~THE TALE OF UNIC TASTE OF MAN~ ✓

M

*media gambar pakaian maybelle.

"yang mulia.. mari kita pergi sekarang. " kata butler mike.

"baik." kata maybelle sebelum bergerak keluar dari biliknya setelah melihat cermin pakaiannya buat kali terakhir. dia sungguh berdebar. buat pertama kali dia berpakaian begini.

eh tak, kali kedua. kali pertama masa dia dapat gelaran.

pakaiannya dipilih oleh elise serta aksesori yang dipakainya hari ini.

"ma-maybelle. " kata acrea gugup bila menyebut nama itu sambil membuka pintu kereta .

"santailah abang acrea. " kata maybelle seperti memberi semangat kepada acrea yang tegang.

" baik! " kata acrea yang seperti tentera mendapat arahan dari ketua.

maybelle tersenyum dan menahan gelak. dia memasuki kereta tersebut. kemudian acrea masuk.

ISTANA LUMIERE.

Big hall castle.

rykell memandang bosan gadis gadis di hadapannya. dari dia melangkah masuk ke hall wanita wanita itu terus mengelilingi pingangnya.
noah sudah hilang tak tahu kemana mungkin mengawasi dari jauh . ayah dan neneknya pon sudah hilang walaupun mereka masuk bersama sama tadi.

wanita dan gadis di hadapannya tidak henti bercakap. walaupun rykell langsung tidak melayan apa yang mereka katakan.

"vaneesa kau dah lama bercakap biar kami pulak. " kata rine burn.

"ya.. betul tuh.. " kata yang lainnya.

"suka hati aku lah . tuan muda rykell tak kata apa apa pon. yang kau bising kenapa ? lagi pon pangkat kau lagi rendah dari aku sedar sikit. " kata vanessa camber dengan sombong dan angkuh memandangkan dia keluarganya berpangkat ke 4 .

"alah.. pangkat 4 je bukan pertama macam maybelle vonieck. " kata tressa noir dengan nada menyampah.

"apa kau cakap! " vanessa panas dengan komen tersebut.

" kenapa terasa ke? oppss... " kata rine burn sambil tersenyum mengejek. kemudian wanita itu mula menggelakkan vanessa.

'ahh.. sudah... gaduh pulak... boleh tak biarkan aku aman. tolong lah sesiapa selamatkan aku dari situasi ini. ' bisik hati rykell yang merana dengan situasi di hadapannya.

"rykell claude! " jerit seseorang dengan teruja. sebelum mendengar derap kasut tumit tinggi .

rykell memandang lambat figura yang memanggilnya.

2orang kak kembarnya sedang berjalan laju kearahnya.

'ohh... my sister dah sampai... 'bisik hati rykell lega.

"semuanya bergerak ke belakang 4 langkah. " kata Rabecca Claude tegas.

"ouh.. rykell... adikku dah lama akak tak jumpa macam mana kau makin tinggi lagi? tahun lepas tak de tinggi macam nih. " kata Rania Claude teruja melihat adik lelakinya.

"akak .. kita bukan kat rumah. " ujar Rykell tak selesa dengan pandangan orang ramai kepada mereka berdua.

"lantak lah.. mereka semua tuh.. tak akan mereka tak tahu yang kita adik beradik. " kata Rania selamba.

" mana suami akak? " tanya rykell kepada kedua kaknya.
"mereka jumpa ayah. " kata Rabecca.

Rabecca lebih pendiam tapi tegas. jika dia sudah cakap jangan berani lawan kalau tak barannya tak dapat ditangung.

Rania seorang yang suka bercakap . kalau ada benda yang dia taksuka dia akan cakap terang terang walaupun menyakitkan . kalau dia benci dia akan diam dan abaikan orang tuh. sampai orang tuh minta maaf bersungguh.