❍⃝⃘۪۪۪͡🌻G o o d b y e ꧇ 1 7 ˚᳝᳝𖥻

1.1K 128 8
                                    

Semua cerita didalamnya adalah murni khayalan saya semata. Bila ada unsur kesamaan harap dimaklumi karena jalan pikiran seseorang bisa sama dan berbeda.

Fanfiction, sebagian kecil diambil dari realita pemeran dan sebagian besarnya merupakan karangan.

Selamat membaca!

𖣘᭄''𝙂𝙤𝙤𝙙𝙗𝙮𝙚!•°﹏⸙

Seung-wan memasuki sebuah kafe yang berada tidak jauh dari rumahnya. Ia berjalan perlahan mencari meja yang sudah di pesan. Begitu menemukan meja tersebut ia berhenti, menghela napas dan langsung duduk.

"Ada apa?"

"Kau tau kan sekarang waktunya?"

Seung-wan mengangguk pelan.

"Kau punya alasan? Kita tidak bisa berpisah tanpa alasan yang jelas"

"Kau lihat sendiri kemarin, aku memeluk wanita lain. Jennie menampar ku sambil berteriak bahwa aku selingkuh. Bukankah sudah cukup untuk menjadi alasan?"

"Jadi maksudnya, kita berpisah karena kesalahpahaman begitu?"

"Tentu saja"

"Apa sakit?"

"Mwo?"

"Kata nya Jennie menampar mu, apa sakit?"

"Tidak terlalu"

Hening. Seung-wan menatap ke arah luar dan Yoongi yang sudah sibuk memainkan ponselnya.

'Jadi ini akhirnya? Kami berkencan karena jebakan dan berpisah karena kesalahpahaman. Wow, lucu sekali'

"Siapa wanita itu?"

"Kau tidak perlu tahu"

"Lalu jika ada yang bertanya kepadaku siapa wanita itu, aku harus menjawab apa?"

Yoongi meletakkan ponselnya dan menatap Seung-wan.

"Lee Saerom, kau tidak perlu tahu apa hubungan kami"

"Aku juga tidak ingin tahu" ketus Seung-wan.

Yoongi meraih ponselnya, menghubungi seseorang dan tersenyum.

"Aku akan menjemputmu lima menit lagi"

Suara di seberang menjawab. Seung-wan memilih acuh walau perih masih terasa nyata di hatinya.

"Kau di sini? Baiklah aku akan keluar. Iya kita akan berjalan-jalan. Ok, bye!" Yoongi mematikan sambungan dan berdiri.

"Kau ingin pesan apa lagi?" tanya Yoongi kepada Seung-wan.

"Tidak ada"

"Baiklah aku akan pergi dan semuanya aku yang bayar"

"Tidak perlu" terlambat, Yoongi telah melangkah lebih dulu menuju kasir.

Seung-wan terus menatapnya sampai Yoongi keluar dari kafe tersebut. Ia mematung, wanita yang dua hari yang lalu memeluk Yoongi ada di kafe itu. Dan lagi, Yoongi memeluk wanita itu dengan penuh kasih sayang. Keduanya berjalan dan memasuki mobil.

Goodbye ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang