Guys sebelum kalian back to story, aku mau mengucapkan Banyak Terimakasih dulu Ke kalian wehehe💜.
*Aku gak tau kalau rank ini turun sekarang, karena aku juga dikasih tau pembaca di wall wkwkBubu:
Disini aku mau nyuruh kalian biar lebih berekspresi, Pliss penuhin aja kolom komentar sepenuh penuhnya, karena aku suka komentar wkwkwkwkwk.Ada yang kangen? Maaf lama up huhu ㅠ ㅠ
Oke selamat membaca....
.
.
.Anak kecil dengan rambut berantakan dan muka bantalnya, tiba tiba saja muncul di depan pintu Kamar Yeji.
Tangannya terlihat mengusap pelan mata bulatnya, kakinya melangkahkan langkah kecilnya yang sedikit sempoyongan.
Karena kehadirannya, Kedua manusia dewasa itu tersentak kaget. Mereka dengan cepat mengubah posisi mereka ke semula.
It's show time.
"Re--"
TOK TOK TOK!!!
Baru saja Hyunjin ingin menggendong anaknya, Ada suara yang membuat Retta berlari untuk menghampiri ketukan itu.
Ketika tangan Retta membuka kunci yang tergantung di pintu dengan berjinjit muncullah seorang Wanita paruh baya yang menyapanya dengan ramah. "Selamat pagi Nona Retta"
Retta yang menatapnya, lantas tersenyum girang lalu merentangkan tangannya dan memeluk bibi kesayangannya itu.
Hyunjin dan Yeji yang melihatnya lantas tersenyum dan menghampiri mereka berdua.
Bibi menatap Yeji lalu berkata,
"Non udah enakan badannya?" Tanya sang bibi khawatir karena semalam kondisi Yeji terlihat sangat tidak baik.Gadis itu mengedip sebentar lalu menjawab "I-iya, saya udah agak enakan bi. Terimakasih"
Hyunjin menatap wajah Yeji sejenak untuk memastikan apakah benar gadis ini sudah benar-benar pulih. Lalu ia menyuruh Bibi untuk memandikan Hwang Retta, karena ada suatu hal yang mau Ia bicarakan pada Yeji.
Bibi dan Retta berjalan menjauh dari mereka, lalu Hyunjin menatap Yeji yang menatapnya juga.Mata tajam Yeji yang polos seolah-olah bertanya padanya.
"Saya mau bicara sama kamu" Ucap Hyunjin, yang dijawab anggukan oleh Yeji.
"Kebutuhan kamu termasuk Handphone dan segala jenisnya sudah saya pesan dan tinggal ditunggu saja. Kamu juga bisa tinggal dirumah ini sampai kontrak kita yang entah kapan akan berakhir. Kamu juga akan saya kasih Gaji, karena waktumu yang berharga harus dihargai" Jelas Hyunjin, yang langsung dijawab gelengan oleh Yeji.
"Tuan? Apakah itu tidak terlalu banyak? Sepertinya saya tinggal dirumah ini saja sudah cukup. Apalagi Tuan memenuhi kebutuhan saya, saya rasa tidak perlu digaji karena kebaikan Tuan sudah lebih dari cukup."
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Mommy | 2Hwang
FanfictionKetika Hujan menuntunku kepada sang bahu, yang memintaku menjadi seorang ibu bagi anaknya. |Hwang Hyunjin and Hwang Yeji area| 25122019, ©Me_Bubu Highest Rank: #1 in keresahan *09032020 #1 in 2Hwang *09032020 #1 in midzy *06042020 #1 in hyj *2504202...