❍⃝⃘۪۪۪͡🌻G o o d b y e ꧇ O 9 ˚᳝᳝𖥻

1.1K 137 2
                                    

Semua cerita didalamnya adalah murni khayalan saya semata. Bila ada unsur kesamaan harap dimaklumi karena jalan pikiran seseorang bisa sama dan berbeda.

Fanfiction, sebagian kecil diambil dari realita pemeran dan sebagian besarnya merupakan karangan.

Selamat membaca!

𖣘᭄''𝙂𝙤𝙤𝙙𝙗𝙮𝙚!•°﹏⸙

Yoongi menghela napas kesal, ia menatap tumpukan surat dan hadiah yang entah datang dari mana. Dengan cepat ia mengambil semua hadiah dan surat itu kemudian membuangnya ke tong sampah.

"Kenapa kau membuangnya?" dan suara itu benar-benar menambah kekesalan nya.

Yoongi membalikkan badan dan menatap kekasihnya tajam.

"Darimana saja kau? Ku hubungi tidak bisa, kata Irene kau selalu pulang cepat selama seminggu ini. Jadi apa yang kau lakukan? Membuatku khawatir saja" pertanyaan frontal Yoongi membuat Seung-wan tersentak.

Tak lama ia tersenyum kemudian berjalan mendekati Yoongi.

"Oh jadi kekasihku khawatir dengan keadaan ku? Astaga, dan apa tadi? Kau bahkan sangat cerewet tuan Min"

Yoongi mendengus kesal, ia berjalan memasuki kelasnya tanpa memperdulikan Seung-wan. Seung-wan terkekeh pelan kemudian mengikuti Yoongi.

"Ya maafkan aku, selama seminggu ini aku sedang melakukan promosi lagu baruku dan bagaimana kau bisa tidak tahu? Aku memposting foto-foto nya di Instagram"

"Aku malas membuka Instagram" jawab Yoongi sambil membaca buku.

"Aish, sudahlah jangan marah. Bagaimana kabarmu seminggu ini?"

Yoongi memijit pelipisnya kemudian menatap Seung-wan. Seung-wan terkejut dan terdiam tanpa mengalihkan pandangannya dari Min Yoongi.

"Kau tahu Kim Jennie?"

"Y-ya, yang pernah tinggal di Selandia baru kan?"

"Dia selalu menemuiku seminggu ini, mengajak ku makan bersama dan lain sebagainya"

Mendadak semangat Seung-wan hilang, entah kenapa ia menjadi kesal dengan penuturan Yoongi.

"Lalu, kau mau?"

"Tentu saja tidak"

"Aku rasa dia menyukai mu"

Yoongi terdiam begitupun dengan Seung-wan.

"Ya mungkin.." Yoongi secara perlahan memajukan wajahnya.

".. tapi aku menyukai mu. Dan aku tidak peduli jika ia terus mengejar ku"

Seung-wan terkejut, pipinya menjadi merona dan ia mematung seketika.

'Apa dia bilang? Dia menyukai ku? Aish kenapa aku senang sekali?'

𖣘᭄''𝙂𝙤𝙤𝙙𝙗𝙮𝙚!•°﹏⸙

"Ada apa denganmu?" tanya Irene yang melihat Seung-wan lesu.

Seung-wan menyembunyikan kepalanya di antara lipatan tangan.

Goodbye ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang