Goresan Hitam
by:
@FFLUFFYTIME
✩.・*:。≻───── ⋆♡⋆ ─────.•*:。✩
Jejak putih menyuluri sebidang pergelangan, membentuk seutas benang yang apik membentang. Hal sederhana yang jadi penentu setiap insan dalam mencari tambatan hati bertajuk belahan jiwa.
Konyol dirasa, namun berkilah pun tak kuasa. Ada yang bilang, kau akan dapati romansa yang menyakitkan bila menentang kehendaknya.
Ya, kepada siapa segenap cinta yang kau berikan kelak, bergantung pada sebuah tambat putih yang menyimpul di atas denyut nadi, nan kelak kan berubah warna tatkala bertubrukan kulit dengan kulit.
❄❄❄
Seungmin memandangi sebelah tangan tempat simpul putih itu berada. Dua-tiga hal saling bersahutan dalam kepala, merawang seisi otak, buat kalut-marut saja. Potongan hitam-putih terputar bak film lawas, mempertunjukkan keping demi keping kenangan tentang ia dan sang ayah, sosok tercinta yang beberapa minggu lalu baru berpulang ke dalam rengkuhan Sang Esa.
Kini, Seungmin harus kembali berhadapan dengan koridor putih kala itu, dimana ia menunggu berteman resah-gelisah dan denting jarum detik yang tak pernah tiada.
Genap tiga minggu semenjak hari dimana pemuda itu harus berlapang dada menerima kenyataan getir yang menampar keras kehidupannya, sang ibu pun terpaksa menjalani rawat inap di rumah sakit karena kondisi yang berangsur memburuk setiap harinya.
Sebuah bukti nyata bahwa konsep belahan jiwa yang begitu diagung-agungkan oleh mayoritas orang tak selalu mengalur indah bak roman picisan remaja.
Faktanya, bahasan soulmate dan segala tetek-bengeknya acap kali bubuhkan tanda tanya besar dalam benak seorang Kim Seungmin.
Akankah benang-benang itu menjamin kebahagiaan dari sepasang manusia? Akankah presensi simpul merah itu selalu menyatukan kedua insan dan tak akan membiarkan kematian menjemput salah satunya?
Tragis, bagaimana jawaban yang Seungmin peroleh justru meruntuhkan segala puja si pemuda pada sebuah ikatan yang digadang-gadang memiliki interpretasi suci dan artian murni dalam lajur hidup sepasang manusia.
Hingga yang bisa Seungmin lakukan tinggallah menyembunyikan benang putihnya di balik secarik rajutan kain, sulaman sang ibu tatkala beliau masih berdaya menggerakkan sepasang tangan, parak bilaman disandingkan dengan kondisi keduanya sekarang yang terlampau pasi merembes mati rasa.
Terhitung sampai detik itu pun, Seungmin masih setia memaku kuat dalam relung hati untuk tak terjatuh kepada siapa pun.
"Kenapa kau menangis?"
Sebelum sebuah lisan datang membuai dengan alunan lembut yang menyapa rungu. Terlampau halus bagai desiran dedaunan kuning berliput tumpahan senja hari yang meluruh berikut bersimpuh lemah dalam gugusan betala, bersitkan gejolak yang mengedor-gedor dari balik dada.
Tatkala maniknya bersiborok dengan dua permata hitam dari sang pria asing di sana, Seungmin berusaha keras menimbun gelenyar kuat yang menerjang sekujur tubuhnya dengan begitu tiba-tiba.
❄❄❄
Seungmin tak mengerti bagaimana ia bisa berakhir seperti ini, di tempat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
[3] Snow and Merry✓
Fanfic✎... 3rd [Season Project] Spesial ❝Christmas in Winter❄️❞ ↷ ⁞ Start: 25 Desember 2019 End: 01 Januari 2020 Let's check this out✨