Part 6

682 44 14
                                    

Happy reading guys.

Budayakan vote sebelum baca.

Tanpa berkicot yok kita baca~

-Habis gelap terbitlah terang-

XI IPA 1

Selesai makan The Real balik ke kelasnya. The Boyz juga pergi gak tau kemana. Sampai kelas The Real duduk anteng di kelas.

Rain bergerak gelisah, Seakan dia punya firasat yang aneh. Liora lagi ngegame. Amel lagi baca novel. Rain berdiri.

"Eh, mau kemana lo?" tanya Liora.

Rain menjawab, "Izin ke toilet bentar ya"

Liora ikut berdiri, "Mau gue anter?"

"Bisa sendiri kok, "

"Lo kan anak baru. Kalau nyasar gimana" ujarnya. Rain mengelengkan kepalanya.

"Gak kok, aku bisa sendirii.. "
Lantas Rain pergi, Liora lanjut nge-game.

↔↔↔

Rain pergi ke toilet, tapi ia mendengar suara derap langkah. Ia bersembunyi dibalik pintu. Ia mendengar suara.

"BURUAN WOY, "

"IYA AYO"

"ADA TONTONAN GRATIS..."

"CIHUY, THE BOYZ PASTI IKUT"

"GUE GAK SABAR MEN"

Rain keluar dari pintu, mengecek apakah ada orang. Ternyata sudah tidak ada. Terlintas 1 nama THE BOYZ? Kenapa mereka menyerukan namanya. Karna tak dapat jawaban ia ikut mengikutinya dari belakang.

↔↔↔

At Gedung Tua.

Rain bersembunyi dibalik tembok. Dia mengikuti para remaja tersebut. Dan sampailah ia di gedung tua. Rain terpaksa bolos. Rain menyipitkan matanya. Di depan sana rame.

Banyak remaja beda sekolah yang datang. Mereka mau ngapain ya?

Jangan bilang berkelahi?

Apa mau demo?

Apa tauran? Kenapa aku disini -__-

Rain menyesal sudah mengikuti yang tidak baik, Rain berbalik hendak pulang. Deru motor, mobil bersahutan..

"ITU THE BOYZ.. ANJ KEREN BANGET"

Telinga Rain tajam, sorakan menyerukan The Boyz mengalihkan pandangan. Ia berbalik menghadap ke tempat semula. Disana ia liat The Boyz mengendari motor dan mobil bermerek.

Rain tak berkedip, ia liat sosok yang tampan sekaligus mematikan. Dia Dimas. Lelaki datar, dingin dan seram.

Oh tuhan, nikmat mana yang kau dustakan?

Rain natapnya serius. Dia tak pakai seragam sekolah, melainkan baju bebas. Celana jeans. Dan jaket hitam.

Modelannya tuh kayak preman. Berkedok prince charming.

Devil or Angel [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang