Memories Bring Back You
by:
✩.・*:。≻───── ⋆♡⋆ ─────.•*:。✩
"Christ, menurutmu apa yang harus kita persiapkan untuk natal nanti?"
Seungmin, si pria manis itu bertanya pada kekasih tampannya yang masih berkutat dengan laptop pada pangkuan. Chan melirik kekasih manisnya yang nampak sibuk mondar-mandir di walk in pantry. Memilah-milah bahan makanan apa yang sebaiknya ia masak untuk makan malam mereka.
"Kenapa kau begitu bersemangat sekali, hm? Natal masih seminggu lagi peach"
"Ish! Ini pertama kali kita merayakan natal bersama, Mr.Bang! bahkan tahun lalu kau sibuk megurus berkas-berkas sialanmu itu di New York, jika kau lupa!"
Chan mendesah pelan dan memilih untuk menghentikan pekerjaannya. Beranjak dan menghampiri Seungmin yang masih merajuk dengan dua sudut bibir yang tertekuk ke bawah. Terlihat menggemaskan andai si manis tidak sedang dalam mode kesal.
Tubuh kecil itu ditarik paksa masuk dalam dekapan hangat. Yang mau tak mau membuat Seungmin bersandar nyaman disana.
"Apapun yang kau persiapkan, asalkan itu bersamamu, semua sudah terasa sempurna bagiku peach"
"Really?"
"Uh-huh. Cause I'm here, with you. The most important person, the one and only. The future Mrs.Bang"
'Blush!'
Pipi Seungmin sukses merona merah. Ini bukan pertama kalinya Chan menggombal padanya. Namun tetap saja, rasanya menyenangkan dan sedikit menggelitik. Dan yang pasti, hal kecil itu menghangatkan rongga dadanya hingga terasa sesak karena bahagia.
Seungmin melamun cukup lama. Matanya menatap nanar pintu walk in pantry yang menjadi saksi bisu memori lawas cintanya. Pria manis itu menghela nafas-nya lelah.
Selalu seperti ini. Kepingan-kepingan kecil nan berharga itu akan berlalu lalang melintasi kepalanya tanpa di ijinkan. Membuat Seungmin merasa sedih dan ingin marah. Namun tak tahu harus marah pada siapa.
Pada dirinya, atau pada Christ, sang kekasih?
"Sepertinya malam natal tahun ini akan berlalu tanpamu 'lagi', Christ"
Menyadari bahwa ia mulai terbawa suasana, Seungmin dengan terburu meminum air pada gelasnya hingga tandas. Meletakkan gelas kosong itu di rak piring kotor dan membuka kulkas besar dengan dua pintu di sampingnya.
Kosong.
"Hahh... Kurasa aku harus berbelanja. Padahal ini malam natal" ujar Seungmin dengan tersenyum miris.
Pria manis itu mengalungkan syal coklat panjang dan merapatkan coat berwarna putih miliknya yang menjuntai hingga sebatas lutut.
Bersiap untuk berangkat sebelum getaran ponsel menghentikan langkahnya.
Drttt Drttt
Seungmin mengambil ponsel miliknya yang bergetar pelan di atas nakas. Menampakkan sebuah pesan manis dari kekasih hatinya. Tapi isi pesan itu malah membuat hatinya semakin merasa kesal hingga rasanya ia ingin menangis saat itu juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
[3] Snow and Merry✓
Fiksi Penggemar✎... 3rd [Season Project] Spesial ❝Christmas in Winter❄️❞ ↷ ⁞ Start: 25 Desember 2019 End: 01 Januari 2020 Let's check this out✨