"Heh noob!" Faiz menendang kaki Dika yang sedang rebahan di bagian belakang kelasnya yang kosong.
"Apaan sih lo? Gue itu udah pro, nggak noob lagi" Dika balas menendang kaki Faiz yang selonjoran sambil nyandar ditembok kelasnya.
"Halah! Sekarang aja lo lagi sekarat, masih aja nggak mau disebut noob" ucap Algaf setelah mengintip layar handphone Dika.
"Hahaha baru juga mulai maen udah sekarat aja lo" ejek Faiz yang masih fokus pada gamenya.
"Halah, bacot lo pada!" sungut Dika yang sudah kalah, dia merentangkan tangannya sambil menatap langit-langit kelasnya.
"Udah kalah ini mah pasti" Algaf ikut mengejek Dika setelah melihat handphone Dika mati. "Gue bentar lagi chiken dinner nih"
"Lah lo main pubg?!" tanya Faiz.
"Gue kira lo lagi booyah" ucap Dika sambil menggoyangkan pantatnya.
"Bosen gue main FF mulu"
"Bukannya FF sama PUBG mirip?"
"Halah noob mah diem aja" Faiz kembali menendang kaki Dika, kemudian ikut rebahan.
"Kenapa sih lo suka banget nyebut gue noob? Emang lo udah se pro apa sih sampe berani ngehina gue noob?"
"Idih idih mas dika ngambek" goda Faiz sambil mencolek dagu Dika disertai kekehan kecil, sedangkan Algaf tak ikut bercanda karena sedang fokus-fokusnya untuk chiken dinner.
"Mas-masnya tolong minggir dulu, mau saya sapu sebentat" pinta Farida dengan sopan, ia berdiri beberapa langkah didekat kepala Algaf dan Dika.
"Yaah baru juga gue rebahan udah disuruh bangun aja" Faiz mengeluh pelan.
"Bentar doang kok, biar kalian lebih nyaman rebahannya. Bangun dulu bentar" sahut Farida masih sopan.
"Tumben banget lo tiba-tiba nyapu" gumam Algaf yang masih nyaman diposisinya.
"Hari ini jadwal piket gue. Orang biasanya juga gue nyapu pas jam istirahat kek gini" jawab Farida sambil memangku tangannya didepan dada. "Ayo bangun dulu bentar"
"Tanggung ih, udah pw gue"
"Iya bener" Dika menyetujui ucapan Algaf, sedangkan Faiz memilih menurut dan beranjak duduk ke kursinya dengan mata yang fokus pada game ML-nya.
Farida memutar bola matanya "Bentar doang elah, nggak nyampe lima menit juga"
"Yaudah tunggu bentar, bentar lagi gue chiken dinner abis itu baru gue pindah tempat" sahut Algaf dengan ibu jari yang terus bergerak dilayar handphonenya.
"Yaampun kalian keras kepala banget sih! Gue cuman minta bangun bentar aja gak mau" ucap Farida yang mulai kesal.
Dika menelan ludahnya perlahan kemudian merubah posisinya menjadi tengkurap agar bisa menatap Farida yang langsung memelototinya sambil berkacak pinggang.
"Iya-iya gue bangun" pasrah Dika kemudian duduk. "Gaf bangun gaf" ucapnya sedikit gemetaran.
"Bentar ih tanggung ini"
"Gue tunggu sampe lima detik ya?" Farida memberikan peringatan dengan senyuman miringnya. "Satu"
Faiz yang sudah selesai dengan gamenya menoleh ke sekitarnya, ternyata hanya ada mereka berempat di kelas yang rapih dan hampir bersih ini.
"Dua"
"Gaf bangun, gaf" Faiz ikut membujuk Algaf setelah melihat raut wajah serius Farida.
KAMU SEDANG MEMBACA
K-POPERS VS GAMERS
Ficção Adolescente"Dasar Kpopers alay!" "Dari pada lo gamers! Dasar pecandu game!" "Walaupun gue gamers, gue nggak pernah tuh mainin perasaan cewek" ~<>~ Farida Genia Wirahma seorang kpopers sejati yang selalu mengenakan airpods-nya yang sangat mirip dengan bias-nya...
