MPB 12

2.2K 198 35
                                    

Huappy Reading Readers🖤








🖤🖤🖤

Rose menggeliat dalam tidurnya. Setelah semalam, Chanyeol bermain dengan tangannya, Rose langusng tertidur dalam pelukan Chanyeol.

Masakan yang dia masak pun belum tersentuh. Dan mungkin sudah basi

Rose merasakan perih ditangannya. Perlahan, dia melihat tangan putihnya yang terukir nama PCY. Diam-diam Rose tersenyum melihat tulisan itu. Tapi, merasakan perih ditangannya, dia menghela nafasnya.

Rose bangun dan menyingkirkan tangan Chanyeol yang membelit pingangnnya. Dia kemudian berjalan menuju kamar mandi untuk melakukan ritual mandinya dan tak lupa membawa kotak p3k untuk membersihkan lukanya.

Diam-diam Chanyeol memperhatikan gerak-gerik Rose. Sebenarnya, dia sudah terbangun sedari 10 menit sebelum Rose bangun. Chanyeol hanya pura-pura tertidur.

Setelah Rose masuk kamar mandi, Chanyeol mengacak rambutnya. Ia sudah berjanji tidak akan melakukan hal itu kembali pada Rose. Tapi, tangan dia gatal ketika dia melihat pisau.

Kalian juga pasti merasakan jika ada sesuatu yang membuat kalian hilang fikiran dan ingin melakukan hal itu.

Contohnya, kalian melihat momen Chanrose di Youtube, pasti tangan kalian akan gatal untuk memutar video itu.

Begitu juga Chanyeol. Perasaan ingin mengukir ditangan Rose semakin besar ketika dia melihat pisau.

Apalagi, Chanyeol sudah lama tidak membunuh orang. Rasanya, tangannya gatal.

Something in your eyes..

Tell me who...

Handphone Rose berdering dan Chanyeol mengambil Handphone nya dan melihat siapa yang menelpon Rose sepagi ini.

Gigi Chanyeol bergemeletuk, amarahnya sudah diubun-ubun. Tiba-tiba tangannya mengepal dan tiba-tiba

BRAK

Rose yang baru keluar dari kamar mandi pun kaget melihat handphone nya sudah tidak berbentuk dan hancur lebur didekat kemari.

CHANYEOL MELEMPAR HANDPHONE NYA!!!

"Ada apa", Tanya Rose lanjut menghampiri Chanyeol. Lalu, didudukan nya pantatnya pada ranjang disamping Chanyeol.

" Apakah kau masih berhubungan dengan Jaehyun? ", Tanya Chanyeol.

Rose menegang.

" Ke-kenapa? ", Tanyanya gugup.

" Jawab",

"Hanya untuk undangan reunian saja", Jawab Rose menunduk.

" Apakah kau tahu aku tidak suka Jaehyun? "

Rose mengangguk.

"Apakah kau tahu aku tidak suka kau tidak jujur? ",

Rose mengangguk kembali.

" Apakah kau tahu aku paling tidak suka dibantah",

Rose mengangguk.

"Sudah, mulai hari ini. Aku tidak akan peduli dengan apa yang kau lakukan. Itu urusanmu. Silahkan berlagak sesukamu. Aku tidak akan ikut campur dalam kehidupan pribadimu. Aku tidak akan melarang ini itu. Aku tidak akan menuntutmu. Aku tidak akan melarangmu dekat dengan siapapun. Lakukanlah semaumu!",

Sungguh, pernyataan Chanyeol membuat air matanya lurus seketika.

Ini yang dari dulu dia takutkan. Ia takut jika Chanyeol tidak akan mau tau dengan urusannya.

Dia tidak punya siapa-siapa disini. Hanya Chanyeol yang ia punya. Bahkan, ibunya pun kadang-kadang tidak mengharapkan dirinya.

" Yeol jangan gini. Aku mau kamu larang-larang aku. Aku mau kamu ikut campur dalam urusan pribadi aku. Aku mau kamu menuntut ku. Jangan gini yeol, aku sayang kamu. Maafkan aku, aku sungguh menyesal! ", Rose dengan berderai air mata memegang tangan Chanyeol.

Tapi, lelaki itu Kini menepis nya dan melihat kearahnya dengan pandangan lembut. Tidak seperti tatapan biasanya yang tajam.

" Aku melepaskanmu Rose. Aku membebaskanmu untuk bergaul dengan siapapun. Aku tidak akan melarangmu untuk bermain dengan temanmu. Untuk menikmati masa mudamu. Silahkan. Dan mungkin, mulai hari ini aku tidak akan tinggal disini. Aku akan tinggal di mansion bersama orang tuaku. Aku serahkan rumah ini sepenuhnya untukmu. Tolong jaga rumah ini, aku akan sesekali kesini. Dan akupun akan mengirim uang untuk biaya kuliahmu. Maaf selama ini aku selalu membuat kamu terluka. Maaf untuk semua luka yang aku berikan pada tubuhmu! ",

" Aku akan berusaha menghilangkan sifat psikopat ku ini. Mungkin, dengan aku tinggal dengan orangtuaku, sifat psikopat ku akan menghilang",

Chanyeol bangkit dari ranjangnya dan keluar entah kemana. Meninggalkan Rose sendirian yang sedang menangis histeris.

Rose menangis ditempatnya. Kini, dia kehilangan Chanyeol.

Dia sudah kehilangan semua, kenapa Tuhan harus mengambil Chanyeol juga?

Mengapa semua orang yang dia cintai menghilang dan meninggalkan nya Satu-persatu?

Tidak bolehkan dia bahagia??

🖤🖤🖤


Ok, bagaimana? Masih mau lanjut??

Tertanda

Syalva istri sah Sehun

MY PSYCHOPATH BOYFRIEND (ChanRose)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang