[12] Warmth

2.9K 414 104
                                    

Warmth

by:

jeonginutshell

✩.・*:。≻───── ⋆♡⋆ ─────.•*:。✩












































Bang Christopher Chan menyeret kakinya yang terasa lemas menuju apartemen. Rambutnya berantakan dengan jas yang ia sampirkan asal di bahu dan dasi yang ia longgarkan sembarang saat mengemudi tadi.

"Aku pulang."

"Woof! Woof!"

"Berry, hai sayang."

Chan membawa Berry kedalam gendongannya begitu selesai melepas sepatu. Ia berjalan keruang tengah dan mendapati Seungmin sedang duduk bersila diatas sofa dengan semangkuk popcorn yang tak habis ia cemili.

"Mong, aku pulang." ujarnya seraya menyapukan kecupan ringan pada kening istrinya.

"Selamat datang, mau mandi atau makan dulu?"

"Mau memelukmu dulu, boleh? Aku merindukanmu."

Seungmin terkekeh, Chan menurunkan Berry dari gendongannya dan menidurkan kepalanya di paha Seungmin. Ia memeluk perut ramping sang istri dan menghirup aroma vanilla lembut khas Seungmin yang menguar dari sweater yang si manis pakai.

Jemari Seungmin mengelus dan memainkan helai pirang milik Chan, membuat kantuk makin makin menyerang kelopak mata empunya. Lima belas menit kemudian, entah karena terlalu lelah atau memang mengantuk akhirnya Chan jatuh terlelap masih dengan posisi memeluk perut Seungmin.

Menyadari hal tersebut, Seungmin mengguncangkan bahu Chan pelan. Menyuruh suaminya untuk pergi membersihkan dirinya terlebih dahulu dan tidur.

"Seungmin,"

Seungmin menoleh.

"Sepertinya besok aku akan pulang sore. Jadi kita bisa menghabiskan malam natal bersama." senyum terpatri di wajah mengantuknya.

Seungmin terkekeh dan lanjut melipat baju terakhir, "Tidurlah, kantung matamu berteriak minta dikasihani."

Chan mengerucutkan bibirnya lucu seraya merentangkan tangannya. Persis seperti bayi yang merajuk.

"Seungmin aku mau-"

"Woof!"

Belum selesai Chan berbicara, Berry sudah melompat semangat keatas kasur dan menghujani wajah majikannya dengan 'ciuman' kasih sayang.

"Astaga Berry, geli hahahaha"

Seungmin ikut bergabung setelah menyelesaikan lipatan baju terakhirnya. Ia merebahkan tubuhnya disamping kanan Chan yang masih setia bermain bersama Berry.

"Apa kalian tidak berencana untuk tidur, huh?" tanya Seungmin menginterupsi.

Berry berpindah ke atas perut Seungmin, pria itu terkekeh dan mengusap bulu lembut Berry perlahan. Chan tersenyum dan membawa Berry turun dari kasur.

"Kita bisa bermain lagi besok, sweetie. Good night."

Lampu dimatikan, Chan merapatkan tubuhnya pada Seungmin dan membawa pria manisnya kedalam rengkuhan. Memangajaknya mengarungi dunia mimpi bersama. Berry diam-diam naik kekasur dan menidurkan dirinya di sela kosong disamping majikannya, melirik kedua majikannya sebentar dan ikut tertidur.

[3] Snow and Merry✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang