Tuhan kembalikan
Segalanya tentang dia
Seperti sedia kala
Izinkan aku
Tuk memeluknya
Mungkin tuk terakhir kali
Agar aku dapat
Merasakan cinta ini
Selamanya
Samson ~ Di Ujung JalanPagi hari setelah aku menelpon Eriska, betapa terkejutnya aku mendengar bahwa dia dan Peter menikah.
Aku akui aku egois
Aku hanya tak ingin melepaskan karirku
Aku tak ingin membuat Peter terluka
Tapi tanpa aku sadari akulah yang membuat dia terlukaAku mencintai Peter
Sangat
Sangat mencintainya
Akan kurebut dia kembali
Pasti ada jalan
Kuyakin Peter masih mencintaikuSaat Charity di Bangkok
Aku mendapatkan info bahwa Peter akan datang kesini
Aku sudah undang semua awak mediaSebelumnya sudah seminggu ini aku mengirimkan chat ancaman dan cacian ke Eriska dengan nomorku sendiri
Tapi dia mengabaikanku
Oke, kita lihat sejauh apa kau bisa mengabaikankuKulihat Peter sedang diwawancarai
Aku mendekatinya dan langsung merangkul lenganya
'Hi, Baby' katakuLalu semua media menyerbu dengan berbagai pertanyaan
'Ah, iya, kalian tahu kan aku dan Peter sudah 2tahun berpacaran. Akan tetapi, adikku malah merebutnya dariku. Padahal dia tahu betul aku dan Peter saling mencintai' kataku banggaKulihat wajah Peter terkejut dan tak percaya
'Eriska, bila kau lihat siaran ini, kau harusnya malu merebut kekasihku. Bahkan cincin yang kau pakai itu terukir namaku dan Peter bukan kau' lanjutkuPlaak
Aku ditampar Peter
'Berhenti bicara omong kosong, kau yang meninggalkanku' kata Peter
'Aku tahu kau masih mencintaiku' kataku mengeratkan rangkulanku lagi
Peter melepaskan rangkulanku
'Kalian jangan percaya perkataannya, dia ini pembohong besar' kata Peter sambil berlalu meninggalkan kerumunan media.Aku tak ambil pusing
Karena aku tahu Eriska akan menontonnya dan meninggalkan Peter
Aku yakin itu
Aku tersenyum puas
Senyum kemenanganNew York
Lima hari setelah kejadian itu aku mendapat kabar bahwa Eriska menggugat cerai Peter
'Ah, indahnya hidup' kataku sambil meneguk wine
Hari ini aku ada fashion show di New York Fashion Week'Kau sungguh ular' komen Thomas saat berpapasan denganku
Aku tersenyum tipis
'Maka menjauhlah dari jalanku' bisikku di telinga Thomas
Karena berada di bidang yang sama aku dan Thomas sering bertemuPersidangan
Aku siap melihat rumah tangga yang mereka junjung tinggi ini hancur
'Kau akan kembali kepelukanku, Peter' gumamku
Sesampainya di Pengadilan, aku melimat Mama
Mama memegang erat tangan Eriska
'Aku rindu Mama' kataku pelanKu mendekat ke wanita nomor satu dihidupku
Walau aku mungkin mengecewakannya tapi tak pernah sedikitpun Mama marah
Aku adalah anak kebanggaannya
Anak yang terbaik
Kuputuskan untuk memanggilnya
'Mama?'
Pelukan hangat dan senyuman kasih sayang yang aku harapkan
Namun, apa yang terjadi adalah sebaliknyaPlaakk
Mama menamparku
Seumur hidup Mama tak pernah melayangkan pukulan atau berlaku kasar padaku, bahkan tak pernah sekalipun Mama marah padaku
Tapi karena adik sialanku ini, orang-orang yang aku cintai membenciku
Aku tak sanggup menahan sedih atas perlakuan Mama padaku
Aku pergi meninggalkan pengadilan
Karena aku yakin, ada tidaknya aku hasilnya akan sama -Eriska dan Peter akan bercerai-Di Kantor Peter
Aku begitu sibuk belakangan ini
Harus berpindah-pindah negara untuk pemotretan dan show
Aku tak tahu berita apapun tentang Peter
Hari ini aku kembali ke Singapura
Aku akan menemuinya
Kau harusnya memilih aku
Tinggalkan dia
Lupakan dia
Datanglah kepadaku
Terry - Harusnya Kau Pilih AkuIni sudah jam 08.15 kenapa Peter belum datang juga
Tak lama kemudian Peter datang
'Hi, Honey' aku menyapanya
Tapi kali ini dia bersama Maria dan Brian
Betapa terkejutnya aku ketika Peter menjawab bahwa dia tak mau bedua seruangan denganku
The hell
Dan lebih lagi kudengar mereka tidak bercerai dan bahkan akan memiliki bayi
No way
'Kau milikku Peter, tak ada satupun wanita yang pantas disisimu selain aku!' Teriakku
Kemudian aku diseret keluar oleh bodyguardnya'Aku bersumpah Peter, bila aku tak bisa memilikimu, maka tak ada yang bisa memilikimu' kataku
Aku menekan digit angka di HPku
'Hai, princess' sapa seorang lelaki
'Luke, aku butuh bantuanmu. Lacak dimana Eriska Chen berada' kataku
'Apa imbalanmu kali ini?'
'Semua permintaanmu akan kuturuti' jawabku
Setelah menunggu satu setengah jam
Luke memberikan info titik terakhir Eriska terlihat
Di sebuah MallAku menunggu di parkiran
Kulihat mobil Peter parkir di Lobby
Dan kulihat Eriska dengan perut buncitnya keluar dari Mall
Mungkin akal sehatku sudah hilang
Aku tak peduli lagi
Bila harus mati
Kita mati sama-sama
Ku injak pedal gas sekuat mungkin
Dan Brukkkk
Aku menabrak EriskaAku lihat dari spion Eriska terbujur tak berdaya dan bersimbah darah
'Kau cantik Alyssa' tiba-tiba muncul suara Eriska dikepalaku
'Chub' kataku sambil menggenggam erat stir mobil dan tak terasa air mataku mengalir
Ku lajukan mobilku, menjauh dari tempat ituAku berhenti di tepian danau
Tubuhku gemetar
YaTuhan
Apa yang telah aku lakukan pada adikku sendiri
Aku tak kuasa membendung kesedihan ini5hari sudah sejak kejadian itu
Berita tentang istri dari Peter Chen mengalami kecelakaan tersebar luas di media
Yang aku lakukan hanyalah melarikan diri
Bukan karena aku takut akan dihukum
Tapi aku lebih takut menghadapi EriskaAdik yang baik
Dan aku mencoba membunuhnya'Kau tak kan bisa lari lagi Alyssa' suara lelaki yang aku kenal
'Aku sudah lelah berlari Putra' jawabku
'Apa salah Eriska padamu? Dia menyelamatkan keluargamu dari rasa malu setelah kau pergi dan melimpahkan semua tanggung jawab padanya. Apa kau tahu kalau kau hancurkan hidupnya? Dia mengidamkan lelaki yang tulus mencintainya, bukan menjadi subtitute bride. Dan kini kau berhasil membuatnya koma. Kau sungguh hebat Alyssa' kata PutraLangit rasanya runtuh
Tubuhku tak punya kekuatan
Aku terjatuh ke tanah dan menangis sekencangnya
'Maafkan aku Eriska'
'Bawa dia ke kantor polisi' perintah Putra kepada bodyguard PeterDidalam sel tahanan aku terus menyesal
Berdoa agar Eriska lekas sadar
Aku ingin meminta maaf padanya
Walau aku tahu kesalahanku tak termaafkan-Selamat membaca-
Hi gaes 🤣🤣🤣
Aku kembali
Gimana? Kesel apa kasian sama Alyssa?
Luv💜
KAMU SEDANG MEMBACA
THE SUBSTITUTE (COMPLETE)
Ficción GeneralHari ini saya nobatkan Eriska Putri Tanujaya dan Peter Rafael Chen sebagai sepasang suami istri Goodbye My Single Life Goodbye Putra Seharusnya aku bahagia, karena hari ini adalah hari pernikahanku, tetapi aku bukanlah wanita yang diinginkan oleh s...