Bagian 10

14 2 0
                                    

Sekejap aku melamunkan
Resah menyibukkan hati ini
Tak pernah 'ku meminta dihadirkan
Ke dunia ini

Andai semua yang kucintai
Tak lagi ada di hidupku ini
Bisakah 'ku menawar pada Tuhan
Aku saja yang pergi

Andai 'ku jadi bintang, bintang hatimu
Andai aku jadi awan kau pelangiku
Meramaikan dunia
Cinta sahabat mewarnai hidupku

Sahabat yang sejati itulah kita
Biarkan 'ku menari di derasnya hujan
Tak kurela kau terluka
Biarlah aku menggantikan sulitmu

Duhai semua yang terkasih
Terima kasih atas semua cinta
Membuat aku jadi merasa
Hidupku ada gunanya

Andai 'ku jadi bintang, bintang hatimu
Andai aku jadi awan kau pelangiku
Meramaikan dunia
Cinta sahabat mewarnai hidupku

Sahabat yang sejati itulah kita
Biarkan 'ku menari di derasnya hujan
Tak kurela kau terluka
Biarlah aku menggantikan sulitmu

'Ku menari di tengah hujan
Bahagia jadi bagian kisah hidup

Andai 'ku jadi bintang, bintang hatimu
Andai aku jadi awan kau pelangiku
Meramaikan dunia
Cinta sahabat mewarnai hidupku

Sahabat yang sejati itulah kita
Biarkan 'ku menari di derasnya hujan
Tak kurela kau terluka
Biarlah aku menggantikan sulitmu

~Bintang di hati -Melly Goeslow

***

Jihan sudah tau

Jihan berlari pelan memasuki rumah sakit dengan berpakaian seragam, jihan berjalan dan memasuki ruang UGD terlihat ada seorang wanita yang jihan kenal dari belakang punggung, jihan menghampiri apa yang di depan mata nya dan seseorang itu melihat ke belakang terlihat ada jihan berjalan kini mereka saling bertatapan.

"Lo gak sekolah" tanya jihan dengan menaikan satu alis.

"Nggak han, gua libur dulu" jawab zara dan memberikan senyum sedangkan jihan hanya mengangguk pelan.

"Lo belum baikan sama alfa" ujar zara dan jihan menggeleng pelan.

Ruangan menjadi hening tidak ada obrolan lagi di antara mereka, jihan pergi ke jendela dan melihat pemandangan di luar tapi ada rasa sakit di dada nya, dulu saat alfa sakit jihan yang selalu merawat alfa, jihan yang selalu memanjakan nya waktu alfa sakit tapi sekarang itu tidak terjadi lagi saat ada wanita lain di kehidupan alfa, jihan meneteskan air mata saat mengingat semua itu.

jihan menghapus air mata nya dan keluar menuju pintu karna jihan tidak kuat kalo yang akan di liat orang pertama saat alfa siuman adalah zara bukan jihan.

"Han lo mau ke mana" tanya zara di belakang punggung jihan dan jihan berhenti.

"Gua mau pulang ra" jawab jihan dan pergi dari ruangan.

Jihan melihat saat diri nya keluar dari ruangan UGD terlihat dokter yang memeriksa alfa kemaren sedang berjalan, jihan berjalan mendekati dokter yang ingin memasuki ruangan pribadi nya.

"Dokter" ujar jihan dan dokter muda cantik itu berhenti saat membuka pintu ruangan nya.

"Iya, apa ada yang bisa saya tolong" ujar dokter dengan memberikan senyuman.

"Nama saya jihan dok, saya sahabat alfa dari kecil korban kecelakaan kemaren, apa dokter inget" ujar jihan sembari memberikan tangan kanan nya kepada dokter sedangkan dokter memperhatikan jihan seperti mengingat-ingat sesuatu.

ALFA WILIAM LESAWhere stories live. Discover now