"Huaaa! Akhirnya chiken dinner juga" Algaf merentangkan tangannya sambil menguap selebar yang ia bisa.
"ML kuy, gabut gue" ajak Faiz yang sudah berbalik badan, menghadap ke belekang.
"Bentar lagi jam pelajaran bu Gita njir" sahut Dika
"Kuy lah! Masih lima menit lagi kok" Algaf menaik turunkan alisnya.
"Yaudah deh Kuy"
Ketiganya pun mulai fokus pada handphone masing-masing dengan ibu jari yang sibuk menari diatas layar. Sampai-sampai ketiganya tak menyadari kedatangan Bu Gita yang sudah mulai mengabsen.
"Algaf? Algaf Haris Algifari!" bentaknya karena tak kunjung mendapat respon. Seisi kelas langsung menatap Algaf sambil geleng-geleng tak percaya.
"Iya, bu, hadir bu" jawab Algaf dengan senyuman manisnya.
"Kamu masih main game ya?!" bu Gita memicingkan matanya kearah Algaf, Dika dan Faiz yang sudah kembali menghadap kedepan.
"Tanggung, bu. Heheheh" Algaf memamerkan cengirannya hingga membuat eye smile.
Bu Gita hanya menggeleng-gelengkan kepalanya kemudian kembali melanjutkan absennya. Algaf, Dika dan Faiz pun kembali melanjutkan game mereka.
"Dika? Dika kamu juga masih main game?! Kalian mau saya jemur apa gimana sih?!"
"Heheh nggak,Bu" ucap Dika sambil mengangkat kedua tangannya yang saling menempel.
"Faiz juga?" tanya bu Gita
"Nggak kok, bu, udah selesai heheh"
"Farida?"
"Rid, dipanggil" Sheira menyikut Farida yang masih menunduk.
"Iya bu ada apa?" tanya Farida yang terkejut tiba-tiba disikut Sheira.
"Kamu lagi ngapain emang sampe kaget gitu? Padahal ibu cuman ngabsen" Bu Gita menggelengkan kepalanya sambil menghela nafas. "Kamu juga lagi mabar?"
"Nggak bu, nggak. Sumpah, mainnya aja nggak bisa bu"
Bu Gita pun kembali mengabsen murid-murid dikelas. Setelah selesai, beliau berdiri ditengah-tengah kelas dengan buku nilai ditangannya.
"Ulangan kemarin, rata-rata nilai kelas ini dibawah lima. Sebagai ganti remedial, ibu akan memberikan tugas kelompok untuk kalian"
"Tuh kan, Gaf. Bu Gita ngasih tugas kelompok" bisik Dika kemudian menepuk jidatnya sambil bergumam "Abis gue"
"Tugasnya bikin makalah isinya materi bab ini, minimal 50 halaman."
"Tuh kan tuh kan kan kan" Dika menghela nafas pasrah. "Semoga gue sekelompok sama anak rajin amiin"
"Berisik lu" Algaf malah menertawakan Dika.
"Kalo kurang gimana bu?" tanya Bagas
"Kalo kurang? Ya nggak dapet nilai" jawab Bu Gita dengan senyuman yang mengintimidasi murid-murid.
"Deadline nya kapan bu?"
"Minggu depan, tapi lebih cepat lebih bagus nilainya" jawab Bu Gita kemudian membuka buku nilainya. "Satu kelompoknya dua orang..." helaan nafas pasrah terdengar dari berbagai penjuru kelas. "...Ibu yang bikin kelompoknya" Bu Gita tersenyum karena mendengar banyak helaan nafas lagi.
"Pertama, Algaf" ucap Bu Gita sambil membaca buku nilainya. "Kamu sama Bagas"
"Ked—
KAMU SEDANG MEMBACA
K-POPERS VS GAMERS
Teen Fiction"Dasar Kpopers alay!" "Dari pada lo gamers! Dasar pecandu game!" "Walaupun gue gamers, gue nggak pernah tuh mainin perasaan cewek" ~<>~ Farida Genia Wirahma seorang kpopers sejati yang selalu mengenakan airpods-nya yang sangat mirip dengan bias-nya...