Devil or Angel [END]

Prolog

Perkenalan Singkat!

Hola, nama gue Dimas Ardian, mereka bilang gue dingin, dan kejam. Itu fakta. Gue terlahir kaya raya tapi kurang kasih sayang. Bokap-Nyokap gue seakan gak peduli gue hidup atau gak, yang penting tugas mereka terlaksana. Sekolah!

Prinsip hidup gue cuman satu:
Jalanin jika suka, akhiri jika tidak minat. Masa kanak-kanak gue rusak. Gue gak pernah tau apa itu arti kebahagiaan yang sebenarnya. Gak.sama.sekali.

Jika mereka baik? gue akan baik. Jika mereka jahat, gue jauh lebih jahat.

Hidup gue kelam, gelap dan transparan. Semuanya serba hitam. Tak akan ada yang tau karna gue pakai TOPENG!

Sekolah? Tidak penting. Yang penting gue bebas berbuat sesuka hati, jika mereka menolak. Bantai sampai habis!

Gue punya dua sisi Hitam dan Putih. Hitam lebih kepada sisi gue yang nakal dan brandal. Putih, hati gue kosong!

Adakah diantara kalian yang menginginkan gue atau sekedar main-main? Berani main-main sama gue?! Gue ancurin hidup lo.

Pertemuan itu, pertemuan pertama kali dalam hidup gue, DIA datang bersamaan dengan rintiknya hujan. Tangannya yang dingin tapi lembut. Disitu gue rasain perasaan aneh. Hati gue berdesir.

Aneh tapi nyata! DIA orang pertama yang mengenalkan gue arti hidup, cinta serta persahabatan. Serta menganggap gue itu MANUSIA bukan MONSTER!

She is a strong girl. She is MyLife nd My Everything. Dunia gue terbalik 180°.

MyLife-Reina Syakira💕

Dia datang bagai guntur dikala hujan, bercahaya dan berkilau di kegelapan. Senyuman tulusnya, tawa renyahnya. Dan yang terpenting dia membuat gue nyaman!

Perlahan tembok hati gue runtuh. Dia menobrak masuk, menghancurkan semuanya. Wajah lugu dan tingkah cerobohnya selalu buat gue cemas!

Dia cewek ter-Aneh bin Ajaib yang pernah gue kenal. Intinya gue Nyaman!

----☪☪☪----

Cerita Singkat!

Namaku Rein Syakira, tinggal di bandung. Tapi sekarang karna pekerjaan papa kami semua pindah ke Jakarta. Aku suka hujan. Ku merasa semua masalah seakan terhapus disapu hujan.

Kelemahan ku cuman satu hidupku tak akan lama. Aku ingin sebelum aku pergi, berbagi kebahagiaan kepada dia yang tak tau siapa? Sosok transparan yang selalu menemaniku dikala gelap. Dia hadir bagaikan pelindung yang senantiasa mencerahkan hidupku.

Aku orangnya periang, suka tertawa pada hal-hal kecil. Aku suka memandang langit biru, awan yang bergerak bebas. Aku ingin sepertinya.

Aku sangat bersyukur akan hidupku, memiliki orang-orang yang perhatian kepadaku. Punya banyak teman, dan punya Keluarga yang baik.

Pacar? aku tidak punya. Tapi aku pernah suka sama kakel ku dulu namanya... Arga Wijaya.

Dia dewasa, pintar dan bijaksana. Seperti Papa, aku suka sifatnya karna seperti Papa.

Suatu hari aku memandang langit yang gelap. Ada perasaan aneh yang timbul dari dasar hatiku, aku tak mengerti. Aku selalu bermimpi melihatnya, dia terlihat rapuh dan lemah. Dia tersenyum nanar ke arahku. Aku ingin sekali menggapainya serta memeluknya erat.

Tapi bayangan itu menghilang.

Selalu seperti itu, hati nurani ku berkata "kau harus menolongnya Rein, jika tidak dia akan semakin terpuruk"

Kata-kata itu seakan mantra ampuh buatku yang harus ku lakukan. Aku ingin berbagi kebahagian ke semua orang. Dengan senyum dan tawa.

Dan disinilah aku Rein Syakira duduk di teras menatap langit yang gelap?