MPB 10

2.3K 196 19
                                    

🖤🖤🖤

Rose berjalan menuju kamar inap dimana ibunya berasal.  Dengan membawa parsel buah-buahan yang dibelinya dipinggir jalan tadi, dia berjalan dengan ceria.

Dia menikmati perjalanannya kali ini. Meski tidak ditemani oleh Chanyeol, Rose tetap merasa senang.

Mungkin karena sifat Chanyeol yang sudah berubah menjadi seperti semula. Juga perhatian-perhatian Kecil yang Chanyeol berikan padanya, itu sangat dia membuat bahagia.

Sebenarnya, membahagiakan perempuan sangat sederhana. Tapi, lelaki yang membuat semua itu rumit.

Semua kembali lagi pada lelaki..

Rose membuka perlahan klop pintu ruangan ibunya. Sebenarnya, ini bukan seperti rumah sakit. Ini melainkan seperti asrama yang dikhususkan untuk para lansia dan salam panto sosial.  Bahkan, orang yang 'biologis' nya terguncang pun bisa disembuhkan disini. Dan perlahan, mereka diajarkan untuk menerima takdir dan menjalani hidup seperti sedia kala.

Rose melihat ibunya yang sedang tertidur. Ditatap nya ibunya.

Tak terasa, setetes air mata jatuh pada pipinya. Ia rindu dengan keluarganya. Ia rindu kehangatan dan canda tawa yang berasal dari keluarganya.

Dia ingin ayahnya kembali.

Itu saja.

Bahkan, kalau boleh ia meminta pada Tuhan ingin ayahnya tetap disini.

Nanti siapa yang menjadi wali nikahnya?

Siapa yang akan menghapus air matanya selain ibunya?

Siapa yang akan menyemangati dirinya untuk selalu berusaha?

Siapa yang akan membela paling depan ketika dia disakiti oleh lelaki?

Siapa?

Rose berjalan mendekat kerahasiaan ibunya. Duduk disamping ranjang ibunya dan memegang tangannya.

Ia meneliti wajah ibunya yang mirip sekali dengannya. Dalam setiap hembusan nafas ibunya, ia tersenyum. Namun, air mata itu tetap saja jatuh.

Akhirnya, tangisan Rose pecah. Ia tidak bisa menahan sakit dan tangis kali ini. Ia berusaha kuat. Tapi, dia adalah seorang wanita yang mudah rapuh.

🖤🖤🖤

"Mama mau apa? ", Tanya Rose pada ibunya yang sudah terbangun dari tidurnya.

Ibunya melihat kearah Rose.

" Mau jeruk aja, kupasin ya! ", Rose mengangguk, lalu membuka sebuah Jeruk yang nampak menggiurkan.

" Kamu kapan nikah Rose? ",

Uhuk uhuk..

Rose yang sedang minum tersedak mendengar pertanyaan yang dilontarkan ibunya.

" Hm, masih lama mah! ", Jawab Rose.

" Terus masih tinggal di Kos sama Jenny? ", Tanya mamanya

Memang, mamanya sampai sekarang belum tahu jika Rose tinggal bersama Chanyeol. Yang mamanya tahu, bahwa Rose masih tinggal bersama teman satu perkerjaan dengannya, Jennie.

Tapi, mamanya mengetahui perihal Chanyeol. Bahkan, mamanya sering meminta Chanyeol mengunjungi nya. Dia hanya tahu bahwa Chanyeol adalah teman yang sedang 'dekat' dengan anaknya.

" Masih ma",

Diam diam, Rose merutuki dirinya yang tidak jujur pada ibunya. Dia telah berbohong pada ibunya.

Tapi, apakah ibunya tidak akan marah jika ia memberitahukan bahwa dirinya tinggal bahkan satu kamar dan satu ranjang dengan Chanyeol? 

Entahlah, itu akan Rose fikirkan nanti.

Tak lama, ada yang mengetuk pintu kamar ruangan mama Rose.

"Buka Rose! ", Perintah mamanya.

Rose menganggukkan kepalanya. Lalu berjalan menuju pintu dan membuka pintunya.

Ternyata itu Chanyeol.

Chanyeol datang dengan pakaian khas kantorannya. Dia terlihat tampan dan berwibawa memakai jas tersebut.

Rose saja bahkan terpana melihat aura maskulin, tampan dan Macho yang dikeluarkan oleh Chanyeol

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rose saja bahkan terpana melihat aura maskulin, tampan dan Macho yang dikeluarkan oleh Chanyeol.

Tanpa sadar, Rose sudah berdiri dan memperhatikan Rose selama 5 menit.

Chanyeol pun diam-diam tertawa dalam hatinya. Ia sangat ingin mencium pipi Rose sekarang juga, tapi dia masih ingat tempat.

"Ehm, apakah aku boleh masuk? ", Tanya Chanyeol menyadarkan Rose dari lamunannya.

" Eh, ayo masuk! ", Ajak Rose.

Chanyeol mengangguk, lalu melangkahkan kakinya masuk kedalam.

Ibunya Rose tersenyum melihat Chanyeol datang. Ibunya yang sedang duduk diranjang pun merentangkan tangannya. Dan tanpa aba-aba Chanyeol masuk kepelukan ibunya Rose.

Rose yang melihat itu, diam-diam tersenyum.

" Sudah lalu tidak kesini. Kemana aja sih? ", Tanya ibu Rose kesal.

Chanyeol terkekeh dibuatnya. Lalu dia duduk disamping ibunda Rose.

" Aku ada banyak sekali tugas dikantor bu! ", Jawab Chanyeol.

Ibunya Rose mengangguk. Lalu, melihat kearah Rose yang sedang mengupas apel.

" Rose! ", Panggil ibu Rose.

" Iya? ",

" Kamu menikah ya dengan Chanyeol! ",

Rose lantas membelalakan matanya. Bagaimana tidak?  Permintaan ibunya ini sangat amat membuat Rose, ralat jantung Rose marathon.

Sedangkan Chanyeol, dia hanya terdiam dan tersenyum.

Apa ini adalah awal dari kisah mereka?  Ataukah ini adalah bencana bagi Rose?

🖤🖤🖤

Hihi, maap lama ya❤

Btw, aku besok Ultah lhoo. Nggak ada yang mau ngucapin pertama gitu😅😅





MY PSYCHOPATH BOYFRIEND (ChanRose)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang