MPB 13

2.1K 193 17
                                    

Happy Reading Readers,,

Mohon, votenya.

Mohon, comment nya.

Mohon doanya.

Mohon, sumbangannya.

Ok, capcus....

----------------------------------------------------------

🖤🖤🖤

Rose menenggelamkan kepalanya dimeja makan. Setelah mengatakan hal tersebut pada Rose, Chanyeol segera pergi dan membawa serta bajunya. Hanya sedikit, mungkin hanya 3pasang.baju itu adalah baju favorit Chanyeol.

Kaos bertuliskan 'MAFIA', 'STRONG', dan 'BAD' Yang berwarna hitam itu sangat mewakili diri Chanyeol.

Maka dari itu, koas itu adalah kaos andalah Chanyeol.

Rose menangis dalam diamnya. Kini, dirinya sendiri. Chanyeol, sang hero, dan pelindungnya kini telah pergi menghindari Rose.

Rose merasa bersalah dengan Chanyeol. Rose sangat tidak ingin kehilangan Chanyeol.

"Chanyeol sudah menemukan perempuan baru",

Bisikkan dihati Rose terdengar dengan jelas. Mungkin, itu adalah bisikkan setan jahat yang berada disamping kiri Rose. Dia memang jahat.

Namun, entah kenapa perkataan itu seolah benar.

Apakah Chanyeol sudah memiliki kekasih baru? Sehingga dia mencampakkan Rose begitu saja??

" Itu semua kesalahanmu. Andai saja kamu tidak berhubungan dengan masa lalumu. Mungkin, Chanyeol tidak akan seperti ini",

Bisikkan kali muncul. Dan perkataan itu pun membuat Rose berfikir.

Benar juga, apa yang dikatakan oleh seseorang tadi. Itu juga salahnya, lantas??

Siapa yang harus Rose percaya?

Rasanya, Rose ingin mati saja.

Tak lama, terdengar langkah kaki yang terasa semakin lama semakin dekat. Ketikan high heels membuat langkah itu semakin jelas.

Rose mengangkat wajahnya yang sembab dan melihat. Ibunya Chanyeol yang berada di hadapannya.

Ibunya bernama Park Haera.

Park Hanya dengan pakaian modisnya dan berjalan dengan angkuh menghadap Rose. Rose yang ditatap seakan remeh hanya menundukkan kepalanya.

"Kamu, Rose? ",

Rose mengangguk.

" Apakah aku berada dilantai?",

Perkataan Haera sontak membuat Rose mengangkat kan kepalanya. Dan beralih menatap kearah Haera.

"Jadi kamu Rose?", Tanya Haera sambil mendudukan dirinya dikursi didepan Rose.

Rose mengangguk gugup.

Ini pertama kalinya ibu Chanyeol bertemu dengan Rose setalah sekian lama.

" Mengapa kamu berada dirumah anakku? ",

Jlebb

Perkataan Ibu Chanyeol sungguh sangat menyakiti hati Rose.

Rose diam tertegun.

"Sa-saya pa---",

" Saya tahu, kamu pasti mau bilang, kamu adalah pacar anak saya, Chanyeol. Tapi, asal kamu tahu apakah pantas seorang perempuan tinggal dirumah laki-laki, terlebih si perempuan itu tidak punya apa-apa. Hanya modal tampang doang? Cih saya rasa anak saya telah termakan guna-guna dari kamu! ",

Cukup.

Semua perkataan Haera sangat menyakiti hati Rose.

Rose juga tahu. Dia hanya menumpang dirumah Chanyeol. Rose tahu jika dia tidak punya apa-apa
Bahkan, Rose juga sadar dia hanya perempuan yang ditampung oleh seorang lelaki yang tidak dikenalnya.

Rose tahu

Tapi, apakah perkataan ibunya Chanyeol terlalu kejam untuknya?

" Tante, aku--",

"Sudahlah, aku tidak ingin mendengar apa pun keluar dari mulut kamu. Dan silahkan kamu tinggal disini semaumu. Tapi, ingat. Jangan pernah dekati Chanyeol, karena dia sudah saya jodohkan dengan wanita yang jauh lebih baik dari kamu! ",

Setelah mengatakan itu, Haera pergi begitu saja meninggalkan Rose yang menumpahkan air matanya.

Dia sakit, mengapa kebahagiaan tak kunjung datang kepadanya.
Kenapa hidupnya harus seperti ini?

Apakah, dia tidak berhak hidup didunia???

Lalu, untuk apa dia hidup? Tidak ada alasan lagi untuk dia hidup.

Doa harus mati.

Ya, Rose harus mati!!!

🖤🖤🖤

Lanjut....

Tertanda
Syalva istri Sah Sehun.

MY PSYCHOPATH BOYFRIEND (ChanRose)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang