didalamnya
-Forever P❤A-
Selamanya hanya ada Alyssa dihati Peter.
Dan aku hanyalah Pengganti.-Selamat Membaca-
KAMU SEDANG MEMBACA
THE SUBSTITUTE (COMPLETE)
General FictionHari ini saya nobatkan Eriska Putri Tanujaya dan Peter Rafael Chen sebagai sepasang suami istri Goodbye My Single Life Goodbye Putra Seharusnya aku bahagia, karena hari ini adalah hari pernikahanku, tetapi aku bukanlah wanita yang diinginkan oleh s...