❍⃝⃘۪۪۪͡🌻G o o d b y e ꧇ E p i l o g ˚᳝᳝𖥻

1.7K 130 3
                                    

Semua cerita didalamnya adalah murni khayalan saya semata. Bila ada unsur kesamaan harap dimaklumi karena jalan pikiran seseorang bisa sama dan berbeda.

Fanfiction, sebagian kecil diambil dari realita pemeran dan sebagian besarnya merupakan karangan.

(n) Jangan lupa dengarkan mulmed di atas👆🏻

Selamat membaca!

𖣘᭄'𝙂𝙤𝙤𝙙𝙗𝙮𝙚!•°﹏⸙

Kilatan kamera saling beradu di luar gedung. Penghargaan musik mingguan baru saja selesai di gelar dan bukan hal aneh lagi jika para fans dan masternim sudah berbondong-bondong di luar gedung dengan kamera di tangan masing-masing. Tujuh pria, yang menamakan dirinya Bangtan Sonyeondan atau akrab di panggil BTS, berjalan memasuki mobil.

Karir mereka sedang naik daun, banyak piala yang mereka terima dan di undang pada acara-acara bergengsi. Beberapa dari mereka melambaikan tangan, memberikan finger heart, dan tersenyum. Namun berbeda dengan Yoongi, ya pria yang sekaligus produsen itu memilih berjalan cepat memasuki mobil.

Para anggota BTS sendiri adalah kenalannya semasa kuliah, sungguh kebetulan.

Deg!

Pintu mobil dari seluruh sisi di tutup, semua member sudah duduk di tempat masing-masing. Mobil perlahan berjalan, bukan menuju dorm namun tempat lain.

"Kita mau kemana hyung?" tanya Taehyung kepada Namjoon yang duduk di samping manager.

"Kita ke reuni kampus, kalian tidak terlalu lelah kan?"

Kelima member menggeleng serempak, bahkan mata mereka berbinar.

"Aku mengantuk" celetuk Yoongi sambil menatap ponselnya.

Seokjin memukul bahu Yoongi pelan.

"Ya! Kau harus datang, tidak sopan jika hanya kau yang tidak ikut"

Yoongi menoleh sekilas. Menurunkan topi nya kemudian menyimpan ponsel.

"Aku kan bilang aku mengantuk bukan bilang tidak ingin ikut"

"Kau pikir aku tidak tahu, jika kau bilang mengantuk artinya kau tidak ingin ikut"

"Sudahlah Seokjin hyung, Yoongi kau ikut kan?"

Yoongi bergumam pelan.

"Yoongi hyung jadi seperti es semenjak ditinggal Seung-wan noona" celetuk Jimin.

"Dia dari dulu memang seperti es"

"Aniya! Sifatnya tambah dingin empat tahun ini"

"Ah kau benar, sudah hampir lima tahun Seung-wan noona berada di Kanada"

Hoseok menepuk lengan Yoongi pelan. Yoongi melepaskan topi nya kemudian menatap Hoseok sebal.

"Apa kabar Seung-wan?"

Yoongi terdiam, memandang ke arah luar jendela.

Goodbye ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang