Devil or Angel [END]

Part 2

Rain berjalan ke arah Lapangan. Banyak para siswa/siswi berkumpul. Rain ikut melihat. Tapi apalah dia tak sampai. Rain merengut. Tak sengaja ada yang menginjak kakinya.

"Aduh. " Rain meringis.

"Eh, so-sorry. Gue gak sengaja" ucapnya bersalah. Ternyata seorang cewek dengan rambut diikat kucir kuda.

"Iya, gak apa. Lain kali hati-hati"

Si cewek mengangguk. Dia melihat Rain dari atas ke bawah. Rain meremang.

"Lo siapa? Lo bukan siswa disinikan" Tanyanya curiga. Dia natap Rain intens.

"A-aku murid baru disini" ucap Rain kikuk.

"Oh, pantes. Kenalin gue Liora" Dia memperkenalkan dirinya. Rain balas.

"Aku Rain Syakira"

Liora menarik Rain menjauh dari Lapangan. Liora dan Rain duduk di pinggir Lapangan.. Liora melirik,

"Murid baru Kelas berapa?" tanyanya.

"Kelas 11 IPA 1"

"Woahhh, kita sekelas" teriaknya heboh.

Liora berbangga. Liora merangkul Rain.

"Mulai sekarang kita berteman ok."

Rain mengangguk. Liora ini tipikal orang yang humble dan suka hal baru.

Rain ingin bertanya tapi ia ragu..

"Lo kenapa? Sakit?" tanyanya cemas.

Rain menggelengkan kepalanya.

"Aku mau tanya boleh" tanyanya ragu.

"Tanya ajah. Bakal gue jawab"

"Di lapangan kok rame? ada apa?"

"Oh, tadi ada yang berantem" jelasnya santai. Rain melongo,

Liora yang peka mulai menjelaskan.

"Setiap pagi, Lapangan selalu rame. Ya kalau ada yang berantem ya liat cogans"

"Maksudnya gimana?"

"Lapangan itukan tempat orang berusuh. Bisa juga buat tauran. Apalagi jika The Boyz pada kumpul. Beuh itu para cabe-cabe'an sibuk tebar pesona"

Rain makin bingung.

"The Boyz itu siapa?"

Liora mengerjapkan matanya shock

"Lo gak tau The Boyz, mygosh. Lo dari sekolah mana sih. Gue kasih tau ya, The Boyz itu terkenal banget disekolah ini bisa juga disebut The Most Wanted"

"Gak kenal tuh. Emang harus ya" tanyanya polos. Liora menepuk jidatnya. Dia menguyel pipi Rain gemas.

"Nih gue kasih tau dan kasih tunjuk. Coba lo liat ke arah Lapangan sekarang.."

Rain melihat ke lapangan. Lapangan yang tadinya rusuh udah berkurang, yang Rain lihat ada sekelompok orang berkumpul. Masing-masing dari mereka di tempeli laron (cewek centil).

Liora menjelaskan panjang kali lebar kali tinggi. The Boyz diketuai oleh Dimas, Ivan, Chandra, dan Erza. Mereka semua itu para cogansnya ANTARIKSA.

Rain mangut-mangut paham. Rain kembali natap lapangan. Ia tersentak tatkala mata tajam itu menatapnya tajam. Rain menyipitkan matanya.

Tuh cowok sedaritadi ngeliatin aku mulu? Pantesan bulu kudukku meriang. Ternyata eh ternyata. Ku diliatin.

Teng Tong!

Bel berbunyi, memasuki jam kedua. Liora undur diri. Karna ia harus masuk kelas. Rain kembali ke ruang kepsek. Sesampainya di ruang Kepsek. Papa masih bercengkrama dengannya.