HAPPY ENDING

4.8K 195 2
                                    

The End

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Hahahhaa boong,
Mari kita mulai ending yang sesungguhnya

Peter POV
Eriska dan Ethan sudah keluar dari Rumah Sakit seminggu lalu.

Kini keluarga kecilku telah lengkap dan bahagia.

Alyssa sudah mendekam dipenjara
Eriska harus menemui psilolog karena dia masih trauma
Bahkan untuk naik mobil untuk pulang ke rumah dia masih gemetar

'Morning' sapaku melihat Eriska membuka mata
Momen inilah yang aku nantikan setiap hari
Tidur disampingnya
Melihat wajahnya dipagi hari
'Morning' jawab Eriska tersenyum
'Aku mau nasi goreng buat sarapan' lanjutnya

Aku terkekeh
'Mandilah, akan ku beritahu Aunty Liu kalau kau mau nasi goreng'
'Hmm'

30 menit kemudian
Aku dan Eriska sudah siap di meja makan
Sudah mandi tentunya

'Peter' panggil Eriska
'Ya?' Jawabku
'Apa kau tak masalah jika kita hanya punya Ethan?' Tanyanya
'Maksudmu?' Responku tak mengerti

'Kau sangat suka anak-anak, sedangkan aku hanya bisa memberimu Ethan, aku tak bisa memberimu anak lagi' ucap Eriska seraya menunduk

Aku bangun dari kursiku
Berjalan ke arah Eriska
Dan kupeluk kepalanya, kudekatkan ke dadaku
'Tak ada yang lebih aku syukuri dari pada keluarga kecil kita, kamu dan Ethan lebih dari cukup untukku. Terima kasih sudah mau menjadi istriku dan Mama dari Ethan' ku kecup kepalanya
'I love you so much' jawab Eriska sambil mengusap lenganku yang memeluk kepalanya
Aku tersenyum
'I love you more'

Oeeeekkk oeeekkk
'Kurasa ada yang merindukanku di atas' kata Eriska melepaskan pelukanku
Aku terkekeh
'Duduklah, lanjutkan makanmu, biar aku yang ambil Ethan' jawabku sambil mencium kepalanya lagi


Eriska POV
Dari awal memang aku melihat Peter adalah lelaki sempurna

Siapa yang sangka kalau dia bisa menjadi ayah yang sempurna

Dia ikut begadang bila Ethan bangun di malam hari
Kami berdua bergantian untuk bangun bila Ethan sudah menangis di malam hari
Tak ada sedikitpun rasa lelah yang dia tunjukkan

Aku sangat sedih karena aku sudah tak bisa memberikannya keturunan lagi
Aku tahu betul dia ingin anak yang banyak karena dia ingin rumah kami ramai

Tapi tiap kali kutanya, dia selalu jawab bahwa aku dan Ethan adalah segalanya dan lebih dari cukup untuk membahagiakannya


Malam harinya
'Peter' panggilku
'Demi Tuhan Eriska, bila kau tanya tentang menambah anak lagi aku akan marah padamu' kata Peter kesal

Aku terkekeh
'Aku hanya ingin tanya, apa kau mau susu hangat tidak? Kenapa kau kesal'
Dia menghela napas
'Karena seharian ini sudah 12 kali kau menanyakan tentang menambah anak' jawabnya
'Kau menghitungnya? Amazing' jawabku tertawa

'Kemarilah, aku butuh pelukanmu bukan susu hangat' ucap Peter
Aku menuju ke tempat tidur, kepelukan Peter
'Kau yakin tidak ingin adopsi anak?' Tanyaku lagi
'13 kali Eriska' kata Peter
'Hahaha, aku hanya ingin jawaban jujur darimu'
'Kau tak percaya padaku?' Tanyanya
Aku menggeleng
'Benar aku ingin punya banyak anak, tapi itu dari rahimmu, bila kau hanya bisa memberikanku Ethan, maka tak masalah bagiku dan itu lebih dari cukup. Keluarga kecil kita bahagia. Dan FYI, Ethan baru umur 2 minggu dan kau bicara soal mengadopsi anak, really?' Kata Peter

THE SUBSTITUTE (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang