Akhirnya hari yang ditunggu-tunggu segera tiba. Tepat hari ini SMA Mandiri mengadakan camping untuk kelas 11. "Woi! Dari tadi dipanggil bukannya noleh malah celinggukan, lo budek?!" ketus Dion pada Revan.
"Kaget gue nyet!" sentak Revan.
"Emang lo lagi nyariin siapa si?" kepo dion.
"Kepo!" balas revan sengit.
"Yaelah ngegas lagi, gue kan cuman nanya, lu lagi dateng bulan van?" canda dion dengan kekehan.
Mendengus kesal Revan meninggalkan Dion, sahabat Revan, kembali melanjutkan kegiatannya yang sempat tertunda. Yaitu mencari keberadaan cewek yang membuatnya frustasi akhir-akhir ini.
***
"Gimana? Lo udah siapin semua?" tanya seseorang kepada anak buahnya untuk memastikan rencana yang sedang ia buat.
"Siap bos!" jawab salah satu dari mereka.
"Lo udah tau, nanti kegiatannya apa aja?"
"Udah, nanti acara pertama itu bangun tenda, selanjutnya akan diadakan kegiatan menemukan bendera yang telah disediin panitia, terus—"
"Stop! Nah nanti pas acara menemukan bendera kita bergerak!" jelas sang majikan.
"Baik bos!"
***
"Baik anak-anak, kita sudah sampai, silahkan baris sesuai kelas masing-masing, saya akan membagi kelompok menurut daftar murid kelas 11, dan akan ada 2 orang sekelas yang akan sekelompok." terang Pak Surya selaku kepala sekolah.
"Moga gue ama lo vel!" ucap rainbow seraya merapalkan doa.
"Gue, ama lo? Hello! Gue mau ama ayang beb lah," cengir velic.
"Ayang beb siapa?" tanya rainbow bingung karena pacar velic lumayan banyak.
"Tu tuh, nah orang itu!" tunjuk velic kepada orang yang dimaksud.
"Ntar gue sama siapa? Masa lo tega ninggalin gue sendiri?" tanya rainbow dengan nada menjijikkan bagi velic.
"Apa si lo! Jijik gue!"
"Haha..."
"Nah mari saya bagi, semua perhatikan tidak ada penggulangan,"
"Kelompok pertama, Dahlia, Fara, Gogon, dan Eric! ..." ucap kepala sekolah pada bagian pertama dan terus berlanjut hingga nama velic disebut. "Kelompok 4, Dara, Velic, Rio, dan Bagus."
"Yah.. Gak sama ayang beb!" kesal velic.
"Lebay lo, nama gue kok gak disebut-sebut ya jangan-jangan—" tepat setelah mengatakan itu Pak Surya mengucapkan namanya sebagai kelompok terakhir.
"Kelompok terakhir yaitu kelompok 10, Rara, Revan, Rainbow, dan Raja!"
"Perasaan yang berdoa gue sekelompok ama Revan gue, kok lo yang sama dia!" kesal velic tak terima.
"Gue juga kesel, kok bisa gue sekelompok ama mulut pedes kek dia!"
"Tukeran ama gue gimana?"
"Tidak ada yang boleh dituker kelompoknya, dan silahkan buat tenda sesuai kelompok masing-masing!" seolah mendengar apa yang dikatakan velic Pak Surya segera memberi peringatan.
***
Hai... Siapa ya kira-kira yang ngerencanain sesuatu? Dan ditujuin kepada siapa si?! Pengen tau? Baca terus dong sampai akhir!
Cuman mau ngingetin comment and vote!

KAMU SEDANG MEMBACA
Move On (HIATUS)
Novela Juvenil[FOLLOW DULU] Judul awal: Raivan Judul baru: Move on Rainbow cewek dengan bacodan unfaedahnya, dan selalu semena-mena, entah apa yang merasukinya hingga ia benar-benar jatuh akan pesona cowok itu. Revan Cowok cuek, dingin. Mempunyai masa lalu kelam...