KvsG 018

363 57 2
                                    

    "SHEIRAAAAA!"

    "IRAAAA!" teriak Farida dan Yuni didepan rumah Sheira untuk kesekian kalinya.

    "Sabar dong! Gue harus jalan dulu dari kamar ke sini tau!" kesal Sheira setelah membukakan pintu untuk kedua temannya itu.

    "Hehehehe" Farida dan Yuni malah cengengesan sambil masuk ke rumah Sheira.

    "Ada apa? Tumben kalian ke sini?" ketus Sheira sambil duduk di sofa. "Untung rumah lagi kosong"

    "Kita punya teobboki!!"

    "Waaah mantep tuh! Tau aja gue lagi laper" Sheira terkekeh sambil membuka tote bag yang Yuni simpan di meja.

    "Eeey! Jangan main makan aja dong!" Farida menarik kotak makan berisi teobboki yang sudah siap untuk dimakan.

    "Kayak biasa, kita main ToD dulu" ucap Yuni sambil naik turunin alisnya. 

  Sheira memutar bola matanya sambil bersandar disofa dengan pasrah. Sedangkan Yuni dengan semangat memutar sendok diatas meja.

    "Yeaaay! Gue duluan! Truth ayo truth!" seru Sheira semangat, ia sudah mengambil piring kecil dan garpu untuknya.

    "Apa ya? Lo mau nanya apa Rid?"

    "Nggak tau, bentar gue mikir dulu" jawabnya disertai senyuman kecil.

    "Iiih ayo! Laper nih gue"

    "Yaudah deh, sebutin keinginan lo aja"

  Sheira berfikir beberapa saat setelah mendengar ucapan Yuni. "Apa ya? Kalo gue sebutin, kalian bakal ngabulin nggak?"

    "Tergantung keinginan lo aja. Kalo bisa kita kabulin, kenapa nggak? Ya kan, Yun?"

    "Yoi!" sahut Yuni sambil bertos dengan Farida.

    "Gue pengen disekolah kita tukeran tempat duduk sama lo, Yun" jawab Sheira dengan cengirannya.

  Farida dan Yuni kompak menatap Sheira dengan heran. "Eey kenapa?"

  Sheira menggeleng dengan senyuman miringnya. "Rulenya kan satu pertanyaan doang. Teobboki gue sinii!"

    "Yaudah deh, ini" Farida akhirnya memberikan teobboki pada Sheira.

    "Lanjuut kuy!" Yuni pun memutar kembali sendoknya, kemudian berhenti dengan ujungnya mengarah ke Sheira.

    "Kenapa lo mau tukeran tempat duduk sama gue?" tanya Yuni tanpa menunggu pilihan Sheira.

    "Karena mata gue udah rabun, kadang gue nggak keliatan kalo bu Gita nulis. Parah kan? Makanya gue pengen duduk ditempat yang agak depan"

    "Yaampun, Sheiraaa" Farida memberikan teobboki dengan gemas.

    "Kenapa?" tanyanya sambil menahan tawa.

    "Gue lapeeeeer! Huhuhu"

    "Yaudah deh gue puter sendoknya nih"

    "YEAAAY! Alhamdulillah makan juga gue!" seru Farida sambil menyimpan teobboki di piringnya.

    "Eeey bentar dulu! ToD?" tanya Yuni

    "Dare" jawab Farida cepat "Eh eh! Truth aja deh biar cepet"

    "Rule nya kan nggak boleh ganti pilihan" ucap Sheira sambil menaik turunkan alisnya.

    "Heuh yaudah deh" pasrah Farida

    "Dare nya, telponan sama orang yang paling atas di riwayat panggilan lo selama 5 menit"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 21, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

K-POPERS VS GAMERSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang