If someday your feet can't touch the ground
If someday your arms can't feel my touch
If someday your eyes can't see my face
I'll carry you, be there for you anytime of dayForever is a long time
But I keep my words that I say to you
Together we can go far
As long as I'm with you'Cause I will fall for you
No matter what they say
I still love you, I still love you
You'll never be alone
Now look me in the eyes
I still love you, I still love you 'til foreverIf one day you don't recognize my voice
And if one day it seems so hard to breath
I promise you to give my all
Oh, like you do from the day I start to seeForever is a long time
But I keep my words that I say to you
Together we can go far
As long as you're with me'Cause I will fall for you
No matter what they say
I still love you, I still love you
You'll never be alone
Now look me in the eyes
I still love you, I still love you 'til forever
Oh, woah, oh, ohI'll keep you safe until you find
What you're lookin' for, lookin' for
I'll stay with you until you find
Your way back home, way back home
I'll keep you safe until you find
What you're lookin' for, lookin' for
I'll stay with you until you find
Your way back home, way back home'Cause I will fall for you
No matter what they say
I still love you, I still love you
You'll never be alone
Now look me in the eyes
I still love you, I still love youI still love you
Now see me through my skin
Your heart stays within
I still love you~i still love you -the overtunes
Kejutan
Alfa mendengus kesal lagi-lagi diri nya kalah bermain PS dari sahabat nya itu, sih muel alvaro.
"Mungkin ini keberuntungan aja lo menang dari gua" ujar alfa yang sudah sinis kepada muel dan meninggalkan muel ke meja belajar.
"Mana ada kemungkinan bisa menang selama 3 kali" muel tertawa karena melihat ekspresi alfa yang bagaikan anak kecil jika kalah dia udahan bermain.
Alfa tidak menjawab omongan muel yang ada muel akan mentertawakan dia lagi, karena muel sangat senang jika diri nya berperilaku seperti anak kecil.
Alfa mengambil sebuah kertas dan melukis kan sebuah wajah diri nya sendiri, alfa membiarkan muel bermain PS sendiri dan tidak memperdulikan nya dulu.
"Arghh" alfa membuang kertas itu dan mengacak-acak rambut nya.
Muel langsung melihat ke arah alfa dan sekarang kamar alfa sudah seperti tempat sampah karena sudah banyak kertas berserakan di lantai kamar nya.
Muel hanya menggeleng-gelengkan kepala nya dan bersiap-siap untuk pulang, muel tidak mau diri nya bakal kena baku hantam dari alfa terlebih dia sudah mengalahkan alfae 3 kali.
Muel membuka pintu kamar karna melihat alfa yang masih fokus menggambar sesuatu menurut diri nya.
"Mau kemana lo" suara dingin itu dan membuat muel tertegun dan memberhentikan langkah nya.
"Gu...gua mau bal...balik lah" dengan cepat muel langsung berjalan dan meninggalkan alfa di kamar nya, alfa yang melihat muel hanya menggelengkan kepalanya dan tidak memperdulikan sahabat nya yang aneh itu.
YOU ARE READING
ALFA WILIAM LESA
Teen Fiction(cerita akan di revisi setelah tamat) Alfa Wiliam lesa seorang cowok bersekolah di SMA TRI JAYA. Pria yang sederhana tidak menjadi idola di sekolahnya. Pria yang sangat religius mempunyai sahabat bernama Jihan Cassandra dan Muel Alvaro. Alfa yang ti...