Siang itu Farida tampak senang, sepanjang perjalan menuju kantin sampai kembali lagi ke kelas ia terus saja bersenandung ria disertai senyuman manisnya. Temannya yang heran pun berinisiatif untuk bertanya."Rida, lo kenapa sih? Dari tadi nyanyi mulu, mana cengar-cengir kayak orgil"
Farida mendelik, tapi detik berikutnya ia kembali tersenyum sambil duduk dikursinya.
"Ih tuh lo senyum lagi! Ngeri gue" ucapnya sambil memeluk dirinya sendiri. Farida masih menatapnya dengan senyuman manisnya. "Farida Genia Wirahma! Lo kenapa sih? Jangan nakutin gue dong!" serunya dengan wajah ketakutan.
"Orang senyum kok nakutin. Dasar Sheira aneh" sahut Farida dengan wajah datarnya. "Gue lagi bahagia nih, paket gue bentar lagi nyampeee!! YEAAY!!" serunya dengan heboh, sampai beberapa teman sekelasnya menoleh karena kaget.
"Permisi, ini ada paket-"
"Nah tuh, paket gue dah dateng! YEAAY! Paket gue dateng YEAAAY!" heboh Farida sambil berjalan keluar kelasnya.
"Paket apaan?" tanya Yuni pada Sheira yang masih duduk ditempatnya.
"Gak tau" jawab Ira sambil mengangkat bahunya. "Palingan printilan kpop" tebaknya asal.
Keduanya menunggu Farida kembali, mereka sangat penasaran dengan apa yang dibeli Farida kali ini. Karena biasanya jika Farida akan membeli sesuatu tentang kpop, ia akan mengajak teman sesama kpopersnya, yakni Sheira dan Yuni.
Tak lama kemudian, Farida muncul dengan wajah berseri. Ia menggigit bibir bawahnya, menahan diri agar tidak berteriak.
"Beli apa sih lo?" tanya Yuni ketika Farida sudah menyimpan kotak paketnya di atas meja.
"Wiiih mau ada cara unboxing nih, gue vidio ya?" Dinda langsung menyiapkan kamera yang menggantung di lehernya.
"Ayo buka, Rid! Penasaran sumpah" paksa Sheira yang kini ikut penasaran.
"Bentar-bentar gue pengen teriak" Farida menghirup udara dalam-dalam. "Eh ntar aja deng" ucapnya kemudian menatap kedua sahabatnya dengan cengiran.
"Iiih Rida! Cepet bukaaa!" seru keduanya kompak.
"Iya-iya, bentar" Farida menyahut sambil membuka selotip yang ada di kardus itu dengan perlahan.
"Cepetan!!" bentak kedua sahabatnya yang sudah sangat penasaran.
Farida tersenyum hingga eye smile-nya terlihat, ia pun segera membuka kotak kardus itu. Dan keduanya ternganga ketika melihat isi kotak itu. Beberapa detik kemudian
"WOAAAH! RIDAAAAAAAAAA!" teriak keduanya yang entah kenapa sejak tadi sangat kompak.
Farida hanya cengengesan sambil menunjukkan jarinya yang membentuk V.
"Lo kok gak bilang-bilang sih kalo mau beli lighstick Stray kids?!" Sheira berseru sambil mengambil kotak lighstick yang ada didalam kotak kardus.
"Eh ini yang ini apaan?" tanya Yuni menunjuk beberapa bungkusan plastik merah khas paket.
"Itu..." Farida sedikit menggantung ucapannya. "Itu album" ia tersenyum kemudian mengambil salah satunya.
"YA! lo beli banyak amat?! Lima? LIMA LOH! Waaah gila" Yuni menggelengkan kepalanya tak percaya.
"Gue tau keluarga lo kaya, tapi beneran lo beli lima album sama lighstick sekaligus?" tanya Sheira sambil menyimpan kotak lighstick dimeja.
Farida mengangguk santai "Iya"
KAMU SEDANG MEMBACA
K-POPERS VS GAMERS
Teen Fiction"Dasar Kpopers alay!" "Dari pada lo gamers! Dasar pecandu game!" "Walaupun gue gamers, gue nggak pernah tuh mainin perasaan cewek" ~<>~ Farida Genia Wirahma seorang kpopers sejati yang selalu mengenakan airpods-nya yang sangat mirip dengan bias-nya...