Chaewon mengedipkan matanya beberapa kali, lalu meletakkan gelas yang berisi jus jeruk itu pelan.
Ia menatap Yeji yang kini menatapnya juga. Yeji terlihat serius akan pertanyaannya.
Chaewon tersenyum tipis lalu mengangguk "Tentu saja. Kamu tahu ini dari Hyunjin ya? Dia sering bahas ini sama kamu?"
Sebelum menjelaskan siapa dan asal usul Kim Hyunjin, Chaewon mau menggali sedikit asal usul dimana gadis bermata tajam ini mengetahui tentang informasi itu. Informasi yang sudah berusaha dikubur oleh Hyunjin dalam-dalam, karena itu menjadi salah satu pemasok terbesar keterpurukan Hyunjin kala itu.
Yeji mengangguk lalu menunduk, "Sebenarnya, tadi malam, dia mencium Saya dan menyebutkan nama Kim dalam ucapannya."
Chaewon menegak, lalu merasa sangat terkejut akan penjelasan Yeji. Jika Hyunjin seperti itu, jadi ...
"Jika seandainya saya ceritakan semua tentang Kim, apa kamu bisa membantu Hyunjin untuk lepas dari belenggu itu? Saya tahu kesetiaan itu penting, tapi, itu bisa membuat Hyunjin gila."Yeji mengangkat wajahnya perlahan, lalu menatap Chaewon dengan serius.
"M-membantu? Dengan cara a-apa?""Cintai Hyunjin."
***
flashback on
"HYUNJINNN!!!" Teriak gadis berambut pendek dengan sebuah roti digenggamannya.
Terlihat dua orang menoleh kearahnya, padahal yang dipanggil hanya satu.
Sang pemanggil mengernyit lalu mendekat kearah sang empunya nama yang ia maksud.
"Hwang Hyunjin, gue manggil Kim Hyunjin Gak usah noleh-noleh Lo!" Sarkas Chaewon lalu memberi sebungkus roti kepada Kim Hyunjin, Sahabat perempuan terbaik yang dia punya.Padahal jarak Hwang Hyunjin dan Kim Hyunjin itu agak jauh. Kim Hyunjin berfokus pada buku ditangannya sambil duduk dibawah bundaran yang tersedia di bawah pohon sedangkan Hyunjin sedang berbicara dengan Felix.
"Lah, siapa suruh namanya sama?" Bantah Hyunjin.
Kim tertawa lalu membuka bungkus roti itu, ia menoleh kebelakang lalu mengejek Hyunjin dengan memeletkan sedikit lidahnya.
"Ya bodoamat ya bodoamat, blee""Apaan sih Kim" Sinis Hyunjin yang kini mendekat kearah Kim Hyunjin.
Kim Hyunjin memelotot lalu menutup bukunya dengan suara yang agak keras, sampai Chaewon kaget.
"Ih panggilan Saya Hyunjin kam--"Hyunjin semakin mendekat, sampai tak terasa ada didepan mata Kim Hyunjin.
"Gue mau panggil lu Kim kenapa? Gaboleh?"Kim Hyunjin sempat terdiam, tetapi setelah itu ia menatapnya datar lalu mendorong muka Hyunjin dengan tangannya.
"Terserah Kamu, Saya mau belajar."
Kim Hyunjin berdiri dari duduknya. Ia engambil buku diatas meja bundar itu dengan cepat lalu berjalan menjauh dari Hyunjin.Hyunjin yang menatap kepergian gadis itu lantas bersuara
"Lempeng banget hidup lu gilaa. Belajar tross"Kim menoleh, lalu menjawab
"Daripada jadi bajingan terus seperti kamu. ayo Won"Chaewon yang sedari tadi diem sambil makanan Es krim kini melangkah kan kakinya karena disadarkan Kim Hyunjin.
"Ayok"Felix yang melihat Chaewon pergi memutuskan untuk pergi juga. Karena dia tahu Hyunjin pasti akan ngapel sama Degem untuk beberapa saat dan tak membutuhkan dia.
Chaewon tersenyum kearah Felix yang tiba tiba nimbrung sama dia dan Kim Hyunjin.
"Felix! Temenin gue ke McD ya nanti, gak ada cowok nih. Mayan muka lu seger bisa dimanfaatin hehe" Ucap Chaewon dengan semangatnya yang langsung membuat Felix mengangguk sambil tersenyum tipis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Mommy | 2Hwang
FanfictionKetika Hujan menuntunku kepada sang bahu, yang memintaku menjadi seorang ibu bagi anaknya. |Hwang Hyunjin and Hwang Yeji area| 25122019, ©Me_Bubu Highest Rank: #1 in keresahan *09032020 #1 in 2Hwang *09032020 #1 in midzy *06042020 #1 in hyj *2504202...