Follow Author Terlebih Dahulu!!!
15+
💫💫💫
Setiap aku melakukan kesalahan, pisau itu dengan lantangnya menggores tanganku.
Setiap aku melanggar perintahnya, pisau itu dengan cantiknya melukai tanganku.
Aku sakit, tapi aku tak bisa melawan.
Aku...
Rose dan Chanyeol sudah tiba di kediaman mereka sekitar satu jam lalu. Selama diperjalanan pulang, Rose sama sekali tidak mengeluarkan suaranya dan Chanyeol pun tidak berusaha untuk menanyai Rose.
Karena, Chanyeol tahu bahwa Rose masih memikirkan perkataan ibunya tadi.
Sebenarnya, Chanyeol pun sudah ada niat untuk menikahi Rose. Tapi, Chanyeol ingin membenahi dirinya terlebih dahulu. Dia sadar bahwa dia masih memiliki banyak dosa dan juga dia seorang psychopath dan juga mafia.
Dia tidak ingin, anaknya kelak akan mengikuti jejaknya. Itu jangan sampai.
Chanyeol sepertinya harus umroh dulu...
Rose mengaduk teh yang ia buat untuk Chanyeol. Tadi, Chanyeol memintanya untuk membuatkan teh mint untuk menemani sorenya.
"Makasih, " Rose mengangguk, lalu bergabung ikut duduk didamping Chanyeol.
"Ehm, Yeol. Perkataan ibu jangan dimasukkin juga hati ya", Kata Rose.
Chanyeol mengerutkan dahinya. Dia melihat Rose yang sedang menundukan kepalanya.
" Iya", Jawab Chanyeol.
Rose menghela nafasnya. Seharusnya, dari awal dia harus tahu, bahwa Chanyeol hanya menjadikannya kekasih dan temannya atau mungkin sahabatnya. Bukan istrinya.
Rose tersenyum miris. Lalu mulai bernama dari sana. Namun, sebelum meninggalkan tempat itu,tangan Rose dicekal oleh Chanyeol.
"Mau kemana? " Tanya Chanyeol. Rose melihat kearah Chanyeol yang memasang wajah datarnya.
Rose menghela nafasnya. Tatapan itu lagi.
"Mau bikin makan", Jawab Rose.
Chanyeol mengangguk, lalu mulai melepaskan tangannya dari Rose.
Rose pergi meninggalkan Chanyeol sendirian. Dia mulai berkutat dengan alat masaknya, untuk membuat makan malam untuk Chanyeol dan dirinya.
Dia akan berencana akan memasak tumis udang, sup ayam ginseng, dan Japchae untuk makan malam mereka.
🖤🖤🖤
Rose meletakkan hasil masakannya dimeja makan. Sesuai rencananya tadi, dia memasak semua makanan itu dan hasilnya, terlihat menggiurkan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seelah selesai meletakkan semua masakan itu. Dia bermain menuju lantai dua untuk memanggil Chanyeol untuk makan malam.
Dibukanya pintu kamar mereka. Dan terlihatlah Chanyeol yang sedang melihat koleksi organ tubuh orang yang dia bunuh.
Walaupun tidak sebanyak dulu. Rose tetap saja jijik ketika melihat benda menjijikan itu.
Tanpa membuang waktu lagi, Rose memanggil Chanyeol.
"Yeol makanan sudah siap", Panggil Rose.
Chanyeol membalikkan tubuhnya melihat kearah Rose. Lelaki itu mengangguk.
" Rose sini", Chanyeol menyuruh Rose untuk menghampiri nya.
Rose pun kebingungan dan lebih memilih mengikuti perkataan Chanyeol yang menyuruhnya mendekati kearahnya.
Tak disangka-sangka jika Chanyeol mengambil pisau lipat kecil dari lemari didekatnya.
Rose pun menelan ludahnya. Hari ini, hari tersialnya.
"Aku baru beli kemarin. Aku coba ya ditangan kamu",
