06. Rencana

2.2K 394 22
                                    

.
.

"Jin, Etta dirumah sama siapa? Kemarin gue kerumah lu pintunya tutupan semua. Apa Lo titipin Etta ke rumah Chaewon lagi?"

Suara dari ujung sana mengintrupsi Hyunjin yang memang sengaja tak memberitahu Soobin jika punya seseorang yang ia percayai untuk mengurus Etta.

Hyunjin sebenarnya tak enak dan bingung mau memanggil Yeji dengan sebutan apa ke Soobin, soalnya dia terlalu sering memanggil Yeji dengan sebutan kamu atau Mama.

Karena tugas Yeji hanya menjaga Etta, ia berinisiatif memanggil Yeji dengan sebutan Babysitter saja.

kalau soal nama dan lain lain biarlah Soobin dan Yeji yang saling mengenal sendiri.
"Enggak, Etta dirumah sama Babysitter nya. Kenapa?"

Ini saatnya Soobin tahu, ya setidaknya sahabatnya itu tahu jika putri kesayangannya baik-baik saja.

"Gue cuma mastiin aja. Soalnya, gak biasa elu diem diem gini soal Etta. Biasanya nyuruh gue buat jagain dia."

Nah kan, apa yang Hyunjin tebak benar. Sebenarnya tak ada masalah juga sih bagi Hyunjin untuk memberitahu Soobin.   
bisa saja laki-laki itu membantu Yeji ketika dia tidak ada(?).
"Haha maaf, cari pacar aja sana biar ada yang dijagain"

"Kampret!!, Gue cari pacar elu cari bini Oke?."

Hyunjin agak tergelitik sih, memang sahabatnya ini dari dulu belum pernah menjalin hubungan yang matang dengan seorang gadis. Ya walaupun laki-laki itu tampan dan mapan.

Kalau soal 'bini' Hyunjin masih belum bisa buka suara, karena dihatinya masih menyimpan sebuah rasa pada Istrinya yang sudah tiada.

Sakit? Rindu? Pasti.
Hyunjin selalu terbayang sosok istrinya itu setiap hari Dan terkadang ia tak sengaja mencurahkan itu pada Yeji akhir-akhir ini tanpa disengaja.

Seperti ciuman pipi beberapa hari lalu?.

"Haha, gue masih cinta Kim. Gimana dong?."Tapi tetap saja di hati Hyunjin masih tersimpan cinta untuk Kim seorang. Dia belum bisa membuka hatinya untuk siapapun untuk waktu yang terhitung agak lama ini.

"Move on lah, udah 4 tahun itu."
Hyunjin terdiam, lalu terlintas sebuah kenangan dimana dirinya dan Kim masih bersama dan Hari terakhir Kim di Dunia ini.

Masa kelam Hyunjin bersama Retta, hahh.
"Tidak semudah itu Soobin, yasudah gue  tutup teleponnya. Kalau lu kangen Etta kunjungi saja rumah gue, sampai jumpa"

"Okey.."

Sambungan terputus, Hyunjin memijat keningnya sebentar.
Sudah pening memikirkan pekerjaan ditambah dengan kenangan pahit yang tiba-tiba muncul. Hyunjin tak habis pikir, padahal ia sudah berusaha semaksimal mungkin untuk melupakan itu.

Hyunjin mengambil Handphonenya lalu mengetikkan sebuah nomor dan memanggilnya.
"Hari terakhir bisa temani saya? Saya ingin menenangkan diri sejenak"

.
.
.

Fake Mommy | 2HwangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang